Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PEMBANGUNAN TURAP BETON TERHADAP EKOLOGI KAWASAN PERMUKIMAN DI TEPIAN SUNGAI KAPUAS PONTIANAK Fibrianto, Jockie Zudhy; Ikram, Muhammad Subhansyah
LANGKAU BETANG: JURNAL ARSITEKTUR Vol 7, No 2 (2020): October
Publisher : Department of Architecture, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lantang.v7i2.40730

Abstract

Untuk menjaga daratan dari abrasi salah satu rekayasa teknik adalah menggunakan turap beton. Pembangunan turap beton hampir disepanjang tepian Sungai Kapuas Pontianak, menjadi program pemerintah daerah untuk menciptakan “Pontianak Waterfront City”. Namun dalam pelaksanaannya memiliki dampak terhadap ekologi khususnya pada kawasan permukiman di tepian Sungai Kapuas, hal ini terjadi karena sistem sanitasi baik limbah cair dan padatnya langsung dialirkan ke sungai, dengan asumsi akan terbawa oleh arus pasang-surut Sungai Kapuas. Dengan adanya turap limbah tersebut tertahan di lingkungan permukiman, kondisi ini tentunya akan mempengaruhi kualitas air dan ekologi pada kawasan. Dengan menggunakan metode pengukuran kualitas air sungai yaitu TSS, TDS, DO, COD dan BOD, yang diidentifikasi dan diukur, kemudian dilanjutkan dengan analisa kawasan, melalui pendekatan dari aspek fisik, aspek biologi dan aspek kultural. Analisa kawasan dilakukan dengan membandingkan dua lokasi kawasan permukiman di tepian Sungai Kapuas yang memiliki turap dan yang tidak memiliki turap. Hasil yang didapat adalah kawasan permukiman dengan turap beton, memiliki nilai TDS yang tinggi, DO yang rendah, COD yang tinggi dan BOD yang rendah dibandingkan kawasan permukiman tanpa turap. Sehingga pembangunan turap beton pada kawasan permukiman di tepian Sungai Kapuas akan berdampak terhadap ekologi pada kawasan tersebut. THE IMPACT OF CONCRETE SHEET PILES DEVELOPMENT ON THE ECOLOGY OF SETTLEMENT AREA AT THE WATERFRONT OF PONTIANAK KAPUAS RIVERTo protect the land from abrasion, one of the engineering techniques is to use a sheet pile. The construction of concrete sheet piles along the waterfront of the Pontianak Kapuas River has become a regional government program to create the "Pontianak Waterfront City." However, in its implementation, it has an impact on ecology, especially in residential areas on the waterfront of the Kapuas River; this occurs because the sanitation system, both liquid, and solid waste, is flowed directly into the river, assuming the tides of Kapuas River will carry it. With sheet pile the waste material retained in a residential environment, this condition will undoubtedly affect the water quality and the ecology in the area. Using river water quality measurement methods, TSS, TDS, DO, COD, and BOD, identified and measured, then continued with site analysis, with approaches from physical, biological, and cultural attributes. Sites analysis is done by comparing the two settlement areas at the Kapuas River's waterfront with sheet piles and without sheet piles. The results obtained are settlement areas with concrete sheet piles, which have high TDS values, low DO, high COD, and low BOD compared to settlement areas without sheet piles. The construction of concrete sheet piles in settlement areas at the waterfront of the Kapuas River will impact the areas' ecology
Identifikasi Pengaruh Konfogurasi Ruang terhadap Gerakan Angin Ikram, Muhammad Subhansyah; Hilmy, Mochammad; Maulana, Deni; Fibrianto, Jockie Zudhy
Vokasi: Jurnal Publikasi Ilmiah Vol 18 No 1 (2023): Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/jv.v18i1.573

