Apjan, Syarifah Sajila
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of Teachers' Personality Competence in the Manuscript "Sedikit Tentang Pendidikan" by Haji Ismail Arsyad Apjan, Syarifah Sajila; Mahrus, Erwin
AT-TURATS Vol 18, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/at-turats.v18i2.3276

Abstract

This study aims to analyze the teacher personality competencies outlined in the manuscript Sedikit Tentang Pendidikan by Haji Ismail Arsyad. The continuing prevalence of moral decay in educational settings serves as the rationale for investigating the teacher personality competencies presented in this manuscript, as they offer significant relevance for application in educational contexts.The research employs a descriptive-analytical method with a qualitative approach, utilizing content analysis for data collection. The primary data source was the manuscript transcribed by Dr. Erwin Mahrus, S.Ag., complemented by secondary sources such as related books and journals. The findings reveal that the manuscript Sedikit Tentang Pendidikan emphasizes several key personality traits that teachers should possess, including a strong character, authority, noble morals, and the ability to serve as role models for students. This study is expected to contribute to the development of teacher personality competencies in the field of education and offer valuable insights for academics, educators, and society at large.Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kompetensi kepribadian guru yang ada di dalam manuskrip karya Haji Ismail Arsyad yang berjudul “Sedikit Tentang Pendidikan.” Masih menjamurnya dekadensi moral di bangku pendidikan menjadi alasan kenapa kompetensi kepribadian guru dalam manuskrip ini perlu dikaji. Sebab di dalam manuskrip ini terkandung kompetensi kepribadian guru yang sangat relevan diterapkan di bangku pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif serta pengumpulan data menggunakan teknik content analysis. Sumber primer dalam penelitian ini ialah manuskrip karya Haji Ismail Arsyad yang telah dialih aksarakan oleh Dr. Erwin Mahrus, S.Ag. Sementara sumber sekunder yang peneliti gunakan yaitu buku dan jurnal-jurnal yang berkaitan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam manuskrip “Sedikit Tentang Pendidikan” ada beberapa kepribadian khas yang harus dimiliki oleh guru, di antaranya: memiliki kepribadian yang kuat, berwibawa, dan berakhlak mulia, serta menjadi panutan bagi siswa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan kompetensi kepribadian guru di bidang Pendidikan, serta dapat memberikan sumbangsih terhadap para akademisi, guru dan masyarakat pada umumnya.
Strategy for Developing the Quality of Islamic Education Based on Digital Technology through Teacher Working Groups Wahab, Wahab; Apjan, Syarifah Sajila; Hemafitria, Hemafitria
Fitrah: Journal of Islamic Education Vol. 6 No. 2 (2025): Desember (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Agam Islam Sumatera Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53802/fitrah.v6i2.1123

Abstract

The main context of this study arises from the low quality of Islamic Religious Education learning in schools, which is caused by the suboptimal use of digital technology among teachers. Limited digital competence, a lack of innovative learning media, and weak professional collaboration have resulted in Islamic Religious Education learning that remains conventional and less responsive to students’ needs. This study aims to analyze strategies for strengthening the quality of Islamic Religious Education through digital-based initiatives facilitated by the Teacher Working Group in West Pontianak. Employing a qualitative case study approach, data were collected through in-depth interviews, participant observations, and document analysis involving twelve informants, including Islamic Religious Education teachers, instructors, group administrators, and supervisors. The findings indicate that quality strengthening is carried out through needs-based planning, interactive digital training, continuous mentoring, and collaborative professional learning communities. The novelty of this research lies in its focus on the Teacher Working Group as a center of digital transformation for Islamic Religious Education. The implication of this study is the need to expand this strategic model to enhance digital competence among Islamic Religious Education teachers.