Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENINGKATAN KINERJA ALGORITMA K MEANS DENGAN MENGGUNAKAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION DALAM PENGELOMPOKAN DATA PENYEDIAAN AKSES ARI YUNUS HENDRAWAN
Electro Luceat Vol 6 No 2 (2020): Electro Luceat (JEC) - November 2020
Publisher : LPPM Poltek ST Paul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jelekn.v6i2.245

Abstract

Water is one of the things that plays a very important role in human survival, because the Indonesian government has a community-based water supply and sanitation (PAMSIMAS) program, so that all the programs run well need a regional status grouping technique in this thesis. with the K-means algorithm. K-means is a partition algorithm that aims to divide the data into the specified number of clusters, the results of the K means algorithm depend on the selection of the initial klater center but problems that often occur when selecting the initial centroid are randomly drawn from the solution. from the grouping is not quite right. To overcome this problem the author wants to use the PSO algorithm in the initial centroid selector for the K-means algorithm, in this study also compared the selection of the first 3 centroids according to random, second according to government standards the value of high, medium and low drinking water quality then the third method proposed by the PSO algorithm was then tested with Davies Bouldin Index. From the test results, the K-means method with the selection of random initial centroid with a value of 0.208856082, the K-means method with the selection of centroids in accordance with government standards about SAM conditions of 0.280077 and the best selection method is K-means PSO 0, 08383. So testing the PAMSIMAS data using K-means PSO found that the method was more optimal.
PERANCANGAN APLIKASI ABSENSI SMP TERANG BAGI BANGSA ARI YUNUS HENDRAWAN; Bagus Aprilio; Ruth Aprilia Wesley
Electro Luceat Vol 6 No 2 (2020): Electro Luceat (JEC) - November 2020
Publisher : LPPM Poltek ST Paul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jelekn.v6i2.264

Abstract

Online attendance application can be created by database and interface design baseball on Android mobile system. This application is an application that will make it easier for admins and teachers to manage data and make it easier for teachers to attend school absences. In addition, this application can control the attendance and punctuality of teachers. The data processed by the application is in the form of data on the names of the teaching staff at the school along with the employee identification numbers. This application only has a few buttons on the main menu, so users don't feel bored seeing the buttons. The use case diagram shows from the side of the admin who supervises and regulates the running of the application for the attendance of teaching staff and Android users or users, in this case, the SMP Terang Untuk Bangsa teacher. The Class Diagram model describes the system structure in terms of defining the classes that will be made to build the system. This class diagram provides details of the flow of an application to be made. Flowcharts or flow charts show the flow in a program or system procedure logically. The design of the interface (interface) shows the home menu, class attendance menu, attendance input, and attendance results
PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA STIMIK AKI PATI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 Ari Yunus Hendrawan; Listiarini Edy Sudiati
SOSCIED Vol 3 No 2 (2020): SOSCIED - November 2020
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jsoscied.v3i2.276

Abstract

Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi (TI) oleh organisasi STIMIK AKI PATI berdampak pada semakin kompleksnya permasalahan yang berkaitan dengan TI. Melalui penerapan tata kelola TI yang baik, maka pemanfaatan TI menjadi lebih terarah dan terkendali. Tata kelola TI juga dibutuhkan oleh sektor pendidikan tinggi untuk menjamin bahwa investasi TI dapat memberikan manfaat bagi organisasi, khususnya untuk peningkatan mutu pendidikan tinggi di STIMIK AKI PATI. Namun, setiap industri memiliki kebutuhan tata kelola TI yang spesifik. Tata kelola TI seperti COBIT 5 harus disesuaikan dengan kebutuhan STIMIK AKI PATI pendidikan tinggi sehingga menunjukkan nilai yang dibutuhkan dalam pemanfaatan TI dalam perguruan tinggi. Untuk itu diperlukan kontribusi dalam perancangan model tata kelola TI pada STIMIK AKI PATI pendidikan tinggi untuk menciptakan nilai bisnis dari investasi TI. Model tata kelola TI dirancang dengan mengintegrasikan pendekatan COBIT 5.
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MULTIMEDIA GAMBAR DI DALAM FACEBOOK Ari Yunus Hendrawan; Mambang Mambang; Riang Hati Waruwu
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 3 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i2.2022.885-894

