Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh pemasangan mekanisme dynamic vibration absorber (DVA) terhadap reduksi respon getaran transversal pada pipa elbow 90° Wiwiek Hendrowati; Aida Annisa Amin Daman
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 16 No 1 (2021): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v16i1.197

Abstract

Getaran berlebihan ke arah tranversal dapat terjadi akibat adanya tekanan pada fluida yang mengalir di dalam pipa. Hal ini sangat mengganggu sistem yang sedang beroperasi. Kajian ini menganalisa reduksi getaran dengan menggunakan DVA pada pipa elbow 90º dalam skala laboratorium, dengan simulasi software dan eksperimen. DVA tersusun dari ring mass – rubber beam - clamp yang dapat meredam getaran pada sistem utama ke arah translasi sumbu X dan Y. Pengamatan dilakukan pada variasi posisi peletakan DVA di Input, Bend dan Output dari pipa elbow 90° serta variasi rasio massa DVA terhadap sistem utama sebesar 1/10,1/20 dan 1/30. Hasil eksperimen dan simulasi menunjukkan bahwa massa DVA yang dapat mereduksi getaran system utama secara optimal yaitu 1/10 dari massa system utama, namun untuk variasi posisi peletakkan DVA menunjukkan hasil yang berbeda antara eksperimen dan simulasi. Pada hasil simulasi, reduksi getaran sebesar 95,63% terjadi dengan variasi peletakkan DVA di Input dan Output. Sedangkan hasil eksperimen, didapatkan pemasangan DVA yang paling efektif pada posisi Input dan Bend arah Y pada pipa elbow 900 dengan rasio massa DVA sebesar 1/10 dari massa utama, dengan reduksi sebesar 56,3%. Hal ini disebabkan karena fluida yang masuk pada pipa elbow 90° akan membentur dinding pipa sehingga menimbulkan getaran yang tinggi. Sedangkan untuk rasio massa DVA 1/20, efektif meredam getaran jika diletakkan pada Bend pipa elbow 90° dengan reduksi sebesar 53,4%.
Analysis of a Single Vertical Pendulum Mechanism on the Pontoon-Boat as a Wave Energy Harvester Aida Annisa Amin Daman; Wiwiek Hendrowati; Harus Laksana Guntur
JMES The International Journal of Mechanical Engineering and Sciences Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25807471.v2i2.6395

Abstract

The aims of this study are to model the wave energy harvester device using a single pendulum on a pontoon called Single Vertical Pendulum Mechanism (SVPM) and analyze the voltage generated by the mechanism. The simulation method was conducted in order to provide the power generated by SVPM. The SVPM’s dimension was designed on a laboratory scale and the wave amplitude was adjusted by the amplitude on the laboratory pool. The mechanism model uses wave energy as the excitation force of the pendulum. The pendulum oscillates and drives the transmission gear which transmits the force to the generator. The generator produces electrical energy. The variation used in the simulation was the mass of the pendulum, the length of the pendulum’s arm, and the wave amplitude. The maximum power that can be generated by SVPM was 5,735 Watt occurred when the arrangement of SVPM was using the pendulum mass of 0,75 kg and the pendulum length of 0,2 m. The parameter that most affect the generated power of SVPM was the wave amplitude.
Analysis of the Electromagnetic Vibration Absorber (EMVA) Mechanism Placement in the MDoF System towards Vibration Reduction and Generated Electrical Energy Wiwiek Hendrowati; Aida Annisa Amin Daman; Nugraha Merdekawan
JMES The International Journal of Mechanical Engineering and Sciences Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25807471.v7i1.15519

Abstract

This research was conducted to determine the effect of the position of Electromagnetic Vibration Absorber (EMVA) to reduce the vibration of main system and to generate the energy. This article reports the results of a simulation and experimental study on the main system, which was excited by external force and the resulting vibration was reduced with an EMVA. The design of EMVA is in laboratory scale. The main system consists of a flat plate as a main mass and four springs, which are subjected to an excitation force that comes from the DC motor. The results show that both the simulation approach and experiment correspond well. The reduction of main system’s vibration is found to be affected by the position of EMVA. The maximum reduction in translation, rolling, and pitching direction occur at different position, which are at point 7 for translation and at point 1 for rolling and pitching. Meanwhile, the highest power generation occurs when the EMVA is at point 1.
Penerapan Teknologi Vacuum Seal untuk Meningkatkan Daya Tahan Produk Olahan Ikan di Sentra Ikan Bulak Aida Annisa Amin Daman; Wiwiek Hendrowati; Ari Kurniawan Saputra; Latifah Nurahmi
Sewagati Vol 5 No 3 (2021)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6953.39 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v5i3.31

