Masjid membutuhkan sedekah atau infaq dari lingkungan sekitar untuk membiayai pembangunan dan perawatannya. Karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, negara ini memiliki banyak sekali masjid dan rumah ibadah lainnya. Latar belakang artikel ini adalah beberapa organisasi masyarakat yang melakukan penggalangan dana secara langsung di jalanan. Jenis penggalangan dana ini merupakan cara yang paling sederhana dan mungkin menjadi pilihan pertama yang akan dilakukan, namun sering kali kegiatan tersebut justru mengganggu mobilitas pengguna jalan, menimbulkan kemacetan, dan mengaburkan dana yang terkumpul. Melihat permasalahan tersebut, peneliti mengajukan solusi kreatif berupa prototipe aplikasi sedekah yang user-friendly dan sesuai dengan keinginan pengguna. Peneliti kemudian menggunakan model pengembangan design thinking untuk mengembangkan desain, sehingga menghasilkan prototipe aplikasi Kuysedekah.id berbasis mobile app. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan desain prototipe yang baik untuk antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna smartphone (user friendly). Untuk mencapai hal tersebut, peneliti menggunakan model penelitian design thinking dan melibatkan pakar UX untuk mengevaluasi dan menguji prototipe tersebut. Penilaian pakar UX menggunakan design review menghasilkan hasil “very good”, dan pengujian usability menggunakan kuesioner SEQ menghasilkan hasil “mudah digunakan” dan SUS menghasilkan hasil “accapteble”. Artinya prototipe aplikasi Kuysedekah.id buatan peneliti telah mencapai tujuannya, yaitu user experiance, mudah digunakan, dan dapat diterima oleh masyarakat umum.