Abstract

Facebook menjadi media sosial yang populer kedua setelah Whatsapp di tahun 2017. Meningkatnya jumlah pengguna Facebook. Facebook memiliki fitur – fitur gambar yang banyak, salah satunya gambar foto profil dan masih banyak lagi. Salah satu untuk melihat gambar di dalam facebook adalah dengan membuka foto profil seseorang, Dari situlaah kita bisa melihat gambar seseorang, Dan kita masih bisa melihat gambar seseorang dari beranda facebook, gambar di facebook diasanya berbentuk animasi dan berbentuk foto, gambar di facebook biasanya berfungsi sebagai menjual barang atau menyimpan gambar foto seseorang.
Pemahaman Rumah Dan Pakaian Adat Indonesia Berbasis Multimedia Pada Anak Sekolah Dasar Ari Yunus Hendrawan TUBIL; Putri Novitasari
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 11 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jikt.v11i2.98

Abstract

Sistem komputerisasi saat ini sudah menjadi kebutuhan manusia untuk membantu dalam menyelesaikan permasalahan. Pada dunia pendidikan komputerisasi bisa digunakan untuk menyampaian materi yang sangat efektif. Umumnya Sekolah Dasar dalam penyampaian materi masih bersifat manual yaitu dalam penyampaian materi masih menggunakan media papan tulis yang kurang efektif. Tujuan dari penelitian untuk menghasilkan media pembelajaran interaktif, supaya kegiatan belajar mengajar lebih efektif dan efesien agar penyampaian materi kepada siswa bisa tersampaikan dengan baik. Aplikasi multimedia ini dibuat dengan tampilan menarik agar dapat membuat anak-anak tertarik dalam mengenal dan memahami rumah dan pakaian adat di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan perangkat lunak Multimedia Development Life Cycle(MDLC). Pada kegiatan belajar mengajar terutama guru dalam penyampaian materi dan siswa bisa menerima materi dengan lebih baik.
Implementasi Aplikasi Nama Buah-Buahan Sebagai Media Edukasi Pada Penitipan Anak Usia Dini Ari Yunus Hendrawan TUBIL; Widia Novita Sari
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 11 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jikt.v11i2.99

Abstract

PAUD merupakan pendidikan yang diberikan oleh orang tua, penitipan anak atau lembaga pendidikan anak usia dini sebelum jenjang pendidikan dasar. PAUD memiliki kelompok sasaran anak usia 1-4 tahun yang biasanya disebut sebagai masa emas. Biasanya orang tua atau guru PAUD melakukan proses pembelajaran pengenalan jenis buah-buahan menggunakan poster dan majalah bergambar, hal ini menyebabkan anak-anak usia dini sulit untuk mengenali jenis buah-buahan karena media yang terbatas dan kurang efisien, sehingga menyebabkan anak-anak mudah bosan untuk belajar. Di zaman yang semakin canggih seperti saat ini, banyak orang yang memanfaatkan multimedia untuk melakukan proses belajar mengajar, karena lebih efektif dan efisien dalam penggunaanya, dengan tampilan yang lebih menarik dan tidak membosankan akan membuat anak-anak senang untuk belajar. Penggunaan aplikasi nama buah-buahan dapat mempermudah anak-anak usia dini dalam mengenal jenis buah sehingga proses belajar lebih menyenangkan.
Penggunaan Bahasa Indonesia Berdasarkan Pedoman EYD Pada Media Sosial Facebook Ari Yunus Hendrawan; Riang Hati Waruwu
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 2 No. 02 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.954 KB) | DOI: 10.36418/japendi.v2i2.98

