Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

DINAMIKA GENERASI SANDWICH DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN : SEBUAH STUDI FENOMENOLOGI Dewi, Desak Putu Nitya; Putra, Anak Agung Gede Adi Mega; Kusuma, Ni Putu Noviyanti
Jurnal Revenue : Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Revenue : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/rev.v5i1.506

Abstract

The purpose of this study is to investigate the significance of the sandwich generation's financial management experiences in challenging financial times. Qualitative research design using interpretive phenomenological approach was employed. Three individuals who embodied the sandwich generation were interviewed in-depth in order to gather data. The Interpretative Phenomenological Analysis method was employed to examine the interview results. The findings of this study suggest that the elements that drive informants to fulfill their role as a sandwich generation include favorable attitudes, subjective norms, perceived behavioral control, and felt religiosity. Based on his interpretation of the event, the informant experienced good emotions such as pride and believed that taking on this responsibility was a way of showing his parents love
Rancang Bangun Sistem Informasi Pelayanan Publik Berbasis Web Menggunakan Metode Extreme Programming di Desa Bhuana Giri Ardiantara, I Nyoman Ngurah; Yudi, I Nyoman Yudi Anggara Wijaya; Putra, Anak Agung Gede Adi Mega
Jurnal Informatika dan Komputer Vol 15 No 1 (2025): April
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komputer PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55794/jikom.v15i1.197

Abstract

Development of a web-based public service information system in Bhuana Giri Village, Bebandem District, Karangasem Regency, Bali. This village, with a population of 7,579 people, currently still uses a manual system for administrative services, which includes making various certificates. This manual system is considered less efficient and is at risk of data corruption or loss. To overcome this problem, a web-based system is proposed using the extreme programming method. The research aims to improve the efficiency of public services, speed up the process of making letters, and facilitate access to information for the community. The system is expected to enable online letter submission and more effective information search, in line with the development of information technology that has penetrated various aspects of people's lives.
Evaluasi Tata Kelola Sistem Informasi Akademik Menggunakan Kerangka Kerja COBIT 2019 (Studi Kasus: Universitas Primakara) Dewi, Ni Putu Mega Kusuma; Juliharta, I Gede Putu Krisna; Putra, Anak Agung Gede Adi Mega
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia Vol 18 No 2 (2024): Volume 18 nomor 2 2024 (8)
Publisher : LP2M Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jitika.v18i2.1039

Abstract

Tata kelola di sebuah instansi pendidikan perguruan tinggi begitu penting dilaksanakan karena sebagai panduan praktik yang mewadahi proses komunikasi antar divisi, pemanfaatan aset maupun sumber daya, pengendalian internal, menjamin mutu proses kerja, penilaian kerja, optimasi risiko, pemantauan, dan evaluasi. Penelitian ini terkait tata kelola bertujuan menghitung tingkat kematangan tata kelola manajemen internal divisi terkait dengan melibatkan objek penggunaan sistem informasi SEVIMA siAkad Cloud pada Universitas Primakara dengan melakukan analisis permasalahan dan melakukan evaluasi tata kelola. Penelitian ini menerapkan standar Control Objective for Information and Related Technology (COBIT) 2019 sebagai kerangka kerja dalam melaksanakan tata kelola mencakup pengelolaan teknologi dan pemrosesan yang terjadi, SWOT, dan EFAS IFAS. Penelitian ini menghasilkan nilai tingkat kematangan, hasil analisis SWOT, EFAS IFAS, dan rekomendasi untuk pengoptimalan sistem informasi di Universitas Primakara untuk kedepannya. Kata Kunci: Sistem dan Teknologi Informasi; Universitas Primakara; Tata Kelola; COBIT 2019; SWOT; EFAS IFAS
Pemanfaatan Media Visual dalam Pembelajaran Numerasi Di SDN No. 1 Tuban Alam, Helmy Syakh; Putra, Anak Agung Gede Adi Mega; Dhita Aditya, I Putu Yoga; Darmayasa Tangkas, I Nyoman Gede; Nik Eka Nanda, I Wayan
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3: Mei 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i3.8882

