Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Kualitas Aplikasi Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Institut Daarul Qur’an Terhadap Kepuasan Mahasiswa Marzuki; Anwar Sani, Muhammad
Jurnal Sistem Informasi Vol 13 No 01 (2024): JSI PERIODE FEBRUARI 2024
Publisher : LPPM STMIK ANTAR BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Research was conducted to measure user satisfaction with the quality of the Siakad IDAQU Jakarta application using the Green and Pearson method and Multiple Linear Regression as data analysis techniques. All users of the IDAQU Jakarta application are involved, namely. campus leaders, lecturers, staff and students. A sample of 90 people was taken using disproportional stratified random sampling. Based on the results of data analysis, it is known that the regression coefficient on the variables ease of use, customization, download delay and content is positive, meaning that when the values of the four variables improve, user satisfaction will increase. Meanwhile, the user evaluation results for each questionnaire indicator are quite strong with an interpretation scale of 70% - 84%, which means that users are satisfied with the IDAQU Jakarta application, so the application is suitable for use as a student monitoring tool in the future.
PROGRAM PERTANIAN SEHAT INDONESIA LEMBAGA AMIL ZAKAT DOMPET DHUAFA Anwar Sani, Muhammad
Journal of Islamic Business Management Studies (JIBMS) Vol. 3 No. 2 (2022): Journal of Islamic Business Management Studies (JIBMS)
Publisher : Institut Daarul Qur'an Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.636 KB) | DOI: 10.51875/jibms.v3i2.107

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi prioritas dalam pengembangan zakat, sedekah dan wakaf dalam program pertanian oleh LAZ sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani. Penelitian ini merupakan jenis penelitian mix method menggunakan Analytic Network Process (ANP), Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data mengggunakan wawancara dan kuesioner dibuat sesuai dengan ketentuan yang ada pada metode ANP. Teknik pengumplan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi pada LAZ-Dompet Dhuafa melalui Program Pertanian Sehat Indonesia. Hasil penelitian menemukan bahwa pendayagunaan zakat dan sedekah untuk program produktif dengan menerapkan prinsip Maqoshid Syariah pada penyelenggaraan LAZ pada prinsip Akal (Al-Aql) prioritas pertama dalam membuat kebijakan pengembangan sektor pertanian sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani, Agama (Ad-Din) Jiwa (An-Nafs) menjadi prioritas kedua, Harta (Al-Maal) menjadi prioritas ke tiga, dan Keluarga (An-Nasl) perioritas terakhir. Dompet Dhuafa juga memberi pendampingan dalam pengelolaan keuangan, modal, teknologi dan marketing serta memfasilitasi pengadaan koperasi, pelatihan packaging & proses cocok tanam dan lainnya.
PEMBERDAYAAN SEDEKAH PRODUKTIF DALAM PENGEMBANGAN DAQU AGROTECHNO SEBAGAI UNIT BISNIS SOSIAL DAARUL QUR’AN Anwar Sani, Muhammad
Journal of Islamic Business Management Studies (JIBMS) Vol. 1 No. 1 (2020): Journal of Islamic Business Management Studies (JIBMS)
Publisher : Institut Daarul Qur'an Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.808 KB) | DOI: 10.51875/jibms.v1i1.177

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemberdayaan sedekah produktif yang dapat dimanfaatkan sebagai modal kemandirian pesantren dan mensejahterakan ummat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dimana penggumpulan data yang relevan pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan Triangulasi sumber dan triangulasi data. Selain itu pada penelitian ini juga menggunakan analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini adalah sedekah produktif itu menjadi program unggulan lembaga nirlaba yang dapat dimanfaatkan untuk memberdayakan masyarakat dan membangun kemandirian pesantren. Adapun sedekah produktif itu diantaranya adalah Sedekah produktif digunakan untuk pemberdayaan petani jamur, pertenakan berbasis lingkungan, pelatihan penanaman untuk petani binaan, penyediaan logistik makanan santri, pelatihan dan pengembangan hidroponik, pelatihan dan pengembangan pertanian terpadu, pelatihan dan pengembangan perikanan, dan pengelolaan perkebunan sawit.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KONFLIK DALAM KELOMPOK KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA ORGANISASI Anwar Sani, Muhammad; Marzuki; Nur Amalia Putri, Haliza
Journal of Islamic Business Management Studies (JIBMS) Vol. 4 No. 1 (2023): Journal of Islamic Business Management Studies (JIBMS)
Publisher : Institut Daarul Qur'an Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51875/jibms.v4i1.230

Abstract

Manusia harus terlibat satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, yang menandai awal terciptanya kelompok. Kedekatan latar belakang dan perspektif di antara orang-orang ini mengarah pada pembentukan kelompok. Suatu kelompok terdiri dari dua atau lebih individu yang berkomunikasi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama. Perilaku individu akan berpengaruh pada kinerja kelompok, dan perilaku kelompok akan berdampak pada perilaku organisasi secara keseluruhan. Efisiensi kinerja kelompok bergantung pada efisiensi kinerja individu, yang pada gilirannya bergantung pada efisiensi kinerja organisasi. Konflik merupakan suatu hal yang tak terhindarkan dalam kelompok kerja di dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat memicu konflik dalam kelompok kerja dan dampaknya terhadap kinerja organisasi. Kurangnya komunikasi yang baik menjadi penyebab utama terjadinya konflik dalam kelompok kerja/organisasi. Konflik dapat memiliki dampak positif atau negatif, tergantung pada cara menghadapinya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan menggunakan sumber-sumber dari perpustakaan (library research). Beberapa sumber yang digunakan meliputi buku, jurnal, makalah, dan sumber-sumber terkait lainnya yang ditemukan melalui internet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendalaminya faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika konflik dalam kelompok kerja dan dampaknya terhadap kinerja organisasi. Dengan pemahaman terhadap faktor-faktor ini, diharapkan organisasi dapat mengembangkan strategi yang efektif untuk mengelola konflik, mengurangi dampak negatif, dan meningkatkan kinerja secara optimal.
TANTANGAN DAN PELUANG MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI DI ERA DIGITAL Haris, Ibnu; Anwar Sani, Muhammad; Taryono
Journal of Islamic Business Management Studies (JIBMS) Vol. 4 No. 2 (2023): Journal of Islamic Business Management Studies (JIBMS)
Publisher : Institut Daarul Qur'an Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51875/jibms.v4i2.253

