Putri, Chalida Aulia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK DI SEKOLAH DASAR NEGERI 54 BANDA ACEH Widyasari, Ruri; Putri, Chalida Aulia
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 4, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v4i1.995

Abstract

WHO menyatakan bahwa saat ini obesitas telah menjadi epidemik global, sehingga sudah menjadi suatu masalah kesehatan yang harus segera ditangani. status gizi (PSG) Tahun 2016 prevelensi IMT/U aceh pada anak usia 5-12 tahun yaitu dalam kategori kurus sebanyak 10,4%, normal 49,8%, gemuk 25,6% dan obesitas 14,2%.  mengetahui hubungan asupan serat, kebiasaan konsumsi fast food, aktivitas fisik dan durasi tidur dengan kejadian obesitas pada anak SDN 54 Banda Aceh. penelitian bersifat deskriptif analitik dengan desain cros sectional. Pengambilan sampel menggunakan tehnik simple random sampling dengan jumlah 65 responden. Penelitian dilakukan pada tanggal 2-27 April 2018 pada siswa kelas IV dan V di SDN 54 Banda Aceh. Cara pengumpulan data dengan membagikan kuesioner, selanjutnya dilakukan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95 % dan batas kemaknaan (α=0,05) Ha diterima p value < 0,05.  univariat didapat dari 65 responden mayoritas tidak mengalami obesitas 39 responden (60%), asupan serat rendah 43 responden (66,2%), kebiasaan konsumsi fastfood sering 42 responden (64,6%), Aktivitas fisik sedang sebanyak 42 responden (64,6%) dan durasi tidur kurang sebanyak 47 responden (56,9%).  Analisa bivariat  didapat  hasil asupan serat  (p=0,000),   ebiasaan konsumsi fast food (p=0,013), aktivitas fisik (p=0,021) dan durasi tidur (p=0,015). ada hubungan asupan serat, kebiasaan konsumsi fast food, aktivitas fisik dan durasi tidur dengan kejadian obesitas pada anak di SDN 54 Banda Aceh. Diharapkan pihak sekolah bekerja sama dengan puskesmas dapat memberikan edukasi kepada orang tua akan pentingnya hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang. Orang tua sangat berperan penting dalam mengawasi jadwal makan anak, memberikan makanan yang sehat, bergizi dan sesuai kebutuhan, mengurangi cemilan dan  fastfood. Kata kunci : asupan serat, konsumsi fast food, aktivitas fisik, durasi tidur, obesitas
Hubungan Asupan Karbohidrat Dan Lemak Dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Ulee Kareng Banda Aceh Widyasari, Ruri; Fitri, Yulia; Putri, Chalida Aulia
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2915

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah.Menurut data puskesmas ulee kareng pada tahun 2018, diabetes melitus menduduki peringkat kedua penyakit paling banyak di daerah ulee kareng yaitu 876 orang dalam kurung waktu 1 tahun.Tujuan Penelitian: untuk mengetahui hubungan antara asupan karbohidrat dan lemak dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di wilayah kerja puskemas Ulee Kareng Banda Aceh. Metode Penelitian: desain case control dengan populasi pasien wanita di wilayah kerja Puskesmas ulee kareng.Total sampel adalah 40 kasus dan 40 control .Hasil Penelitian:Hasil penelitian menunjukkan pasien dengan asupan karbohidrat tinggi dan mengalami Diabetes Melitus berjumlah 35 orang (81,4%) Pasien asupan lemak tinggi dan mengalami Diabetes Melitus berjumlah 38 orang (97%). Pasien dengan kadar gula darah tidak normal dan mengkonsumsi karbohidrat tinggi berjumlah 35 orang (87,5%),pasien dengan kadar gula tidak normal dan mengkonsumsi lemak tinggi berjumlah 38 orang (95%). Kesimpulan : Tidak ada hubungan asupan karbohidrat, lemak dan kadar gula darah dengan penyakit diabetes melitus di wilayah kerja puskesmas ulee kareng banda aceh Kata Kunci : Dabetes melitus, kadar gula darah, lemak, karbohidrat Abstact Diabetes mellitus (DM) is a heterogeneous disorder characterized by an increase in glucose levels in the blood. According to data from Ulee Kareng Health Center in 2018, diabetes mellitus ranks second most in the Ulee Kareng area, which is 876 people within 1 year. Research purposes : To determine the relationship between carbohydrate and fat intake with blood sugar levels in patients with diabetes mellitus in the Banda Aceh Ulee Kareng health center. Research Method: This study used a case control design with a female patient population in the working area of Ulee Kareng Health Center. Total sample are 40 cases and 40 controls. How to collect data by interview method. The chi- square test was then carried out with a confidence level of 95% and looked for the OR value in the 2x2 tabulation. Ha received p value ;0.05. Results of the study: The results showed that patients with high carbohydrate intake and experiencing diabetes mellitus were 35 people (81.4%). Patients with high fat intake and having diabetes mellitus were 38 people (97%). Patients with abnormal blood sugar levels and consuming high carbohydrates amounted to 35 people (87.5%), patients with abnormal sugar levels and consuming high fat amounted to 38 people (95%). Conclusions: there;s no relantionship between carbohydrates intake, fat intake, blood sugar intake with diabetes mellitus in underwork in the working community health center of ulee Kareng Banda Aceh Keywords: Diabetes mellitus, blood sugar levels, fat, carbohydrates