Pengembangan Kurikulum sesuai dengan prinsip potensi daerah. Salah satu muatan dalam Kurikulum yang mengacu pada potensi daerah tersebut adalah Kurikulum pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah Tolaki. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah Tolaki pada aspek pengorganisasian bahan ajar, pengelolaan guru dan pengelolaan sarana prasarana (media) Pembelajaran serta; 2) untuk mendeskripsikan dan menganalisis mekanisme proses pengembangan Kurikulum pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah Tolaki di Sekolah Dasar Negeri 17 Laeya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dengan informan yang terdiri dari Kepala Sekolah dan guru mata pelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah Tolaki, serta Pengawas Sekolah. Pemilihan informan ini berdasarkan pertimbangan bahwa informan yang dipilih ini mampu memberikan keterangan atau penjelasan terhadap masalah penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah Tolaki di Sekolah Dasar Negeri 17 Laeya belum optimal karena dari tiga aspek yang dikaji baik itu dalam hal pengorganisasian bahan ajar, pengelolaan guru dan pengelolaan sarana prasarana (media) Pembelajaran semuanya belum berjalan dengan baik. Pengembangan Kurikulum pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah Tolaki di Sekolah Dasar Negeri 17 Laeya yaitu pengetahuan siswa baik di tingkat Kelas IV, V dan VI di Sekolah Dasar Negeri 17 Laeya belum optimal karena ditinjau dari 6 kategori baik itu pengetahuan, pemahaman, penerapan, aplikasi, sintesis dan evaluasi belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Dengan demikian maka dalam hal peningkatan mutu pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah Tolaki di Sekolah Dasar Negeri 17 Laeya perlu kiranya memperhatikan aspek-aspek penting dalam implementasi pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Daerah Tolaki tersebut. Kata Kunci: Kurikulum Muatan Lokal; Bahasa Daerah Tolaki