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gangguan yang muncul akibat hadirnya bahasa alay terhadap komunikasi di jejaring sosial, khususnya media Facebook. Data dikumpulkan dengan menginventarisasi penggunaan bahasa alay di media Facebook. Kemudian data yang telah dikumpulkan akan diklasifikasikan menurut gangguan semantik yang terjadi terhadap unsur unsur komunikasi. Metode penelitiaan menggunakan metode deskriptif kualtitatif. Penulis akan mendeskripsikan dengan cara kualitatif satu persatu data yang diperoleh dengan cara mendeskripsikan gangguan-gangguan semantik terhadap unsur-unsur komunikasi tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yaitu seiring majunya perkembangan zaman, semakin banyak pula pilihan cara berkomunikasi. Perkembangan teknologi yang begitu cepat menyebabkan para pelaku komunikasi selalu berupaya mencari cara berkomunikasi dengan cepat, murah, dan praktis.Bahasa alay menjadi sebuah variasi bahasa yang marak di kalangan remaja. Diarik kesimpulannya yaiu dalam media sosial facebook ini semakin berkembangnya zaman akan semakin banyak orang-orang yang menggunakannya apalagi dizaman yang maju setiap orang sudah memerlukan handphone untuk memenuhi kebutuhannya termasuk untuk mencari hiburan agar dapat membantu merefreskan otak disaat orang lelah. Pemakaain huruf kapital, pemakaian tanda titik, dan pemakaian tanda koma.Banyaknya kata alay yang digunakan banyak berdampak pada anak-anak yang belum mengerti dan akhirnya anak tersebut mengikuti apa yang dilihat dan didengar, dan itu bisa menjadi dampak buruk bagi anak-anak dan orang yang belum mengerti.
Peran Kepemimpinan Visioner yang Melayani dalam Mendidik dan Menghasilkan Calon Pemimpin yang Memiliki Karakter Kuat pada Masa Pandemi COVID-19 Ari Yunus Hendrawan; Mambang Mambang; Riang Hati Waruwu; Eva Wulani Pebrianti
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 2 No. 04 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.954 KB) | DOI: 10.36418/japendi.v2i4.151

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran kepemimpinan visioner dalam menghasilkan calon pemimpin atau guru yang mempunyai karakter yang kuat pada masa pandemi COVID-19 dan mengetahui kendala apa saja yang dihadapi dan solusi atau upaya apa yang dilakukan oleh kepemimpinan visioner dalam mendidik dan menghasilkan calon pemimpin yang kuat dan berkarakter. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan analisis document. Validitas data yang digunakan adalah dengan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif mengalir. Berdasarkan hasil penelitian Peran kepemimpinan visioner dalam pembinaan calon pemimpin masa depan yang tangguh dilaksanakan sesuai dengan berbagai tahapan tindakan kepengurusan.Tahapan tersebut antara lain: (a) Pemimpin visioner menyusun visi dan misi Organisasi berperan sebagai inspiratif, motivator dan konsultan, membimbing visi dan misi agar sejalan dari konsep awal; (b) Peran pemimpin visioner dalam menyebarkan visi dan misi Organisasi baik secara langsung atau melalui berbagai media (c) Peran visioner Pimpinan dalam melaksanakan visi dan misi Organisasi dicapai dengan pemberdayaan Pemimpin yang lain, untuk memaksimalkan kebijakan di bidangnya masing-masing; (d) Pimpinan visioner mengevaluasi pelaksanaan visi dan misi Organisasi dengan menggunakan teknik evaluasi berdasarkan pelaku dan berdasarkan waktu; Kendala yang dihadapi para pemimpin visioner dalam membina calon pemimpin yang bertalenta kuat dan cerdas di Organisasi antara lain: (a) Pemikiran orang yang dipimpin dalam memahami visi dan misi pembinaan pemimpin akhlak yang tangguh dan cerdas Perbedaan kemampuan; (b) Adanya konflik dalam peraturan perundang-undangan yang ada, sehingga rencana kerja tertentu kurang lancar untuk dilaksanakan; (c) Masih adanya Pemimpin yang kurang inovatif dan kreatif dalam pembelajaran selama perkuliahan; (d) Pembelajaran berbasis IT Ada adalah penggunaan media dan infrastruktur yang kurang optimal. (3) Upaya mengatasi kendala yang dihadapi oleh pemimpin visioner dalam pembinaan calon pemimpin yang tangguh dan cerdas di Organisasi meliputi: (a) Melakukan kegiatan sosialisasi secara terus menerus dan sistematis agar semua orang yang dipimpin memiliki pemahaman yang sama terhadap visi dan misi yang ada; (b) Merencanakan dengan cermat rencana kerja agar tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku; (c) Melakukan Evaluasi secara berkala dan memotivasi Para pemimpin untuk selalu inovatif selama melalui proses visi dan misi yang dijalankan; (d) Memberikan pelatihan TI untuk memanfaatkan media dan infrastruktur pembelajaran yang tersedia dengan sebaik-baiknya.
Integration of Christ's Love in Family Discipleship to Overcome Fear of Missing Out (FOMO) in Generation Z Hendrawan, Ari Yunus; Wenas, Maria Lidya; Gunawan, Gunawan
Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat Vol 7 No 2 (2023): July 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46445/ejti.v7i2.443

