Rina, Yanti
Balittra, Balitbangtan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Preferensi Petani terhadap Karakteristik Varietas Padi Unggul di Lahan Rawa Pasang Surut Rina, Yanti; Koesrini, Koesrini
Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan Vol 2, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.24 KB) | DOI: 10.21082/jpptp.v2n2.2018.p85-94

Abstract

Indonesian Swampland Agricultural Research Institute is one of the UPT-Technical Implementation Unit conducting UPBS Management Unit of Extension Seed which provide swamp rice seed.The object of research was to study the preference of farmer on the characterization of 12 varieties in tidal swampland.The researchwas conducted on farmer’s fields at Bunga Karang village, Mandastana district, Barito Kuala regency,and the survey was at Samuda village, Belawang district, Barito Kuala regency in 2016. Thirty-three farmers were be taken randomly as respondent. Characteristics of farmers, plant morphology, yield and texture of rice were collected as primary data source by observation and interview. The data were analyzed descriptively.The preference of farmers to plant morphology such as plant type, plant height, tillers and panicle length of all varieties were preferred by both Javanese and Banjarese farmers, except Inpara 1 and Inpara 5.  For plant age preference, except Inpara 4, all varieties were preferred by respondents. Meanwhile Inpara 5, Inpara 7, Mekongga, and Ciherang were not preferred varieties by all farmers according to resistence to pests (stem borer and Leptocorisa oratorius) and diseases (blast). All farmers preferredthe physical of grain, rice quality, color, and taste of rice.
Kelayakan Teknis dan Sosial Ekonomi Penggunaan Biotara pada Usaha Tani Padi di Lahan Rawa Pasang Surut Rina, Yanti; Anwar, Khairil; Saleh, Muhammad
Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan Vol 5, No 3 (2021): Desember 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jpptp.v5n3.2021.p195-202

Abstract

Penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan berpotensi menurunkan kualitas lahan. Penerapan pupuk hayati seperti “Biotara” adalah pendekatan yang layak secara ekonomi dan ramah lingkungan untuk mengembangkan pertanian berkelanjutan. Penelitian usaha tani dilakukan di Desa Karang Buah, Kecamatan Belawang, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, pada musim kemarau 2018 untuk mempelajari kelayakan sosio-ekonomi pemanfaatan Biotara pada usahatani padi di lahan rawa pasang surut. Penelitian menempati lahan seluas 5 ha. Perlakuan meliputi empat paket teknologi budi daya, yaitu paket yang mengintegrasikan: (1) Biotara, padi varietas IR42, dan sistem tanam tegel manual (P1.1), (2) Biotara, padi varietas Inpara-2, dan sistem tanam jajar legowo dengan alat tanam padi (P1,2), (3) tanpa Biotara, padi varietas IR42, dan sistem tanam tegel manual (P2.1), dan (4) teknologi petani (P2.2). Data dikumpulkan melalui catatan harian dan survei serta dianalisis menggunakan neraca biaya produksi dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan usaha tani padi dengan dan tanpa Biotara menguntungkan dan efisien. Paket introduksi P1.1 dan P1.2 layak dikembangkan dalam skala luas. Usaha tani padi dengan teknologi petani (P2.2) lebih sensitif terhadap perubahan harga dan produksi. Meskipun persepsi petani terhadap penerapan Biotara positif, namun tidak tersedia di lokasi. Strategi pengembangan Biotara di lahan rawa pasang surut meliputi: (1) jaminan ketersediaan; (2) perbaikan teknis dan waktu penerapan, kondisi tanah, dan air; (3) peningkatan umur simpan gabah (hanya 12 bulan); dan (4) promosi kepada petani dan penentu kebijakan.