Fibriantika, Eka
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS SPASIAL INDEK STABILITAS UDARA DI INDONESIA Fibriantika, Eka; Mayangwulan, Dian
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca Vol. 21 No. 1 (2020): June 2020
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jstmc.v21i1.4005

Abstract

Indeks stabilitas udara merupakan salah satu parameter yang dapat dihasilkan dari pengolahan data radiosonde. Pemetaan kondisi indeks stabilitas udara di Indonesia belum dilakukan. Diduga terdapat hubungan antara indeks stabilitas udara dengan curah hujan. Data yang digunakan dalam kajian ini adalah data Radiosonde 22 stasiun pengamatan dan data TRMM wilayah Indonesia Tahun 2019. Kajian ini bertujuan menganalisis indeks stabilitas udara di Indonesia secara spasial dan melihat hubungan antara antara indeks stabilitas udara dengan curah hujan. Berdasrkan kajian yang telah dilakukan, bulan Januari merupakan bulan dengan nilai KI, SI, LI, dan TT paling kuat diikuti dengan sebaran curah hujan bulanan yang tinggi. Sedangkan bulan September merupakan bulan paling stabil dengan nilai KI, SI, LI, dan TT paling lemah diikuti dengan kondisi kering di Indonesia. Pergerakan pelemahan indeks stabilitas udara dimulai dari wilayah NTT, NTB, Bali hingga terus melebar ke arah utara dimulai pada bulan Juni, dan perlahan menguat pada bulan Oktober.
IDENTIFIKASI GRAVITY WAVES MENGGUNAKAN HIGH PASS FILTER WATER VAPOR BAND SATELIT HIMAWARI DAN DATA MODEL NUMERIK Kusuma, I Kadek Nova Arta; Setiabudi, Firman; Fibriantika, Eka; Swarinoto, Yunus Subagyo
Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca Vol. 21 No. 1 (2020): June 2020
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jstmc.v21i1.4143

Abstract

Di Indonesia, pemanfaatan citra satelit dan model numerik menjadi acuan utama dalam kegiatan operasional cuaca penerbangan. Fenomena cuaca penerbangan yang masih sulit dideteksi adalah clear air turbulence (CAT). Salah satu penyebab terjadinya CAT adalah adanya gravity wave yang terbentuk di atmosfer. Pada paper ini akan ditunjukkan studi kasus fenomena gravity wave yang diidentifikasi menggunakan metode high pass filter pada water vapor band satelit Himawari dan dianalisis menggunakan model ECMWF 0.125 degree. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa metode high pass filter dapat membantu mengenali fenomena gravity wave menjadi lebih mudah dalam bentuk paralel strips.  Pada studi kasus ini, gravity wave terbentuk karena selisih angin yang besar pada lapisan 200 mb dan 250 mb sehingga membentuk vertical wind shear dan cloud billows yang terdeteksi pada Water Vapor Band dan memiliki pola tegak lurus terhadap angin.