Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengukuran Kandungan Air Tanah di Desa Talangagung, Kabupaten Malang Wiyono, Wiyono; Puspita, Mayang Bunga
Extrapolasi Vol 17, No 2 (2020)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Letak Desa Talangagung berada dekat dengan Kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), yang mana kawasan tersebut memiliki potensi untuk terjadinya pencemaran air tanah. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tentang sumber daya air yaitu air tanah di Desa Talangagung, yang bisa digunakan untuk mengetahui kelayakan kehidupan, terutama untuk manusia dan hewan. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel air tanah atau air sumur dengan menggunakan parameter pengukuran berupa Total Dissolved Solid (TDS). Setelah dilakukan pengukuran pada kandungan air dengan menggunakan pengukuran TDS, kadar air tanah atau sumur, masih layak untuk dikonsumsi yaitu dengan rentang nilai sebesar 166 hingga 270 mg/L. Lalu, untuk perbaikan di masa mendatang, perlu diadakan pengambilan sampel yang lebih banyak lagi di daerah Desa Talangagung dan menambah parameter pengukuran, supaya mendapatkan gambaran yang lebih luas.Kata Kunci: Air tanah, TDS, Pencemaran limbah.
PENGUKURAN KANDUNGAN AIR TANAH DI DESA TALANGAGUNG, KABUPATEN MALANG Wiyono, Wiyono; Puspita, Mayang Bunga
EXTRAPOLASI Vol 17 No 2 (2020)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/exp.v17i2.4428

Abstract

Abstract The location of Talangagung Village is close to the Final Disposal Area, where the area has the potential to carry out groundwater pollution. Therefore, this study aims to explore water resources, namely groundwater in Talangagung Village, which can be used to see the feasibility of life, especially for humans and animals. This research was conducted by taking samples of soil or well water using measurement parameters in the form of Total Dissolved Solids (TDS). After measuring the air content using TDS measurement, ground or well water content, it is still suitable for use with a value range of 166 mg / L. Then, for future improvements, it is necessary to take more samples in the village area. Talangagung and add to measurement parameters, and get a wider pictureAbstrakLetak Desa Talangagung berada dekat dengan Kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), yang mana kawasan tersebut memiliki potensi untuk terjadinya pencemaran air tanah. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tentang sumber daya air yaitu air tanah di Desa Talangagung, yang bisa digunakan untuk mengetahui kelayakan kehidupan, terutama untuk manusia dan hewan. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel air tanah atau air sumur dengan menggunakan parameter pengukuran berupa Total Dissolved Solid (TDS). Setelah dilakukan pengukuran pada kandungan air dengan menggunakan pengukuran TDS, kadar air tanah atau sumur, masih layak untuk dikonsumsi yaitu dengan rentang nilai sebesar 166 hingga 270 mg/L. Lalu, untuk perbaikan di masa mendatang, perlu diadakan pengambilan sampel yang lebih banyak lagi di daerah Desa Talangagung dan menambah parameter pengukuran, supaya mendapatkan gambaran yang lebih luas.
PEMETAAN POTENSI AIR TANAH (GROUNDWATER) BERDASARKAN METODE VERTICAL ELECTRICAL RESISTIVITY (VES) DI DESA JABUNG, KABUPATEN MALANG Puspita, Mayang Bunga; Aprilia, Faridha
EduFisika: Jurnal Pendidikan Fisika Vol 7 No 2 (2022): Edufisika: Jurnal Pendidikan Fisika Volume 7 Nomor 02 Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59052/edufisika.v7i2.20254

Abstract

Jabung Village, located in Jabung District, Malang Regency, has various groundwater potentials. The study using the Vertical Electrical Sounding (VES) geoelectric method was carried out in several hamlets in Jabung Village with water shortages to map the groundwater potential in these hamlets. VES measurements were carried out in Boro Lor Hamlet, Gunung Kunci Hamlet, Umpak Hamlet, and Mindi Hamlet, with 1 reference point measured next to a drilled well belonging to the Regional Government. The results of VES analysis in 4 hamlets show that the aquifer layer is a sandstone with a resistivity of 25.8-41.7 m. The thickness of the aquifer varies from 4.6 meters to 30.1 meters. The depth of the aquifer also varies from a depth of 40.6 meters to a depth of 68.6 meters.
Peningkatan Kapasitas Tanggap Bencana melalui Kegiatan School Watching Partisipatif bagi Siswa-Siswi di SMA Negeri 1 Tumpang, Kabupaten Malang Aprilia, Faridha; Puspita, Mayang Bunga; Sheliyana, Putri; Putro, Triswantoro; Anggraeni, Dewi; Latifah, Risalatul
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 3 (2025): JAMSI - Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1875

Abstract

Lokasi SMA Negeri 1 Tumpang di Desa Malangsuko, Kabupaten Malang berpotensi terjadi bencana alam, seperti halnya beberapa wilayah lain di Kabupaten Malang, salah satunya adalah gempa bumi. Namun demikian, pendidikan mitigasi bencana yang melibatkan aktivitas partisipatif dari siswa-siswi di sekolah tersebut belum pernah dilakukan. Kegiatan school watching dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kesadaran terhadap potensi bahaya di lingkungan sekitar bagi siswa-siswi di SMA Negeri 1 Tumpang. School watching merupakan kegiatan pemetaan potensi bahaya yang ada di sekitar sekolah. Hasil pemetaan tersebut selanjutnya disajikan dalam bentuk peta dan dipresentasikan oleh peserta. Sebanyak 50 siswa-siswi SMA Negeri 1 Tumpang dilibatkan dalam kegiatan ini yang dibagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok didampingi oleh satu orang dari tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Kegiatan ini berhasil meningkatkan kepekaan peserta terhadap potensi bahaya yang ada di sekitarnya. Hal ini terlihat dari presentasi potensi bahaya yang ada di sekolah dan upaya mitigasinya. Lebih lanjut, hasil pengisian kuisioner menunjukkan lebih dari 90% peserta menyatakan kegiatan tersebut penting untuk meningkatkan kepekaan terhadap potensi bahaya di sekitarnya. Oleh karenanya, kegiatan school watching perlu dilakukan secara rutin dengan melibatkan semua siswa-siswi dan guru di SMA Negeri 1 Tumpang dan sekolah-sekolah lain sebagai upaya menciptakan warga sekolah yang tanggap bencana.
KONSERVASI RECHARGE AREA DI KAPANEWON JETIS, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MELALUI PEMETAAN AKUIFER MENGGUNAKAN METODE VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING (VES) Puspita, Mayang Bunga; Zakaria, Muhammad Faizal; Mutoriz, Ismail
Jurnal Geosaintek Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25023659.v11i2.2173

Abstract