Abstract

Satu diantara beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja manusia di Politeknik Negeri Pontianak adalah kondisi iklim setempat. Politeknik Negeri Pontianak yang berlokasi di Provinsi Kalimantan Barat memiliki kondisi iklim tropis lembab dengan karakteristik tingkat kadar air di udara lebih tinggi dari zona lainnya. Kondisi iklim tersebut berdampak pada ketidaknyamanan dalam beraktivitas sehingga menyebabkan turunnya produktivitas dan secara tidak langsung dapat berpengaruh pada penurunan kualitas dari bangunan gedung di kawasan lingkungan Politeknik Negeri Pontianak. Upaya untuk meningkatkan produktifitas tersebut dapat dilakukan dengan penggunaan penghawaan buatan berupa penggunaan peralatan mekanis namun berdampak pada penggunaan energi tambahan berupa energi listrik dan peningkatan biaya operasional bangunan gedung. Upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan potensi angin untuk kebutuhan pendinginan lingkungan sehingga dapat berdampak pada kenyamanan termal dan peningkatan produktivitas. Pemanfaatan potensi angin tersebut dapat dilakukan dengan konfigurasi tata massa bangunan yang tepat sehingga aliran angin dapat bergerak sesuai yang diharapkan untuk mencapai tujuan pendinginan bangunan dan kenyamanan termal. Tujuan penelitian ini adalah melakukan identifikasi pengaruh bentuk bangunan gedung dan konfigurasi ruang terhadap perilaku angin di Kawasan Politeknik Negeri Pontianak.
OPTIMASI KENYAMANAN RUANG PEJALAN KAKI DAN JALUR SEPEDA BERDASARKAN PERSEPSI KENYAMANAN PENGGUNA DI JL. AHMAD YANI PONTIANAK Destria, Caesar; Ikram, Muhammad Subhansyah; Sari, Dian Perwita
LANGKAU BETANG: JURNAL ARSITEKTUR Vol 10, No 2 (2023): October
Publisher : Department of Architecture, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lantang.v10i2.64209

Abstract

Kota Pontianak dewasa ini terus mengalami pembenahan dalam hal infrastruktur pendukung kota. Sebagai ibukota provinsi, Kota mulai berfokus dalam penataan kota secara komprehensif. Salah satunya lewat pemenuhan kebutuhan ruang koridor jalan. Ruang Publik yang didikung dengan kualitas akan mampu merangsang penggunanya untuk datang dan beraktifitas, konsepsi tentang persepsi lingkungan dapat diartikan interpretasi tentang suatu setting oleh individu, didasarkan atas latar belakang budaya, nalar, serta pengalaman individu tersebut. Tujuan penelitian ini adalah dapat mengukur tingkat kenyamanan/ livibilitas ruang publik pada koridor  utama kota, yang dalam hal ini Jalan Ahmad yani melalui persepsi jalur pedestrian dan pesepeda dengan sasaran antara lain meliputi: identifikasi kondisi eksisting dan setting ruang jalur pedestrian dan pesepeda  di koridor Jalan Ahmad Yani yang berkaitan dengan aspek kenyamanan pengguna, identifikasi karakteristik pengguna Jalur pedestrian dan pesepeda di koridor jalan Ahmad Yani, analisis kondisi eksisting kaitannya dengan fasilitas penunjang jalur pedestrian dan pesepeda di Jalan Ahmad Yani kaitannya dengan aspek kenyamanan penggunanya, dan tingkat kenyamanan jalur pedestrian di Jalan Ahmad Yani melalui persepsi masyarakat sebagai pengguana jalur pedestrian dan pesepeda. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif Kuantitatif dengan kuisioner yang dipilih menyesuaikan kriteria tertentu. Hasil dari penelitian ini yaitu rekomendasi kriteria kenyamanan Jalur Pedestrian dan Pesepeda di Jalan Ahmad Yani Pontianak.CONVENIENCE OPTIMIZATION OF PEDESTRIAN SPACE AND BICYCLE PATH BASED ON USER COMFORT PERCEPTIONS ON AHMAD YANI STREET PONTIANAK The City of Pontianak today continues to experience improvements in supporting infrastructure for the city. As the provincial capital, the city began to focus on comprehensive urban planning. One of them is through the fulfillment of road corridor space needs. Public spaces supported by quality will be able to stimulate users to come and have activities; the conception of environmental perception can be interpreted as an individual's interpretation of a setting based on the individual's cultural background, reason, and experience. The purpose of this study is to measure the level of comfort/livability of public spaces in the City's main corridor. In this case,  Ahmad Yani Street, through the perception of pedestrian and cyclist paths with targets including identification of existing conditions and setting of space for pedestrian and cyclist lanes in the corridor of  Ahmad Yani Street, which relates to aspects of user comfort, identification of the characteristics of pedestrians and cyclists, analysis of the existing conditions concerning supporting facilities for pedestrian and cyclist lanes on Ahmad Yani Street about aspects of user comfort, and the level of comfort of pedestrian paths through the perception of the community as users of pedestrian and cyclist path. This study uses a quantitative descriptive method with selected questionnaires according to certain criteria. The results of this study are the recommendation criteria for the convenience of the Pedestrian and Cycling Paths on Ahmad Yani Street-Pontianak.