Abstract

Generation Z (Gen Z) dominates Indonesia’s population, numbering 27.94%. Marked by their love for new technologies and fear of becoming “outdated”, these traits surely have a good impact on their development. However, these traits rise new negative impact: the fear of missing out (FOMO) which can lead to lower level of life satisfaction, psychological distress, and anxiety. Based on these problems, the study focuses on integrating the love of Christ in family discipleship to overcome FOMO in Gen Z.  The authors used qualitative research approach by using literature review. Based on the review of various literature sources and idea framework building, the authors proposed three steps of discipleship in the family according to the love of Christ in overcoming FOMO. Firstly, discipleship is conducted by exposition to agape love concept, which has a role in shaping concept of self in the family environment. Gen Z is discipled by guiding them to receive God's love that provides forgiveness and restoration for sinners. Secondly, discipleship is conducted in family by exposition to storge love concept. Parents provide guidance and education lovingly without having to arouse Gen Z’s anger. Third, discipleship is conducted by exposition to philia love concept, which occurs in an environment of friendship. The family becomes a common place to exhibit Christlikeness in an atmosphere of friendship. Parents become friends to Gen Z and help them experience character and spiritual growth like a friend.Al-Saggaf, Y., & O’Donnell, S. B. (2019). Phubbing: Perceptions, reasons behind, predictors, and impacts. Human Behavior and Emerging Technologies, 1(2), 132–140. https://doi.org/10.1002/hbe2.137Angeline, S., & Ronda, D. (2011). Pemulihan Gambar Diri Bagi Pekerja Seks Komersial Di Pusat Pelayanan Satuan Karya Wanita Mattiro Deceng Makassar. Jurnal Jaffray, 9(2), 31–52. https://doi.org/10.25278/jj71.v9i2.95APJII. (2022). Profil Internet Indonesia 2022. Apji.or.Od, June, 10. apji.or.idAtkinson, R. L., Smith, E. E., Atkinson, R. C., Bem, D. J., & Nolen-Hoeksema, S. (2010). Pengantar Psikologi, Jilid 1. Interaksa.Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta. (2021). Hasil Sensus Penduduk 2020. Sensus Penduduk 2020, 06, 1–12.Berkhof, L., & Til, C. van. (2013). Foundations of Christian Education (kelima). Momentum.Burke, T. J. (2013). The Parable of the Prodigal Father: An Interpretative Key to the Third Gospel (Luke 15:11-32). Tyndale Bulletin, 64(2). https://doi.org/10.53751/001c.29357Chandra, R. (2021). Perjalanan Spiritual Homo Viator: Studi Komparatif Serat Jatimurti dengan Perumpamaan tentang Anak yang Hilang (Luk. 15:11–32). Veritas: Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 20(1), 107–124. https://doi.org/10.36421/veritas.v20i1.465Chotpitayasunondh, V., & Douglas, K. M. (2016). How ‘phubbing’ becomes the norm: The antecedents and consequences of snubbing via smartphone. Computers in Human Behavior, 63, 