p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pertanian Agros
Nurhidaya, Efan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN PENGARUH MACAM PUPUK KANDANG DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP HASIL DAN KANDUNGAN LEMAK DAN VITAMIN E KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) STUDY OF THE EFFECT OF KINDS OF MANURE AND FR Rohmadan, Ananda Rizqi Azharry; Inti, Muhammad; Nurhidaya, Efan; Nurhuda, Muhammad; Anggraini, Dinna Juwita; Nurmaliatik, Nurmaliatik; Nurwito, Nurwito; Setyaningsih, Indah Rohana; Setiawan, Nurdin Cahyo; Wicaksana, Yuda; Hidayat, Nurul; Rokim, Anjariana Makmum; Widata, Sri; Maryani, Yekti Maryani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 23, No 1 (2021): Edsi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v23i1.1295

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji pupuk kandang dan kascing terhadap hasil, kandungan lemak, dan vitamin E kacang hijau. Data diperoleh dari percobaan yang disusun split plot meliputi dua faktor. Faktor pertama adalah frekuensi penyiraman sebagi main plot dan faktor kedua pemberian pupuk kandang dan kascing sebagai sub plot. Variabel pengamatan: jumlah polong, bobot polong, bobot biji per tanaman, bobot biji per hektar, bobot 100 biji, kandungan lemak, kandungan vitamin E. Data dianalisis dengan Anova taraf 5% dilanjutkan DMRT α = 5%. Hasil: perlakuan kombinasi perlakuan pemberian pupuk kandang ayam dengan penyiraman tiga hari satu kali memberikan hasil 1,43 ton/ha. Perlakuan kombinasi pemberian pupuk kandang ayam dengan penyiraman satu hari sekali memberi kombinasi pemberian pupuk kandang kambing dengan penyiraman tiga hari satu kali memberikan sum quality rate 0,13. Perlakuan kombinasi penyiraman satu hari sekali dengan pupuk kandang ayam menunjukan hasil bobot 100 biji tertinggi sebesar 6,30 g dibandingkan dengan perlakuan lain. Perlakuan kombinasi perlakuan pemberian pupuk kndang kambing dengan penyiraman tiga hari satu kali memberikan kandungan lemak tertingi sebesar 1,29%. Perlakuan kombinasi pupuk kandang kambing dengan penyiraman tiga hari satu kali memberikan kandungan vitamin E tertinggi sebesar 144 mg per 100 g
KAJIAN PENGARUH MACAM PUPUK ORGANIK DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP SERAPAN NITROGEN TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L) Anggraini, Dinna Juwita; Inti, Muhammad; Nurhidaya, Efan; Hidayat, Nurul; Nurhuda, Muhammad; Rokim, Anjariana Makmum; Azharry Rohmadan, Ananda Rizqi; Nurmaliatik, Nurmaliatik; Nurwito, Nurwito; Setyaningsih, Indah Rohana; Setiawan, Nurdin Cahyo; Wicaksana, Yuda; Darnawi, Darnawi; Maryani, Yekti Maryani
Agros Journal of Agriculture Science Vol 23, No 1 (2021): Edsi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v23i1.1293

Abstract

Tujuan penelitian untuk kajian macam pupuk organik dan penyiraman terhadap serapan nitrogen tanaman kacang hijau. Data diperoleh dari percobaan di Desa Parangtritis, Kretek, Bantul, dengan ketinggian ± 10 m dpl, pH tanah 5,6–6,0, kelembaban udara 65–85%. Jenis tanah adalah tanah berpasir. Percobaan menggunakan Split Plot dua faktor. Pertama, frekuensi penyiraman sebagai main plot, terdiri atas satu kali satu hari dan tiga hari satu kali. Kedua, pemberian pupuk organik sebagai sub plot: tanpa pemberian pupuk, pupuk kompos, pupuk kascing, dan pupuk guanofosfat. Variabel yang digunakan adalah fase vegeratif, meliputi rasio tajuk-akar segar, rasio tajuk-akar kering, kandungan nitrogen tersedia tanah, dan kandungan nitrogen jaringan tanaman. Analisis data pengamatan menggunakan sidik ragam jenjang nyata 5% dan uji jarak berganda DMRT jenjang 5%. Hasil: perlakuan pupuk guanofosfat penyiraman 3 hari sekali memberikan kandungan nitrogen jaringan tanaman kacang hijau tertinggi (2,597% per 100 g), perlakuan guanofosfat menghasilkan nitrogen tersedia tanah tertinggi, baik bentuk NO3 - (40,14 ppm) maupun NH4 + (51,10 ppm). perlakuan pupuk kompos dan guanofosfat memberikan SGR lebih tinggi daripada tanpa pupuk. Penyiraman sehari sekali memberikan SGR lebih tinggi daripada penyiraman 3 hari sekali.