Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kebijakan Perlindungan Anak Terhadap Eksploitasi Seksual Melalui Nikah Siri Dalam Perspektif Hukum Nasional Di Indonesia Anggelia, Anggelia; Purwanti, Ani
Jurnal Jurisprudence Vol 10, No 1 (2020): Vol. 10, No. 1, Juni 2020
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jurisprudence.v10i1.10974

Abstract

Tujuan: Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dan menganilisis kebijakan perlindungan bagi anak (perempuan) korban eksploitasi seksual melalui nikah siri yang marak terjadi di Indonesia.Metodologi: Penelitian ini menggunakan penelitian hukum doktrinal. Sumber informasi hukum menggunakan bahan hukum primer (peraturan dan dokumen relevan) untuk selanjutnya dilakukan analisis secara kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah perundang-undangan, konseptual dan analisis dalam membantu pemecahan rumusan masalah.Temuan: Penelitian mengungkapkan bahwa pengaturan tentang larangan eksploitasi seksual dalam pernikahan siri terhadap  anak tidak diatur secara tegas dalam hukum nasional, tetapi tindakan tersebut dilarang. Pemerintah diharapkan untuk segera menilai, merumuskan, dan mengimplementasikan kebijakan penghapusan pernikahan  anak di bawah umur dengan diberikan sanksi pidana  yang tinggi secara berurutan untuk menciptakan kepastian hukum. Perubahan UU Perkawinan dengan menaikkan batas usia pernikahan untuk wanita sebagai bentuk perlindungan preventif dalam mengurangi pernikahan siri. Melakukan pendidikan dan pelatihan khusus untuk menilai aplikasi hukum  anak, serta melibatkan mereka dalam seminar atau forum  yang membahas masalah  anak- anak, dalam rangka menciptakan upaya perlindungan  anak.Kegunaan: Penelitin ini diharapkan dapat mendukung literasi kepada masyarakat khsusnya orang tua terkait pencegahan nikah siri terhadap  anaknya, serta penelitian ini diharapkan berkontribusi dalam literatur mengenai perlindungan anak terhadap eksploitasi seksual melalui nikah siri.Kebaruan/Orisinalitas: Berbeda dengan penelitian terdahulu, penelitian ini lebih berfokus pada perlindungan anak terhadap eksploitasi seksual yang melalui pernikahan siri, ditinjau dari perspektif hukum nasional.
Efektivitas Kompres Hangat dan Kompres Dingin pada Payudara Terhadap Nyeri Bendungan Asi Ibu Postpartum di Pmb Bidan Sinta Kab. Banyuasin Anggelia, Anggelia; Tahun, Omega DR.
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.50029

Abstract

Pada data yang telah dikumpulkan di PMB Bidan Sinta Kab. Banyuasin terdapat 45 ibu postpartum yang mengalami bendungan ASI pada tahun 2024. Masalah yang sering kali terjadi pada ibu nifas saat pemberian ASI eksklusif terletak pada payudara. Salah satunya pembengkakan payudara yaitu bendungan ASI. Tujuan Penulisaan Mengetahui efektivitas kompres hangat dan kompres dingin pada payudara terhadap nyeri bendungan ASI ibu postpartum di PMB Bidan Sinta Kab. Banyuasin. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimen dengan rancangan one group pretest posttest. Sampel terdiri dari 30 responden, dengan teknik purposive sampling. Intervensi berupa pemberian kompres hangat & dingin pada payudara yang nyeri. Data dikumpulkan menggunakan ceklist dan dianalisis dengan uji wilcoxon. Efektivitas nyeri payudara akibat bendungan ASI sebelum dilakukan teknik kompres hangat dan kompres dingin memiliki rata-rata sebesar 3.07, sesudah dilakukan kompres hangat dan kompres dingin rata-rata sebesar 1.17. Hasil uji wilcoxon dengan nilai p value = 0.000. Terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah diberikan kompres hangat & dingin pada nyeri payudara akibat bendungan ASI, dengan hasil bahwa komprs hangat & dingin efektif mengurangi nyeri payudara pada ibu postpartum.
Development of a Topical Gel Preparation with Joastic Plant (Jatropha curcas L) Leaf Extract and White Turmeric (Curcuma zedoaria) as Anti-Inflammatory Anggelia, Anggelia; Sulastri, Titin; Suwitono, Marvel Reuben
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 4a (2025): Special Issue
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i4a.10828

Abstract

The development of a topical gel preparation with (Jatropha curcas L). joastic plant leaf extract and (Curcuma zedoaria) white turmeric aims to produce a product with optimal anti-inflammatory activity. This study involves the formulation of the gel with a combination of extracts from these two plants, which were extracted using ethanol as a solvent. Organoleptic tests for F1, F2, and F3 revealed a deep green gel with the distinctive odor of Jatropha leaves and White Turmeric, and a semi-solid gel. Homogeneity tests showed that F1, F2, and F3 were evenly distributed without any coarse grains. Meanwhile, pH tests for F1 (5), F2 (5.67), and F3 (6.33) met the pH standard for safe use on the skin. Viscosity tests for F1 (8.584cps), F2 (8.604cps), and F3 (8.666cps) indicated a good gel viscosity range. The spreadability test was conducted to measure the gel's ability to spread on the skin surface, while the adhesion test assessed the length of time the gel adhered to the skin with results of F1 5.23cm; F2 5.36cm and F3 5.71cm. The results of the F1 adhesion test were 3 seconds; F2 5 seconds and F3 9.33 seconds. Overall test results showed that the formulated gel had good physical properties, with an appropriate pH, stable viscosity, and satisfactory spreadability and adhesion. These findings suggest that the topical gel containing (Jatropha curcas L) and (Curcuma zedoaria) extracts holds potential as an alternative for topical anti-inflammatory treatment.