Diabetes mellitus merupakan penyakit yang dapat mengakibatkan gangguan sirkulasi darah pada daerah kaki. Salah satu upaya untuk mencegah gangguan sirkulasi darah pada kaki dapat dilakukan dengan cara senam kaki diabetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas senam kaki diabetik dengan koran dan senam kaki dengan bola plastik terhadap nilai ankle brachial index (ABI) pada pasien DM tipe 2 di Kelurahan Gisikdrono Semarang. Rancangan penelitian ini menggunakan quasy experimental dengan desain penelitian two group pre test and post test without control group design. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 38 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Paired t-test untuk mengetahui perbedaan nilai ABI sebelum dan sesudah dilakukannya intervensi dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney Test untuk mengetahui perbedaan efektifitas antara dua kelompok intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senam kaki diabetik dengan bola plastik dan senam kaki diabetik menggunakan koran sama-sama memiliki perbedaan terhadap nilai ABI sebelum dan sesudah dilakukan intervensi dengan p value 0,000. Penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan efektifitas senam kaki diabetik dengan koran dan senam kaki diabetik dengan bola plastik terhadap nilai ABI pada pasien DM tipe 2 di Kelurahan Gisikdrono Semarang dengan nilai p = 0,002 (p0,05). Senam kaki dengan koran lebih efektif dibandingkan senam kaki dengan bola plastik dalam meningkatkan nilai ABI pada pasien DM tipe 2. Rekomendasi hasil penelitian ini agar dilakukan pembentukan kelompok pemerhati penderita DM di wilayah Kelurahan Gisikdrono.