Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Physical Quality of Cow's Milk by Exposure to Magnetic Fields Extremely Low Frequency (ELF) 300 μT and 500 μT by inhibiting Salmonella and Escherichia Coli Growth Sudarti, Sudarti; Permatasari, Elok; Ratnasari, Indri; Laili, Sherly Nur
Indonesian Review of Physics Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/irip.v5i2.5064

Abstract

Extremely Low Frequency (ELF) magnetic field, high intensity (more than 100 µT), can suppress the growth of pathogenic bacteria, but the impact of low intensity (≤ 500 µT) needs to be proven. This study aimed to analyze the physical resistance of cow's milk exposed to a magnetic field of 300 µT and 500 µT ELF by inhibiting the proliferation of Salmonella and Escherichia Coli bacteria. Completely Randomized Design (CRD) research design. Samples were 210 bottles of cow's milk (@ 50 ml) divided into seven groups. Exposure to the ELF magnetic field intensity of 300 μT and 500 μT with exposure variations of 60, 90, and 120 minutes. Result: Exposure to an ELF magnetic field with an intensity of 500 µT for 60 minutes significantly (p < 0.05) reduced the Salmonella sp. population but not Escherichia coli. Even though the physical condition showed the color and smell of fresh milk, lumps did not appear until the 10th hour. Conclusion: exposure to the ELF magnetic field intensity of 300 μT and 500 μT has not been able to maintain the quality of cow's milk.
Pengaruh Bonus Demografi, IPM, dan Tingkat Pengangguran Terbuka Terhadap Tingkat Kemiskinan di Gerbangkertosusila Tahun 2017-2020 Ratnasari, Indri; Utami, Hapsari Wiji
Journal of Economics Development Issues Vol. 7 No. 2 (2024): Journal of Economics Development Issues
Publisher : UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jedi.v7i2.170

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yakni agar bisa diketahui adakah pengaruh bonus demografi, IPM dan Tingkat Pengangguran Terbuka pada Tingkat Kemiskinan di Gerbangkertosusila Tahun 2017-2020. Dilakukannya penganalisisan data mempergunakan pendekatan kuantitatif yang memakai model regresi data panel yang mana dalam melakukan pengujiannya menggunakan software Eviews 10. Data yang digunakan yakni data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Jawa Timur, serta sumber lain yang kredibel dan relevan dengan riset. Hasil penelitian ini yakni pertama bonus demografi, IPM dan tingkat pengangguran terbuka masing-masing ada pengaruh secara parsial pada tingkat kemiskinan di Gerbangkertosusila tahun 2017-2020 dan kedua bonus demografi, IPM dan tingkat pengangguran terbuka mempunyai pengaruh yang secara simultan pada tingkat kemiskinan di Gerbangkertosusila tahun 2017-2020.