Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan public speaking dan penyiaran bagi siswa SMAN 1 Belahbatuh dalam meningkatkan keterampilan komunikasi Putra, Anak Agung Gede Adi Mega; Dewi, Dewa Ayu Eka Ratna; Wijaya, I Nyoman Yudi Anggara
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30451

Abstract

AbstrakKemampuan berbicara di depan umum (public speaking) dan keterampilan penyiaran kini telah menjadi kebutuhan penting bagi generasi muda untuk dapat tampil percaya diri, komunikatif, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Namun, tidak sedikit siswa yang masih merasa gugup, kurang percaya diri, bahkan menghindari kesempatan tampil karena minimnya pelatihan dan pengalaman dalam berkomunikasi. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Blahbatuh ini, tim pelaksana berupaya menjawab tantangan tersebut dengan mengadakan edukasi dan pelatihan yang berfokus pada teknik dasar public speaking, etika komunikasi, dan penyiaran. Kegiatan ini melibatkan 42 siswa dari kelas X hingga XII yang tergabung dalam ekstrakurikuler dan OSIS. Program pelatihan ini dirancang dalam lima tahap, mulai dari sosialisasi, penyusunan materi, pelatihan teori, praktik dan simulasi, hingga evaluasi. Siswa tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis, tetapi juga pengalaman langsung melalui simulasi siaran dan praktik berbicara di depan publik. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa mayoritas peserta mengalami peningkatan keterampilan secara signifikan. Secara kuantitatif, 88% peserta menyatakan pelatihan ini efektif dan bermanfaat. Secara kualitatif, terlihat peningkatan kepercayaan diri, teknik vokal yang lebih terarah, dan pemahaman mendalam terhadap etika komunikasi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun budaya komunikasi yang lebih terbuka, dinamis, dan beretika di lingkungan sekolah. Kata Kunci: pengabdian; edukasi dan pelatihan; public speaking; penyiaran; etika komunikasi. Abstract Public speaking and broadcasting are essential skills for the younger generation to develop confidence, communication competence, and readiness to face future challenges. However, many students still struggle with anxiety and lack of experience, limiting their ability to speak publicly. This Community Service Program at SMA Negeri 1 Blahbatuh aimed to overcome these barriers by providing targeted training on basic public speaking, communication ethics, and broadcasting techniques. A total of 42 students from grades X to XII, active in extracurricular activities and OSIS, participated in the program. The training was conducted in five stages: socialization, material preparation, theoretical sessions, practice and simulation, and final evaluation. Students gained both conceptual understanding and practical experience through speech exercises and broadcast simulations. The evaluation showed significant improvement: 88% of participants reported the training was effective. Qualitatively, students exhibited higher confidence, improved vocal skills, and stronger ethical awareness in communication. This program is expected to lay the foundation for cultivating a more open, ethical, and dynamic communication culture within the school. Keywords: community service; education and training; public speaking; broadcasting; communication ethics.
Kajian Nilai Etika Dalam Geguritan Atma Prasangsa Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Proyek Putra, Anak Agung Gede Adi Mega; Dewi, Dewa Ayu Eka Ratna; Dewi, Eka Grana Aristyana
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i3.1385

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi proses internalisasi nilai-nilai etika dalam Geguritan Atma Prasangsa melalui penerapan pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning) dalam mata kuliah Pendidikan Agama dan Pancasila. Fokus utamanya adalah bagaimana mahasiswa dapat mengaitkan nilai-nilai susila dalam teks sastra tradisional dengan kehidupan nyata secara reflektif dan aplikatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan rancangan studi kasus, melibatkan 80 mahasiswa Universitas Primakara Bali selama Agustus 2024 hingga Februari 2025. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, refleksi tertulis mahasiswa, dokumentasi proyek, serta rubrik penilaian mitra berbasis skala Likert 4 poin yang mencakup lima aspek utama: dampak, keberlanjutan, komunikasi, kreativitas, dan etika. Mitra proyek terdiri atas guru, kepala sekolah, dan tokoh masyarakat di lokasi kegiatan. Prosedur penelitian mencakup empat tahap: analisis geguritan dan perencanaan proyek, penyampaian materi dan diskusi nilai, pelaksanaan proyek sosial, serta evaluasi dan refleksi. Hasil menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami peningkatan kesadaran etika, empati sosial, dan kemampuan berpikir kritis. Data mitra turut mendukung temuan ini, dengan mayoritas menyatakan bahwa proyek memberikan dampak nyata dan layak berkelanjutan. Kesimpulannya, integrasi nilai-nilai geguritan ke dalam PjBL terbukti efektif dalam membentuk karakter mahasiswa secara kontekstual dan transformatif.