Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keanekaragaman Genus Larva Nyamuk dan Karakteristik tempat Perkembangbiakannya di Sepanjang Selokan Jalan Bandar Raya Kota Bengkulu Singkam, Abdul Rahman; Dayana, Mustika Elmi; Miftahussalimah, Pingkan Luthfiyyah; Kurniawati, Meina Elsa Putri; Latifah, Dina Utfatul; Apriansyah, Dendy
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 5 No 4 (2023): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2023.5.4.10168

Abstract

Kawasan Bandar Raya Kota Bengkulu merupakan daerah pemukiman padat warga yang memiliki selokan sebagai tempat pembuangan limbah rumah tangga. Hal tersebut menyebabkan banyaknya genangan air pada tempat tersebut yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ragam genus nyamuk dan karakteristik tempat perkembangbiakan untuk setiap genus yang ditemukan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2022 dengan lokasi pengambilan sampel pada tujuh lokasi berbeda di sepanjang Jalan Bandar Raya, Kota Bengkulu. Pengamatan sampel dilakukan di Laboratorium Pembelajaran Biologi Universitas Bengkulu. Penelitian dilakukan secara observasial dengan metode deskriptif. Larva nyamuk yang ditemukan di kawasan Jalan Bandar Raya Kota Bengkulu berasal dari 4 genus yang berbeda, yakni, Aedes, Anopheles, Culex, dan Chironomus. Larva terbanyak yang ditemukan berasal dari genus Culex, sedangkan genus Anopheles merupakan larva yang paling sedikit ditemukan. Selokan bengkel dengan karakteristik berupa selokan yang tidak terlalu dalam, air pada selokan tidak mengalir, warna air tempat perindukan gelap, dan adanya limbah bengkel yang dibuang ke selokan menjadi tempat terbanyak ditemukan genus larva nyamuk, yakni genus Culex, Aedes dan Anopheles. Penelitian ini diharapkan dapat membantu mengidentifikasi karakteristik tempat perkembangbiakan jentik nyamuk guna mencegah penyebarannya.
Pemetaan Tingkat Kesulitan Materi UN Biologi SMA/MA pada Setiap Indikator Berdasarkan Nilai UN SMA/MA Se-Provinsi Bengkulu Tahun 2015-2019 Singkam, Abdul Rahman; Murniati, Neni; Dayana, Mustika Elmi
Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 8, No 2 (2023): Bioedusiana
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi - Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/bioed.v8i2.10099

Abstract

AbstrakPemerintah telah berusaha meningkatkan mutu pendidikan melalui perubahan kurikulum secara berkala. Namun, kenyataannya kualitas pendidikan di Indonesia masih jauh tertinggal dengan negara lain. Salah satu dugaan penyebab rendahnya mutu pendidikan ini adalah karena evaluasi hasil pembelajaran yang tidak berjalan secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan capaian materi pembelajaran biologi siswa SMA/MA di Provinsi Bengkulu per indikator dan wilayah berdasarkan hasil Ujian Nasional (UN) tahun 2015-2019. Tahapan kegiatan penelitian terdiri atas pengumpulan, tabulasi, pengolahan, dan analisis data. Data yang digunakan merupakan hasil UN SMA/MA bidang studi biologi se-Provinsi Bengkulu dalam rentang waktu 2015-2019 yang tersedia di web Kemdikbud. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1). Rata-rata nilai UN Biologi tingkat SMA/MA se-Provinsi Bengkulu dalam periode 2015-2019, selalu berada di bawah nilai rata-rata nasional; 2). Capaian pembelajaran terkait indikator topik struktur dan fungsi makhluk hidup memiliki nilai yang rendah. Sedangkan, topik keanekaragaman hayati dan ekologi memiliki nilai yang tinggi; 3). Kabupaten Seluma memiliki nilai rata-rata UN Biologi SMA/MA terendah, sedangkan Kota Bengkulu memiliki nilai rata-rata tertinggi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam pengembangan media/bahan ajar dan pendistribusian sumber daya pengajar. AbstractThe government has tried to improve the quality of education through the changes of curriculum periodically. However, in reality the quality of education in Indonesia is still far behind other countries. One of the alleged causes of the low quality of education is because the evaluation of learning outcomes is not running effectively. This study aims to mapping the achievement of biology learning material for SMA/MA students in Bengkulu Province based on the results of the 2015-2019 National Examination (UN). The stages in this research consist of data collecting, data processing, and data analyzing. The data are used in this research are the results of the National Examination in biology throughout Bengkulu Province during 2015-2019. This data is available on the Ministry of Education and Culture website. The results of this study indicate that: 1). The average score of the biology national examination at the SMA/MA level  in Bengkulu during 2015-2019 was always below the national average; 2). Learning outcomes related to the topic of the structure and function of living things have low scores. Meanwhile, the topic of biodiversity and ecology has a high scores; 3). Seluma Regency has the lowest average score for Biology National Examination for SMA/MA, while Bengkulu City has the highest average score. The results of this study are expected to be used as a reference in the development of media/teaching materials and the distribution of the teacher in the school.Â