Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Maintaining Language Politeness Through Learning Advice in Japanese Rahayu, Poppy; Suryadi, Dedi; Rinjani, Rosita
JAPANEDU: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Jepang Vol 5, No 2 (2020): JAPANEDU Volume 5 Issue 2, December 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (Indonesia University of Education)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/japanedu.v5i2.28824

Abstract

In the world of education, the ability and sensitivity in delivering advice is needed. This is because advice is a speech that is very often used in interactions with students in building character. With regard to various important factors that must be considered in delivering speech advice, especially in learning foreign languages which may have different speech cultures. This research aims to obtain an overview how the speakers maintaining politeness in advice utterance. The maintaining politeness of advice in terms of strategy, use of modifications, in term of politeness principle, in term of cooperative principle, type of expression and variety of language used in advice utterance, so it is hoped that used as instruments in maintaining politeness in the concept of learning. This research is based on a qualitative paradigm, with content analysis techniques and inductive procedures. Sharpening the focus of the study in this research is on its pragmatic competence. Based on the research results, it can be concluded that the way to maintain politeness in speaking is to use a speech strategy, either directly or indirectly, followed by modifications in the speech. In giving advice, the most priority to pay attention to by speakers is the interests and benefits of the interlocutors, then sympathy for the interlocutors, then in giving advice, not to be arrogant, not criticizing the interlocutors and as much as possible praising the interlocutors, and to avoid disapproval of the interlocutors. Then in carrying out the conversation the speaker expresses what is needed, is relevant to the conversation, speaks the right thing, and speaks clearly. In addition to the use of these expressions and speech strategies, when delivering speeches, the ways of maintaining politeness also pay attention to the mental or psychological condition of the interlocutors.
Analisis Strategi Tindak Tutur Nasihat (Jogen) dalam Jenis Film Live Action Rahayu, Poppy; Asih, Nur Saadah Fitri; Rinjani, Rosita
Journal of Japanese Language Education and Linguistics Vol 4, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jjlel.4240

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk tindak tutur nasihat (jogen) dan strategi tindak tutur nasihat (jogen). Hal ini dilatarbelakangi oleh fenomena bahwa memberikan nasihat (jogen) cenderung menyebabkan lawan bicara merasa tersinggung, dan nasihat tersebut dapat dianggap sebagai kritik negatif, walaupun bertujuan untuk membantu lawan bicara dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Penelitian menggunakan referensi teori dari Kumatoridani dan Murakami (dalam Takahashi, 2017: 14) tentang strategi penyampaian nasihat (jogen). Teori ini menyoroti bahwa menawarkan nasihat harus didasarkan pada konteks situasi yang dapat menghibur lawan bicara. Strategi penyampaian nasihat yang diungkapkan dalam penelitian ini yaitu: (a) X の提示 merupakan tindakan yang dilakukan oleh pembicara yang seharusnya dilakukan oleh lawan bicaranya, (b) S1 の提示, mengacu pada situasi saat ini atau yang akan datang yang tidak diinginkan oleh lawan bicaranya, (c) S2 の提示, pembicara berbicara tentang situasi yang lebih diinginkan oleh lawan bicaranya, dan (d) ) X + S1 の提示, (e) X + S2 の提示, (f) S1 +S2 の提示, and (g) X + S1 + S2 の提示 yang merupakan gabungan dari strategi (a) dan (c). Penelitian ini menggunakan metode referensi dan teknik membuat catatan untuk mengumpulkan data dari film live action dan metode identitas referensial yang digunakan untuk analisis data. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa bentuk tindak tutur nasihat (jogen) dan pemilihan strategi tindak tutur nasihat (jogen) dipengaruhi oleh jenis hubungan antara partisipan dengan masalah yang dialami oleh lawan bicara. Bentuk tindak tutur nasihat (jogen) meliputi saran, nasihat, pendapat, perintah, larangan, kewajiban, praduga, dan pemberian informasi. Strategi yang digunakan adalah X の提示, S1 の提示, S2 の提示, X + S1 の提示, X + S2 の提示, X + S1 +S2 の提示 dan ada kombinasi antara dua bentuk strategi yaitu X + S1 の提示 kemudian dilanjutkan dengan strategi X + S1 + S2 の提示.