Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN CAPACITY PLANNING MELALUI PEMINDAHAN PROSES MESIN DAN INVESTASI MOLD DENGAN METODE NET PRESENT VALUE (NPV) PADA PTJS. Megawati, . .; Sugiyono, . .; Saluy, Ahmad Badawi
Indikator: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/indikator.v4i3.11477

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membantu PTJS mencari alternatif solusi melalui capacity planning untuk masalah ketidakmerataan muatan antar kelompok mesin, untuk meningkatkan kemampuan supply sekaligus menurunkan biaya produksi dan meningkatkan laba. Pengolahan data sekunder dari laporan produksi periode Jan-Sep 2019 adalah dengan menggunakan tabel check list dan analisa kelayakan investasi dengan metode Net Present Value (NPV). Solusi yang ditawarkan adalah melalui perubahan atau pemindahan proses produksi dari kelompok mesin EB yang penuh ke kelompok mesin IB yang relatif kosong. Hasil analisa NPV terhadap differential cost diantara kedua proses mesin yang berbeda menunjukkan bahwa ada 5 item dari total 8 item yang diusulkan memberikan NPV positif dengan total nilai Rp 242.133.600 dan itu juga berhasil menurunkan loading EB dari 102% menjadi 86% dan menaikkan loading IB dari 52% menjadi 87% sehingga kedua kelompok mesin tersebut mendekati angka standard capacity rate 85% berdasarkan kebijakan yg ditetapkan perusahaan.
ANALISA OPTIMALISASI PEMBORAN SUMUR EKSPLORASI ABC-1 PT. XYZ DENGAN METODE CPM DAN PERT Marini, Evy; Sugiyono, . .
Indikator: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/indikator.v4i2.9999

Abstract

Abstract. Looking at the current conditions where Indonesia's oil and gas production is declining day by day, Indonesia must become a net oil importer country to meet domestic needs. One of the investors for domestic upstream oil and gas activities is PT. XYZ. The company has conducted upstream oil and gas activities in the form of ABC-1 exploration well drilling. In the ABC-1 exploration well drilling process faces a security risk that develops into a time and cost risk. In ABC-1 exploration well data processing using CPM and PERT methods. The data that is processed are program data, realization data and ideal data. The results of this study found the ideal time to complete the project with the CPM method is 708 days while the PERT method is 698 days with a standard deviation (z) of 7.07 days so that the completion time becomes 691 days. With an ideal time to accelerate one project completion for 543 days with an additional cost of $ 52,231 and a total cost of $ 11,017,161. For a cost slope of $ 317. If two accelerated completion of the project is used for 498 days with an additional cost of $ 80,371 and a total cost of $ 11,045,301. For a cost slope of $ 383. Abstrak. Memandang pada kondisi saat ini dimana produksi minyak dan gas bumi Indonesia yang kian hari menurun menyebabkan Indonesia harus menjadi net oil importer country untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Salah satu investor untuk kegiatan hulu migas dari dalam negeri adalah PT. XYZ. Perusahaan ini sudah melakukan kegiatan hulu migas berupa pemboran sumur eksplorasi ABC-1. Pada proses pemboran sumur eksplorasi ABC-1 menghadapi resiko keamanan yang berkembang menjadi resiko waktu dan biaya. Pada pengolahan data sumur ekplorasi ABC-1 dengan menggunakan metode CPM dan PERT. Data yang diolah yaitu data program, data realisasi dan data ideal. Hasil penelitian ini didapatkan waktu ideal penyelesaian proyek dengan metode CPM adalah 708 hari sedangkan dengan metode PERT adalah 698 hari dengan standard deviasi (z) yaitu 7,07 hari sehingga waktu penyelesai menjadi 691 hari. Dengan waktu ideal percepatan satu penyelesaian proyek selama 543 hari dengan biaya tambahan sebesar $52.231 dan total biaya sebesar $11.017.161. Untuk cost slope sebesar $317. Jika digunakan percepatan dua penyelesaian proyek selama 498 hari dengan biaya tambahan sebesar $80.371 dan total biaya sebesar $11.045.301. Untuk cost slope sebesar $383.  
ANALISIS OPTIMALISASI PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERT Ramadhan, Taufan; Sugiyono, . .
Indikator: Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/indikator.v3i2.11868

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu menyelesaikan Proyek Konstruksi Tangki Cairan CO2 oleh PT ABC yang terjadi hari ini adalah penundaan dan ketidakpastian waktu penyelesaian proyek, yang tidak sesuai dengan jadwal aktual yang membutuhkan penyelesaian proyek model.Model yang digunakan adalah optimasi menggunakan metode PERT. Tujuan PERT adalah untuk hasil penting dengan 235 Hari yang tersisa dari total aktivitas yang tersisa Proyek ini akan selesai tepat waktu dengan ketentuan harus menambahkan 7 Jam kerja dengan penambahan biaya Rp 2.738.490.038 dan menambah jumlah pekerja sebanyak 42 orang dengan menambahkan biaya sebesar Rp 784.896.000,- dan menggunakan pengukuran efisiensi untuk mengukur persentase efisiensi yang dihasilkan pada percepatan waktu & biaya, menggunakan 3 model yaitu penambahan jam kerja 6, 7 & 8 jam kerja dan telah ditentukan model yang paling optimal adalah menggunakan penambahan 7 Jam kerja dengan persentase pencapain waktu yaitu 37.87% dan persentase pada biaya percepatan adalah 31.06% jika dibandingkan dengan percpatan pada model 6 jam waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tidak sesuai dengan percepatan waktu yang ditargetkan, dan jika dibandingkan dengan model 8 Jam maka biaya percepatan melebihi batas biaya yang sudah ditentukan, jika perusahaan ingin menyelesaikan proyek dengan secepat mungkin dan dengan biaya yang lebih efisien maka perusahaan harus melakukan percepatan menggunakan 7 jam kerja