Tanah di desa Soko, Ngawi, Jawa Timur termasuk dalam kategori tanah lempung dengan plastisitas tinggi dan memiliki potensi kembang susut yang tinggi, berdasarkan penelitian sebelumnya dengan hasil uji mineral tanah ekspansif yaitu mineral montmorillonite. Penelitian ini berupaya memperbaiki sifat fisis dan sifat mekanis tanah dengan stabilisasi menggunakan serbuk gypsum dengan persentase campuran gypsum 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10% dari berat sampel, supaya dapat bermanfaat untuk merencanakan struktur konstruksi terbaik diatasnya. Pengujian penelitian meliputi uji sifat fisis dan uji sifat mekanis pada tanah asli dan tanah campuran. Hasil uji fisis pada tanah asli dan tanah campuran menunjukkan bahwa semakin bertambahnya kandungan gypsum nilai specific gravity, nilai batas plastis, dan nilai batas susut mengalami kenaikkan sedangkan nilai kadar air, batas cair, indeks plastisitas, dan lolos saringan No.200 mengalami penurunan. Klasifikasi menurut AASTHO menunjukkan bahwa tanah asli dan tanah campuran 2,5% termasuk dalam kelompok A-7-6, sedangkan campuran 5%, 7,5%, dan 10% termasuk kelompok A-7-5. Klasifikasi menurut USCS tanah persentase campuran 0%, 2,5%, 5%, 7,5% termasuk dalam kelompok CH, sedangkan persentase 10% termasuk MH. Hasil uji sifat mekanis pemadatan dengan Standard Proctor didapatkan semakin bertambahnya kandungan gypsum nilai berat volume kering maksimal semakin naik sedangkan nilai kadar air optimum semakin turun. Hasil uji konsolidasi didapatkan seiring bertambahnya kandungan gypsum nilai Coefficient of Consolidation semakin naik dan nilai Compression Index dan Settlement of Consolidation semakin turun. Nilai Cv tertinggi 0,0531 cm2/detik, nilai Cc terendah 0,1578, dan nilai Sc terendah 0,0027 cm yang terdapat pada persentase campuran 10%.