Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Diversifikasi Mata Pencaharian Petani Kelapa Sawit di Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko, Indonesia: Livelihood Diversification Strategy Of Independent Oil Palm Farmers In Teramang Jaya, Mukomuko, Indonesia Febriana, Ersa; Romdhon, Muhamad Mustopa; Trisusilo, Agung; Kilmanun, Juliana Carolina
Journal of Integrated Agribusiness Vol 7 No 1 (2025): Journal of Integrated Agribusiness
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jia.v7i1.6201

Abstract

This study aims to examine household livelihood assets, calculate household income from various income sources, and identify the livelihood strategies adopted by independent oil palm farmers in Teramang Jaya Subdistrict. The research employed a proportionate stratified random sampling method, involving 92 farmer households that met the selection criteria. Data were collected through observation, interviews, documentation, and structured questionnaires, and analyzed using both descriptive and quantitative approaches. The findings show that all households utilized five categories of livelihood assets: natural, human, physical, financial, and social. The average monthly income from on-farm activities was IDR 3,540,924, while off-farm activities contributed IDR 2,340,444. Non-farm income averaged IDR 3,414,462 per month. In terms of livelihood strategies, 3.26 percent of households engaged in livelihood intensification by optimizing other available land. A total of 98.91 percent of households adopted a dual livelihood strategy, which was the most effective in fulfilling household needs. In addition, 5.43 percent of households applied spatial or migration-based strategies as an alternative means of generating income.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI BAWANG MERAH DI KABUPATEN PROBOLINGGO JAWA TIMUR Kilmanun, Juliana Carolina; PR, P. Evy.; Nuarie, Restu Bayu
Agros Journal of Agriculture Science Vol 22, No 2 (2020): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v22i2.1181

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usahatani bawang merah di Kabupaten Probolinggo. Penelitian dilaksanakan di salah satu sentra produksi bawang merah di Kabupaten Probolinggo. Data yang dikumpulkan berupa data sekunder dan data primer. Pemilihan responden dilakukan secara purposive. Data dikumpulkan dengan cara survey dengan melakukan wawancara dengan responden bawang merah. Analisis yang digunakan adalah analisis diskriptif, analisis pendapatan dan analisis R/C ratio. Hasil analisis menunjukkan bahwa keuntungan petani adalah 87.520.000/ha dan R/C ratio 2,08. Hal ini menunjukan bahwa bertanam bawang merah sangat berdampak bagi pendapatan petani desa Bermi Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI SAYURAN HIDROPONIK DI MALANG JAWA TIMUR Kilmanun, Juliana Carolina; Ndaru, Ratih Kusumasari
Agros Journal of Agriculture Science Vol 22, No 2 (2020): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v22i2.1132

Abstract

Tren baru menunjukkan bahwa sayuran hidroponik semakin diminati oleh masyarakat khususnya wilayah perkotaan.  Hal ini karena sayuran yang ditanam secara hidroponik memiliki keunggulan: ramah lingkungan, produksi yang dihasilkan higienis, pertumbuhan tanaman lebih cepat, kualitas hasil tanaman dapat terjaga dan kuantitas dapat lebih meningkat. Selain itu dengan menanam sayuran dengan sistem hidroponik dapat mengatasi krisis lahan. Tujuan tulisan ini adalah: diskripsi gambaran usaha sayuran hidroponik di kota Malang, menganalisis pendapatan dan keuntungan usahatani dari sayuran hidroponik.  Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis diskriptif kualitatif dan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar sayuran hidroponik diusahakan adalah dalam skala rumah tangga. Pada umumnya sayuran yang diusahakan adalah selada hijau, pakcoy, sawi, bayam, dan kangkung.  Pendapatan kelima jenis sayuran sebesar Rp 1.875.550 dengan keuntungan Rp1.251.260,  R/C ratio sebesar 1,47 yang artinya bahwa usahatani sayuran hidroponik layak untuk diusahakan sebagai sumber pendapatan bagi petani.