9–18. https://doi.org/10.1016/j.chb.2016.05.018Darmalaksana, W., Aziz, W. D. I., Rahmatullah, S., Irwansyah, F. S., Sugilar, H., Maylawati, D. S., & Suhendi, H. Y. (2018). Analisis Ranking Produktivitas Publikasi Ilmiah Berbasis h-Index Google Scholar. http://digilib.uinsgd.ac.id/5722/Darmawan, I. P. A., & Objantoro, E. (2020). Signifikansi Ineransi Alkitab Bagi Pendidikan Kristen. Sola Scriptura: Jurnal Teologi, 1(1), 36–52. https://journal.sttjohanescalvin.ac.id/index.php/Scriptura/article/view/34Diana, R. (2019). Prinsip Teologi Kristen Pendidikan Orang tua terhadap Anak di Era Revolusi Industri 4.0. BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 2(1), 27–39. https://doi.org/10.34307/b.v2i1.79Ellithorpe, A.-M. (2022). Towards friendship-shaped communities: a practical theology of friendship. Wiley-Blackwell. https://www.wiley.com/en-us/Towards+Friendship+Shaped+Communities%3A+A+Practical+Theology+of+Friendship-p-9781119756965Frazee, R., & Noland, R. (2016). Berpikir, Bertindak, Menjadi Seperti Yesus. Katalis.Gaskin, J. A. (2023). Role of Forgiveness in The Grief Process for Children in Crisis. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 7(1), 13–22. https://doi.org/10.46445/ejti.v7i1.600Gunawan, A. (2020). Pemuridan Dan Kedewasaan Rohani. SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika, 5(1), 1–17. https://doi.org/10.47596/solagratia.v5i1.52Hartono, H. (2018). Membentuk Karakter Kristen Pada Anak Keluarga Kristen. KURIOS (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen), 2(1), 62–69. https://doi.org/10.30995/kur.v2i1.22Haryono, T. (2021). Model Pemuridan Berbasis Keluarga Era New Normal Pandemi Covid-19. DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 5(2), 307–324. https://doi.org/10.30648/DUN.V5I2.366Hastuti, R. (2013). Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga Sebagai Pusat Bermisi. Jurnal Antusias, 2(4). https://www.sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/antusias/article/view/23Hayran, C., & Anik, L. (2021). Well-Being and Fear of Missing Out (FOMO) on Digital Content in the Time of COVID-19: A Correlational Analysis among University Students. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(4), 1974. https://doi.org/10.3390/ijerph18041974Henry, M. (1706). Matthew Henry commentary on the whole Bible (complete). Bible Study Tools.Henry, M. (2015). Surat Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1 & 2 Tesalonika, 1 & 2 Timotius, Titus, Filemon. Momentum.Hoekema, A. A. (2009). Created in God’s Image. Wm. B. Eerdmans.Irawan, H., Yahya, K., Tanbunaan, G. I., Arthanto, H. G., Liang, T. P., Suhendra, J., & Budijanto, B. (2018). Dinamika Spiritualitas Generasi Muda Kristen Indonesia (B. Budijanto (ed.)). Yayasan Bilangan Research Center.Karnawati, K., Hosana, H., & Darmawan, I. P. A. (2019). Lingkungan Proses Pembelajaran Yesus. Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen), 1(2), 76–89. http://jurnal.sttkn.ac.id/index.php/Veritas/article/view/48Karnawati, K., Yahya, N. C. A., & Darmawan, I. P. A. (2020). Tahapan Pembelajaran Yesus pada Perempuan Samaria. Davar?: Jurnal Teologi, 1(1), 9–18. https://doi.org/10.55807/davar.v1i1.4Katarina, K., & Darmawan, I. P. A. (2019). Implikasi Alkitab dalam Formasi Rohani pada Era Reformasi Gereja. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 3(2), 81–93. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v3i2.85Kristanti, D., Magdalena, M., Karmiati, R., & Emiyati, A. (2020). Profesionalitas Yesus Dalam Mengajar Tentang Kasih. Didache: Journal of Christian Education, 1(1), 35–48. https://doi.org/10.46445/djce.v1i1.286Mary, E., Udau, S., & Darmawan, I. P. A. (2022). Theological knowledge internalization in man and sin doctrine learning. International Journal of Humanities and Innovation (IJHI), 5(1), 1–7. https://doi.org/10.33750/ijhi.v5i1.130Maysitoh, M., Ifdil, I., & Ardi, Z. (2020). FoMO (Fear of Missing Out) Tendency in Millennials. Journal of Counseling, Education and Society, 1(1), 1–4. https://doi.org/10.29210/08jces44700Ndolu, N. N., Anika Tusi, & Purnomo, C. P. (2020). Studi Penerapan Nilai Kasih Storge Orangtua Terhadap Anak di GMIT Jemaat Syalom Oinlasi. PEADA’?: Jurnal Pendidikan Kristen, 1(2), 72–84. https://doi.org/10.34307/peada.v1i2.16Nggebu, S. (2022). Peran Eksklusif Orang Tua dalam Membentuk Konsep Diri Remaja Kristen. Sola Gratia, 2(2), 130–149. https://doi.org/10.47596/SG.V2I2.154O’Brien, P. T. (1999). The Letter to the Ephesians. William B. Eerdmans Publishing Company.O’Brien, P. T. (2013). Tafsiran Pilihan Momentum?: Surat Efesus (First Edit). Momentum.Oematan, N. S. (2022). Providensia Allah bagi Kebahagiaan Rumah Tangga Kristen. REDOMINATE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 4(1), 67–77. https://sttkerussoindonesia.ac.id/e-journal/index.php/redominate/article/view/37Patty, F. N., Wenno, V. K., & Toisuta, F. A. (2020). Keluarga dan Pendidikan Karakter: Menggali Implikasi Nilai-nilai Hausetafel dalam Efesus 6:1-9. KURIOS (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen), 6(2), 202. https://doi.org/10.30995/kur.v6i2.155Prayogo, J. A. (2020). Parenting Anak Remaja Di Era Digital. Prosiding Seminar Nasional Kristen 2020, “Spiritual Growth and Its Challenges For The Christian Life In The Millennial Era”, 32–38.Przybylski, A. K., Murayama, K., DeHaan, C. R., & Gladwell, V. (2013). Motivational, emotional, and behavioral correlates of fear of missing out. Computers in Human Behavior, 29(4), 1841–1848. https://doi.org/10.1016/j.chb.2013.02.014Putri, L. S., Purnama, D. H., & Idi, A. (2019). GAYA HIDUP MAHASISWA PENGGUNA MEDIA SOSIAL DI KOTA PALEMBANG (Studi Pada Mahasiswa FoMO di Universitas Sriwijaya dan Universitas Muhammadiyah Palembang). Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 21(2), 129–148. https://doi.org/10.14203/JMB.V21I2.867Rahayuningsih, T., & Sumaryanti, I. U. (2022). Pengaruh Tingkat Neuroticism terhadap Fear of Missing Out (FoMO) pada Mahasiswa Pengguna Instagram. Bandung Conference Series: Psychology  Science, 2(2), 463–471. https://doi.org/10.29313/BCSPS.V2I3.3096Reed, L. A., Tolman, R. M., & Safyer, P. (2015). Too close for comfort: Attachment insecurity and electronic intrusion