Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Introduction To The Hikayat Prang Sabi And Its Relationship To Literature Learning Ilhamida, Julika Lissa; Sumiyadi, Sumiyadi Sumiyadi; Nugroho, Rudi Adi
JETL (Journal of Education, Teaching and Learning) Vol 10, No 2 (2025): Special Issue
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jetl.v10i2.7624

Abstract

Hikayat Prang Sabi is one of the traditional literary works from Aceh that is rich in religious, historical, and patriotic values. This work tells the story of the Acehnese people's struggle against Dutch colonialism, with an emotional narrative that portrays sacrifice and bravery. As a piece of literature, the hikayat holds great potential to be utilized in literary education at schools, particularly in shaping students’ character, introducing local cultural heritage, and enhancing appreciation for the nation's literary legacy. The study of this hikayat aims to explore the core values it contains and relate them to the objectives of modern literature learning. Thus, using texts like Hikayat Prang Sabi can serve as an effective educational medium to instill values of nationalism, religiosity, and love for the homeland in students.
Kekerabatan Peribahasa Aceh Indonesia dan Melayu: Kajian Etnolinguistik Ilhamida, Julika Lissa; Yeti Mulyati
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3238

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan bandingan dari peribahasa Aceh, peribahasa Indonesia dan peribahasa Melayu (Malaysia). Penelitian ini untuk menilik kilas balik dari hubungan Bahasa Aceh, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Melayu (Malaysia) yang masih tergolong dalam satu keluarga Bahasa dalam peribahasa. Bangsa serumpun biasanya memiliki budaya dan filosofi yang mirip. Peribahasa yang dibahas di artikel ini dibatasi dengan peribahasa yang menggunakan nama Binatang. Data diambil dari beberapa sumber, peribahasa Aceh diambil dari buku Binatang dalam Peribahasa Aceh karya Azwardi. Sedangkan Peribahasa Indonesia dan Bahasa Melayu, peribahasanya diambil dari beberapa website dan juga KBBI. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Untuk teorinya menggunakan kajian etnolingustik. Penelitian ini memfokuskan diri pada perbandingan peribahasa Bahasa Aceh, Peribahasa Indonesia dan peribahasa Melayu yang di dalamnya terdapat unsur filofofi Masyarakat dalam penggunaan bahasa tersebut. Penelitian ini tidak berfokus pada transliasasi karena penulis mengambil data dari buku dan website yang sudah menyertakan terjemahannya. Penulis hanya berfokus pada kesamaan penggunaan nama Binatang dalam peribahasa dan kesamaan makna atau maksud. Selain itu, penulis juga melihat unsur pengaruh budaya dalam peribahasa yang di bahas. Berdasarkan analisis data dapat diambil beberapa kesimpulan. Pertama, beberapa peribahasa di atas ada yang sama ungkapannya dalam tiga Bahasa peribahasa dan sama maknanya. Kedua, peribahasa yang menggunakan Binatang yang berbeda dalam pengungkapan, tetapi sama dalam makna. Lalu, ada yang menggunakan ungkapan yang sama tapi memiliki makna yang berbeda.