Abstract

Pemasaran produk erat kaitannya dengan cara pengemasan yang baik dan menarik. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam pengemasan makanan yaitu pemilihan bahan pengemasan yang harus sesuai dengan jenis makanan itu sendiri. Permasalahan cara pengemasan ini dialami oleh pedagang ikan asap dan ikan segar di Sentra Ikan Bulak (SIB), Surabaya. Pembeli ikan di SIB terbatas hanya pada masyarakat sekitar Surabaya, sedangkan pembeli dari luar kota kurang berminat karena pengemasan ikan rawan bocor dan bau jika dibawa dalam perjalanan panjang. Sehingga teknologi pengemasan yang lebih modern dengan vacuum sealsangat diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut. Publikasi ini melaporkan kegiatan pengabdian yang memberikan penyuluhan serta menerapkan teknologi vacuum seal kepada SIB sehingga produk olahan ikan dapat bertahan lebih lama dan penjualan ikan di SIB dapat meningkat.
Rancang Bangun Struktur Jembatan di Kawasan Wisata Sawah dengan Simulasi Pembebanan Merata Ika Dewi Wijayanti; Aida Annisa Amin Daman; Arif Hariyadi; Putu Suwarta; Latifah Nurahmi; Vivien Suphandani Djanali; Muhammad Nur Yuniarto
Sewagati Vol 6 No 3 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1436.675 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i3.221

Abstract

Di era pandemi Covid-19, kebutuhan akan refreshing menjadi salah satu kebutuhan pokok yang dapat menimbulkan kebahagiaan sehingga dapat mendorong terbentuknya imunitas tubuh yang baik. Selain hemat biaya, daerah wisata ruang terbuka menjadi pilihan utama bagi para penikmat wisata untuk menikmati pemandangan alam dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan meminimalisir resiko tertular Covid-19. Yang tak kalah penting, daerah wisata terbuka ini tentunya juga harus mengakomodir kebutuhan penikmatnya untuk mengabadikan momen berwisatanya melalui foto sehingga desain kawasan wisata nantinya merupakan daerah yang instagrammable dan menarik untuk dikunjungi. Hal-hal inilah yang mendorong tim pengabdian masyarakat untuk membantu masyarakat di Dusun Langkap Barat, Kec. Burneh, Kab. Bangkalan untuk merencanakan wisata sawah untuk mengembangkan potensi sumber daya alam serta sumber daya manusia di desa tersebut, sehingga usaha kecil dan menengah di desa ini dapat semakin berkembang dan nantinya kawasan wisata sawah ini dapat dinikmati oleh masyarakat luas dan mendorong tumbuhnya imunitas masyarakat yang semakin baik. Simulasi untuk melihat kekuatan struktur jembatan untuk spot swafoto dilaksanakan menggunakan perangkat lunak. Struktur dirancang sesuai dengan kondisi di lapangan. Dari hasil simulasi, diperoleh defleksi maksimum sebesar 0,23 mm dengan beban enam orang. Defleksi ini masih dalam kategori aman. Kawasan wisata sawah di Desa Langkap telah dibangun dengan tiga spot swafoto.
Pemanfaatan Mesin Pemipil Jagung untuk Meningkatkan Kinerja Petani Jagung di Desa Petung, Gresik Harus Laksana Guntur; Aida Annisa Amin Daman; Wiwiek Hendrowati
Sewagati Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1019.147 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i2.243

Abstract

Desa Petung, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik termasuk daerah penghasil jagung di Jawa Timur. Namun, para petani jagung mengalami kendala dalam memipil jagung karena masih menggunakan metode konvensional. Tim Pengabdi ITS bersama dengan mitra bekerja sama merancang mesin pemipil jagung dan diberikan kepada petani jagung di Desa Petung. Hal ini bertujuan agar petani dapat memanfaatkan mesin pemipil jagung untuk meningkatkan produktivitas produk jagung pipil. Berdasarkan penelitian terdahulu, kapasitas produksi manusia dalam memipil jagung yaitu sebesar 6 kg dalam satu jam. Pada pengujian mesin pemipil jagung yang telah dilaksanakan, mesin pemipil jagung dengan daya 7,5 HP memiliki kapasitas produksi rata-rata yaitu 1200 kg jagung. Hal ini diharapkan dapat membantu petani jagung untuk menghasilkan jagung pipil dengan waktu yang lebih cepat.
Rancang Bangun Mesin Pencacah Bonggol Jagung untuk Bahan Baku Briket Arang Wiwiek Hendrowati; Aida Annisa Amin Daman; Budi Harto; Nugraha Merdekawan
Sewagati Vol 4 No 3 (2020)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.635 KB)

Abstract

Desa Bolo terletak di Kecamatan Ujung Pangkah, Gresik, meraih juara satu sebagai penghasil jagung terbanyak di daerah bagian utara. Produk akhir jagung yang dihasilkan di des aini berupa biji jagung saja sehingga bonggol jagung menjadi menumpuk dan tidak termanfaatkan. Berdasarkan hal ini, tim pengabdi Departemen Teknik Mesin bekerjasama dengan Universitas Qomaruddin, Gresik merancang mesin pencacah bonggol jagung dengan harapan bonggol jagung dapat diolah menjadi potongan-potongan lebih kecil sebagai pakan ternak maupun sebagai briket. Mesin pencacah bonggol jagung terdiri dari mesin diesel sebagai penggerak transmisi, pulley yang menghubungkan penggerak dengan poros pencacah, pisau (berupa besi tumpul) sebagai pencacah bonggol jagung, saringan untuk memisahkan potongan besar dan kecil. Mesin pencacah ini dapat mencacah 5 kg bonggol jagung selama 2 menit dan 38 detik sehingga kapasitas bonggol jagung yang dapat diolah dalam satu jam sebanyak 120 kg bonggol jagung.