Abstract

Minat siswa sekolah dasar terhadap pelajaran matematika seringkali rendah, terutama karena metode pembelajaran yang kurang menarik. Menanggapi hal tersebut, dilakukan kegiatan pengabdian di SDN No. 1 Tuban untuk mengeksplorasi potensi media visual sebagai sarana bantu dalam mengajarkan numerasi. Kegiatan ini dirancang dengan pendekatan Design Thinking, dimulai dari pengumpulan kebutuhan melalui observasi dan wawancara, hingga perancangan dan uji coba media pembelajaran berbasis Canva. Media tersebut dikembangkan menyesuaikan jenjang kelas dan materi numerik seperti operasi bilangan dan pecahan. Hasil implementasi menunjukkan bahwa penggunaan media visual meningkatkan keterlibatan siswa, serta memudahkan guru dalam menyampaikan materi secara menarik dan mudah dipahami. Pendekatan ini berpotensi memperkaya metode pengajaran numerasi secara lebih kreatif dan adaptif di jenjang sekolah dasar.
Implementasi MIRO sebagai Alat Pembelajaran Interaktif bagi Guru-Guru SMAK Thomas Aquino dengan Pendekatan Design Thinking Alam, Helmy Syakh; Putra, Anak Agung Gede Adi Mega; Sutrisna, I Komang Gede; Cahyadi, I Ketut Danar; Saputra, I Ketut Angga
BERDAYA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 2 (2025)
Publisher : LPMP Imperium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The digitalization of education has become both a challenge and an opportunity for educators to improve the quality of learning. One innovative solution that can be implemented is the use of Miro as an interactive learning tool. This community service activity aims to implement Miro as a teaching medium for teachers at SMAK Thomas Aquino using a Design Thinking approach. The methods used include interviews, observations, training sessions, and evaluations of Miro's effectiveness in classroom instruction. The main training session was held on December 20, 2024, with 19 teachers participating. The results show that most participants experienced an increased understanding of technology use in teaching and felt more confident in adopting digital-based learning methods. The success indicators of this activity include improved digital literacy among teachers, ease of using the Miro application, and increased awareness of the potential of technology as a teaching aid. One teacher stated that the application was very helpful in teaching and felt familiar due to its similarities with commonly used platforms such as Google Docs. Despite some initial challenges in logging in and adapting to the platform, the mentoring-based approach proved effective in helping teachers understand Miro’s core features. The implementation of interactive technologies like Miro can be a viable solution to enhance student engagement and learning effectiveness in the digital era.
Pelatihan public speaking dan penyiaran bagi siswa SMAN 1 Belahbatuh dalam meningkatkan keterampilan komunikasi Putra, Anak Agung Gede Adi Mega; Dewi, Dewa Ayu Eka Ratna; Wijaya, I Nyoman Yudi Anggara
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30451

Abstract

AbstrakKemampuan berbicara di depan umum (public speaking) dan keterampilan penyiaran kini telah menjadi kebutuhan penting bagi generasi muda untuk dapat tampil percaya diri, komunikatif, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Namun, tidak sedikit siswa yang masih merasa gugup, kurang percaya diri, bahkan menghindari kesempatan tampil karena minimnya pelatihan dan pengalaman dalam berkomunikasi. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Blahbatuh ini, tim pelaksana berupaya menjawab tantangan tersebut dengan mengadakan edukasi dan pelatihan yang berfokus pada teknik dasar public speaking, etika komunikasi, dan penyiaran. Kegiatan ini melibatkan 42 siswa dari kelas X hingga XII yang tergabung dalam ekstrakurikuler dan OSIS. Program pelatihan ini dirancang dalam lima tahap, mulai dari sosialisasi, penyusunan materi, pelatihan teori, praktik dan simulasi, hingga evaluasi. Siswa tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis, tetapi juga pengalaman langsung melalui simulasi siaran dan praktik berbicara di depan publik. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa mayoritas peserta mengalami peningkatan keterampilan secara signifikan. Secara kuantitatif, 88% peserta menyatakan pelatihan ini efektif dan bermanfaat. Secara kualitatif, terlihat peningkatan kepercayaan diri, teknik vokal yang lebih terarah, dan pemahaman mendalam terhadap etika komunikasi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun budaya komunikasi yang lebih terbuka, dinamis, dan beretika di lingkungan sekolah. Kata Kunci: pengabdian; edukasi dan pelatihan; public speaking; penyiaran; etika komunikasi. Abstract Public speaking and broadcasting are essential skills for the younger generation to develop confidence, communication competence, and readiness to face future challenges. However, many students still struggle with anxiety and lack of experience, limiting their ability to speak publicly. This Community Service Program at SMA Negeri 1 Blahbatuh aimed to overcome these barriers by providing targeted training on basic public speaking, communication ethics, and broadcasting techniques. A total of 42 students from grades X to XII, active in extracurricular activities and OSIS, participated in the program. The training was conducted in five stages: socialization, material preparation, theoretical sessions, practice and simulation, and final evaluation. Students gained both conceptual understanding and practical experience through speech exercises and broadcast simulations. The evaluation showed significant improvement: 88% of participants reported the training was effective. Qualitatively, students exhibited higher confidence, improved vocal skills, and stronger ethical awareness in communication. This program is expected to lay the foundation for cultivating a more open, ethical, and dynamic communication culture within the school. Keywords: community service; education and training; public speaking; broadcasting; communication ethics.
Kajian Nilai Etika Dalam Geguritan Atma Prasangsa Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Proyek Putra, Anak Agung Gede Adi Mega; Dewi, Dewa Ayu Eka Ratna; Dewi, Eka Grana Aristyana
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i3.1385