Abstract

Artikel ini mengkaji tantangan, peluang, strategi, dan dampak manajemen produksi dan operasi di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tantangan, peluang, strategi, dan dampak manajemen produksi dan operasi di era digital, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang diisi oleh 100 manajer produksi dan operasi di perusahaan manufaktur di Indonesia, yang dipilih dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu. Data divalidasi dengan uji asumsi klasik, uji outlier, dan uji sensitivitas, untuk memastikan kualitas data. Data dianalisis dengan teknik statistik, yaitu analisis deskriptif, analisis faktor, analisis reliabilitas, analisis validitas, dan analisis regresi linier berganda, untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan, peluang, dan strategi manajemen produksi dan operasi di era digital memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap dampaknya bagi organisasi dan masyarakat.  Penelitian ini menghasilkan kerangka konseptual dan rekomendasi bagi praktisi manajemen produksi dan operasi di era digital.
Reclaiming Zakat as an Emancipatory Praxis: A Maqāṣid al-Sharī'ah-Based Reflection on Agricultural Justice and Farmer Welfare in Postcolonial Indonesia Anwar Sani, Muhammad
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 36 No. 2 (2025): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman
Publisher : Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/w7kw7v48

Abstract

This study aims to reposition zakat not merely as a philanthropic tool within the framework of modern economic rationality, but as an emancipatory praxis rooted in the ethical and spiritual values of Islam. In the context of Indonesia's postcolonial agrarian economy-still marked by structural inequality, marginalization of small farmers, and market domination-zakat is conceptually explored as a means of economic decolonization. Guided by the framework of maqāṣid al-sharī'ah and analyzed through the Analytical Network Process (ANP) method, the research examines how zakat-based agricultural programs conducted by several Lembaga Amil Zakat (LAZ), such as Daqu Agrotechno Daarul Qur'an, Dompet Dhuafa, and LAZ Al-Azhar, embody transformative potential in supporting farmer welfare (falah). The central research question asks: to what extent can zakat, through the principles of maqāṣid al-sharī'ah, function as a strategic tool for agrarian justice in postcolonial Indonesia? The study reveals that each LAZ prioritizes different maqāṣid principles, reflecting their respective philosophical orientations-spirituality (ad-dīn) for Daqu Agrotechno, intellectual empowerment (al-'aql) for Dompet Dhuafa, and economic independence (al-māl) for LAZ Al-Azhar. Nonetheless, when all respondent preferences are synthesized, the protection of family and lineage (an-nasl) emerges as the most important dimension (23.10%), followed by economic well-being (22.30%) and religious values (21.60%). The ANP model used in this research recorded high consistency across all decision inputs (inconsistency range: 0.00000 to 0.07103), reinforcing the validity of the findings. Overall, the research demonstrates that zakat, when reclaimed through a maqāṣid-based epistemology, can serve as a critical Islamic response to structural agrarian injustices, redefining development.
Reclaiming Zakat as an Emancipatory Praxis: A Maqāṣid al-Sharī'ah-Based Reflection on Agricultural Justice and Farmer Welfare in Postcolonial Indonesia Anwar Sani, Muhammad
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 36 No. 2 (2025): Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman
Publisher : Universitas Islam Tribakti (UIT) Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/w7kw7v48

Abstract

This study aims to reposition zakat not merely as a philanthropic tool within the framework of modern economic rationality, but as an emancipatory praxis rooted in the ethical and spiritual values of Islam. In the context of Indonesia's postcolonial agrarian economy-still marked by structural inequality, marginalization of small farmers, and market domination-zakat is conceptually explored as a means of economic decolonization. Guided by the framework of maqāṣid al-sharī'ah and analyzed through the Analytical Network Process (ANP) method, the research examines how zakat-based agricultural programs conducted by several Lembaga Amil Zakat (LAZ), such as Daqu Agrotechno Daarul Qur'an, Dompet Dhuafa, and LAZ Al-Azhar, embody transformative potential in supporting farmer welfare (falah). The central research question asks: to what extent can zakat, through the principles of maqāṣid al-sharī'ah, function as a strategic tool for agrarian justice in postcolonial Indonesia? The study reveals that each LAZ prioritizes different maqāṣid principles, reflecting their respective philosophical orientations-spirituality (ad-dīn) for Daqu Agrotechno, intellectual empowerment (al-'aql) for Dompet Dhuafa, and economic independence (al-māl) for LAZ Al-Azhar. Nonetheless, when all respondent preferences are synthesized, the protection of family and lineage (an-nasl) emerges as the most important dimension (23.10%), followed by economic well-being (22.30%) and religious values (21.60%). The ANP model used in this research recorded high consistency across all decision inputs (inconsistency range: 0.00000 to 0.07103), reinforcing the validity of the findings. Overall, the research demonstrates that zakat, when reclaimed through a maqāṣid-based epistemology, can serve as a critical Islamic response to structural agrarian injustices, redefining development.