in college students’ dating relationships. Computers in Human Behavior, 50, 431–438. https://doi.org/10.1016/j.chb.2015.03.050Research Center, B. (2018). Temuan Hasil Survei Spiritualitas Generasi Muda Kristen Indonesia.Rifaya, S. D. J. (2022). The Relationship of Loneliness with Fear of Missing Out in Early Adult TikTok App Users [Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya]. In Computers in Human Behavior (Vol. 29, Issue 4). http://repository.untag-sby.ac.id/20115/Roy, B., & Yosef, A. (2019). Pertumbuhan Rohani Anak Dalam Keluarga Kristen Menurut Efesus 6:4. The Way Jurnal Teologi Dan Kependidikan, 5(1), 52–69. https://journal.sttbetheltheway.ac.id/index.php/teologi-dan-kependidikan/article/view/4Santrock, J. (1999). Life Span Development (7th ed.). McGraw-Hill College.Sidjabat, B. S. (2011). Membangun Pribadi Unggul Suatu Pendekatan Teologis Terhadap Pendidikan Karakter. Andi.Sulistyorini, W., & Sabarisman, M. (2017). Depresi?: Suatu Tinjauan Psikologis. Jurnal Sosio Informa, 3(2), 153–164. https://doi.org/10.33007/inf.v3i2.939Susanti, M. R. (2020). Studi Biblika 1 Yohanes 4:19 Tentang Mengasihi Dalam Peningkatan Kepedulian Sesama. FILADELFIA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(2), 106–119. https://doi.org/10.55772/filadelfia.v1i2.12Tafona’o, T. (2016). Pendidikan Agama Dalam Masyarakat Majemuk. In Fondasia (2nd ed., Vol. 1, Issue 2). illumiNation Publishing. https://doi.org/10.21831/foundasia.v1i9.5868Tatl?, C., & Ergin, D. A. (2022). Multigroup analysis of the relationship loneliness, fear of missing out, problematic internet usage and peer perception in gifted and normally developing adolescents. Current Psychology. https://doi.org/10.1007/s12144-022-03384-5Trikusuma, G. A. A. C., & Hendriani, W. (2021). Distres Psikologis di Masa Pandemi COVID 19: Sebuah Tinjauan Literatur Sistematis. INSAN Jurnal Psikologi Dan Kesehatan Mental, 6(2), 106–116. https://doi.org/10.20473/jpkm.V6I22021.106-116Waharman, W. (2018). Peran Orang Tua Dalam Pertumbuhan Spritualitas Anak: Sebuah Studi Eksegetis Efesus 6:1-4. Manna Rafflesia, 4(2), 116–129. https://doi.org/10.38091/man_raf.v4i2.92Wei, M., Mallinckrodt, B., Larson, L. M., & Zakalik, R. A. (2005). Adult Attachment, Depressive Symptoms, and Validation From Self Versus Others. Journal of Counseling Psychology, 52(3), 368–377. https://doi.org/10.1037/0022-0167.52.3.368Wesly, D. K., Sujoko, E., & Riniwati, R. (2021). Peran dan Kendala Orang Tua Dalam Pendampingan Pembelajaran Siswa Pendidikan Agama Kristen Dimasa Pandemi Covid-19. Didache: Journal of Christian Education, 2(2), 133–144. https://doi.org/10.46445/djce.v2i2.441Zaluchu, S. E. (2019). Eksegesis Kisah Para Rasul 2:42-47 untuk Merumuskan Ciri Kehidupan Rohani Jemaat Mula-mula di Yerusalem. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, 2(2), 72–82. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v2i2.37Zaluchu, S. E. (2021). Metode Penelitian di dalam Manuskrip Jurnal Ilmiah Keagamaan. Jurnal Teologi Berita Hidup, 3(2), 249–266. https://doi.org/10.38189/jtbh.v3i2.93