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi proses internalisasi nilai-nilai etika dalam Geguritan Atma Prasangsa melalui penerapan pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning) dalam mata kuliah Pendidikan Agama dan Pancasila. Fokus utamanya adalah bagaimana mahasiswa dapat mengaitkan nilai-nilai susila dalam teks sastra tradisional dengan kehidupan nyata secara reflektif dan aplikatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan rancangan studi kasus, melibatkan 80 mahasiswa Universitas Primakara Bali selama Agustus 2024 hingga Februari 2025. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, refleksi tertulis mahasiswa, dokumentasi proyek, serta rubrik penilaian mitra berbasis skala Likert 4 poin yang mencakup lima aspek utama: dampak, keberlanjutan, komunikasi, kreativitas, dan etika. Mitra proyek terdiri atas guru, kepala sekolah, dan tokoh masyarakat di lokasi kegiatan. Prosedur penelitian mencakup empat tahap: analisis geguritan dan perencanaan proyek, penyampaian materi dan diskusi nilai, pelaksanaan proyek sosial, serta evaluasi dan refleksi. Hasil menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami peningkatan kesadaran etika, empati sosial, dan kemampuan berpikir kritis. Data mitra turut mendukung temuan ini, dengan mayoritas menyatakan bahwa proyek memberikan dampak nyata dan layak berkelanjutan. Kesimpulannya, integrasi nilai-nilai geguritan ke dalam PjBL terbukti efektif dalam membentuk karakter mahasiswa secara kontekstual dan transformatif.
PENTINGNYA EVALUASI PROGRAM DWISMAN MENGGUNAKAN GOOGLE FORMS DI SEKOLAH SMAN 2 ABIANSEMAL Putra, Anak Agung Gede Adi Mega; Alam, Helmy Syakh; Pratiwi, Dewa Ayu Diah Senja; Temaja, I Putu Satria Prana; Coverna, Ivanko Immanuel; Dewi, Ni Putu Mutiara Candra
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v5i1.4908

