Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MAPPING LAND COVER BASED ON TIME SERIES SYNTHETIC APERTURE RADAR (SAR) DATA IN KLATEN, INDONESIA Fikriyah, Vidya Nahdiyatul
Jurnal Geografi Lingkungan Tropik (Journal of Geography of Tropical Environments) Vol. 3, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Information on the existing land cover is important for land management and planning because it can represent the intensity, location, and pattern of human activities. However, mapping land cover in tropical regions is not easy when using optical remote sensing due to the scarcity of cloud-free images. Therefore, the objective of this study is to map the land cover in Klaten Regency using a time-series Sentinel-1 data. Sentinel-1 data is one of remote sensing images with Synthetic Aperture Radar (SAR) system which is well known by its capability of cloud penetration and allweather observation. A time-series Sentinel-1 data of both polarisations, VV and VH were automatically classified using an unsupervised classification technique, ISODATA. The results show that the land cover classifications obtained overall accuracies of 79.26% and 73.79% for VV and VH respectively. It is also found that Klaten is still dominated by the vegetated land (agriculture and non-agricultural land). These results suggest the opportunity of mapping land cover using SAR multi temporal data
Peningkatan Ketrampilan Siswa dalam Menghadapi Perkembangan Keilmuan Geografi Era 4.0 Melalui Pengenalan Drone Mapping Danardono, Danardono; Sunariya, M. Iqbal T.; Fikriyah, Vidya Nahdiyatul
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v5i1.4356

Abstract

Munculnya era baru revolusi industri 4.0, menuntut tiap bidang keilmuan memiliki perkembangan teknologi yang tinggi, mutakhir, mudah diakses, dan berbasis internet. Tuntutan era baru ini juga mengharuskan bidang keilmuan geografi semakin berkembang menyesuaikan zaman. Perkembangan teknologi di bidang geografi yang saat ini berkembang sebagai bentuk tuntutan era revolusi 4.0 yaitu teknologi drone. Teknologi drone atau yang dikenal dengan pesawat tanpa awak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan data dasar dalam kajian-kajian geografi. Di sisi lain, perkembangan teknologi ini belum terintegrasikan dengan silabus pendidikan pada tingkat pendidikan menegah sehingga pembelajaran geografi di tingkat ini cenderung masih bersifat teoretis dan kurang aplikatif. Padahal tuntutan kebutuhan seorang pembelajar geografi harus paham dan mengerti mengenai perkembangan teknologi ini. Adanya kegiatan sosialisasi dan pelatihan mengenai perkembangan teknologi di bidang geografi utama teknologi drone dapat menginisiasi diintegrasikannya pengetahuan mengenai perkembangan teknologi utamanya drone dalam pembelajaran di tingkat menengah. Hal ini nantinya dapat digunakan untuk memicu perubahan sistem pembelajaran geografi di tingkat menengah yang bersifat teoretis menjadi lebih aplikatif. Selain itu, lulusan atau produk dari tingkat menengah dapat memiliki kompetensi dan ketrampilan yang sesuai dengan tuntutan era revolusi industri 4.0 utamanya pada bidang kajian geografi.Kata Kunci: geografi; teknologi drone; pembelajaran; revolusi 4.0. Improving Student Skills in Facing Geographic Scientific Development in Era 4.0 through the Introduction of Drone Mapping ABSTRACT The emergence of a new era of the industrial revolution 4.0 requires each scientific field to have high technological development, easily accessible, and internet-based. The demand of this new era also requires that the field of geographic science developed according to the times. The development of technology in the field of geography which is currently developing as a form of the demands of the revolution era 4.0 is the drone technology. Drone technology, known as drone aircraft, can be used to collect basic data in geography studies. On the other hand, the development of this technology has not been integrated with the syllabus of education at the mid-level education so that geography learning at this level tends to be theoretical and less applicable. Though the demands of the needs of a geography learner must understand and understand about this technological development. The existence of socialization activities and training on technological developments in the main geographic fields of drone technology can initiate the integration of knowledge about the development of technology, especially drones in learning at the secondary level. This can later be used to trigger changes in geographic learning systems at the secondary level that are theoretical to be more applicable. In addition, graduates or products from the middle level can have competencies and skills that are in accordance with the demands of the industrial revolution era 4.0, especially in the field of geography studies.Keywords: drone mapping; geography; learning system; revolution 4.0.
Serapan Karbon Ekosistem Pada Wilayah Perkotaan Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia Cholil, Munawar; Danardono, D; Sunariya, M. Iqbal Taufiqurrahman; Fikriyah, Vidya Nahdiyatul; Latief, Muhammad Abdul; Wulandari, Kartika Cindi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nilai serapan karbon ekosistem di kawasan perkotaan jarang diteliti karena kurangnya vegetasi sebagai media penjerap karbon. Padahal kawasan perkotaan memiliki tingkat emisi karbon tinggi yang harus diminimalkan jumlahnya. Di sisi lain, nilai serapan karbon di kawasan perkotaan sangatlah dinamis akibat adanya faktor alami dari lingkungan dan faktor non-alami akibat aktivitas antropogenik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi nilai serapan karbondioksida di kawasan perkotaan dan untuk mengetahui variasi spasial nilai serapan karbon di kawasan perkotaan selama setahun. Hasil menunjukkan bahwa nilai serapan karbon di kawasan perkotaan tropis memiliki nilai yang cukup besar dibandingkan kawasan perkotaan di iklim sedang. Hal ini terjadi karena masih adanya ruang terbuka hijau berupa kebun di lahan pekarangan dan lahan pertanian.