Abstract

Improving the quality of education, in line with the objectives of the Sustainable Development Goals (SDGs), requires continuous program evaluation. This study was motivated by the need for SMAN 2 Abiansemal to comprehensively evaluate the implementation and effectiveness of the Dwisman program. The main focus of this study is to evaluate the effectiveness of the Dwisman program at SMAN 2 Abiansemal by utilizing Google Forms as the main instrument for collecting data from various stakeholders. The research method used is program evaluation with a descriptive approach. Important stages include designing Google Forms-based evaluation instruments, distributing them to students, teachers, and other related parties involved in the Dwisman program, and analyzing the collected data. The evaluation results present a comprehensive picture of the implementation of the Dwisman program, successfully identifying various aspects of strengths and weaknesses in its implementation. In addition, this study formulates a series of strategic recommendations aimed at improving and developing the program on an ongoing basis. The main conclusion shows that the evaluation of the Dwisman program using Google Forms provides a practical contribution to SMAN 2 Abiansemal in its efforts to optimize the program. Furthermore, this evaluation methodology offers valuable insights for other educational institutions that aim to carry out similar program evaluations efficiently and effectively. ABSTRAKPeningkatan kualitas pendidikan, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), memerlukan evaluasi program berkelanjutan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan SMAN 2 Abiansemal untuk mengevaluasi secara komprehensif implementasi dan efektivitas program Dwisman. Fokus utama penelitian ini adalah mengevaluasi efektivitas program Dwisman di SMAN 2 Abiansemal dengan memanfaatkan Google Forms sebagai instrumen utama pengumpulan data dari berbagai pemangku kepentingan. Metode penelitian yang digunakan adalah evaluasi program dengan pendekatan deskriptif. Tahapan penting meliputi perancangan instrumen evaluasi berbasis Google Forms, penyebaran kepada siswa, guru, dan pihak terkait lainnya yang terlibat dalam program Dwisman, serta analisis data yang terkumpul. Hasil evaluasi menyajikan gambaran komprehensif mengenai pelaksanaan program Dwisman, berhasil mengidentifikasi berbagai aspek kekuatan dan kelemahan dalam implementasinya. Selain itu, penelitian ini merumuskan serangkaian rekomendasi strategis yang ditujukan untuk perbaikan dan pengembangan program secara berkelanjutan. Simpulan utama menunjukkan bahwa evaluasi program Dwisman menggunakan Google Forms memberikan kontribusi praktis bagi SMAN 2 Abiansemal dalam upaya mengoptimalkan program tersebut. Lebih lanjut, metodologi evaluasi ini menawarkan wawasan berharga bagi institusi pendidikan lain yang bertujuan melaksanakan evaluasi program serupa secara efisien dan efektif.
Edukasi Penggunaan Google Form Untuk Evaluasi Program Unggulan Di SMAN 2 Abiansemal Alam, Helmy Syakh; Putra, Anak Agung Gede Adi Mega; Dinata, Akbar Aditya; Saputra, I Putu Gede; Dananjaya, I Kadek Robert
Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Lembaga Dakwah dan Pembangunan Masyarakat Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (LDPM UCY)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/jnajpm.v10i1.2822

Abstract

The use of Google Form as an evaluation tool for flagship programs at SMA Negeri 2 Abiansemal was educated to enhance data-based feedback collection. This study was conducted using a design thinking approach, involving interviews, problem analysis with Miro Board, and the development and implementation of Google Form. The results revealed that traditional methods relying on parent meetings were considered less representative, while Google Form enabled structured, comprehensive, and anonymous data collection from students. Teacher satisfaction with the evaluation process significantly increased, highlighting the advantages of this technology-based solution. The implementation of Google Form not only simplified data analysis but also empowered the school to improve programs sustainably, aligning with the SDGs' goal of quality education.
Penyuluhan Penggunaan Media Sosial Dan Internet Sehat Bagi Siswa Sd Negeri 26 Dangin Puri, Denpasar Timur Alam, Helmy Syakh; Putra, Anak Agung Gede Adi Mega; Aryanti, Eulalia Ratih Dwi; Wijayanti, Putu Novia Putri; Andini, Ni Komang Sri; Adiwangsa, Ngurah Gede Rangga Krishna; Purba, John Vedar
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 10.A (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat membawa dampak besar bagi kehidupan, termasuk di kalangan anak-anak usia sekolah dasar. Salah satu dampak yang paling terlihat adalah penggunaan media sosial dan internet yang semakin meningkat. Penggunaan internet yang tidak bijak dapat menimbulkan berbagai risiko, seperti paparan konten negatif, kecanduan gadget, hingga penurunan prestasi belajar. Berdasarkan hal tersebut, kegiatan penyuluhan ini memiliki tujuan untuk memberikan edukasi tentang penggunaan media sosial dan internet secara sehat dan bijak kepada siswa SD Negeri 26 Dangin Puri, Denpasar Timur. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan yang berupa pemaparan materi, diskusi kelompok, dan games interaktif . Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para siswa sangat antusias dan mampu memahami materi yang diberikan, ditunjukkan dengan keterlibatan aktif dalam diskusi dan hasil evaluasi pemahaman yang baik. Penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya penggunaan internet secara positif dan bijak sejak dini