Kabupaten Tambrauw di Papua Barat Daya memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan yang belum sepenuhnya dioptimalkan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi lokal. Urgensi kegiatan ini terletak pada kebutuhan untuk mengembangkan model pertanian berkelanjutan yang tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan dan memperkuat kapasitas masyarakat. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi unggulan sektor pertanian dan perkebunan, memperkuat peran kelompok tani wanita dalam kegiatan hortikultura, serta merumuskan strategi pengembangan tanaman industri yang berwawasan lingkungan. Kegiatan dilaksanakan melalui metode Focus Group Discussion (FGD) pada 9 Juli 2025 di Aula Bappedalitbang Tambrauw, dengan melibatkan perwakilan pemerintah daerah, dan stakeholder terkait. Diskusi difokuskan pada identifikasi potensi, tantangan, dan peluang pengembangan sektor pertanian berbasis keberlanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sektor pertanian dan perkebunan berperan penting dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dan ketahanan pangan daerah. Hortikultura menjadi sektor strategis untuk pemberdayaan ekonomi perempuan, sedangkan pengembangan tanaman industri seperti kelapa, sawit, dan nilam perlu diarahkan pada sistem tumpangsari serta penggunaan pupuk organik untuk menjaga kesehatan tanah. Rekomendasi utama dari kegiatan ini adalah pembentukan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perkebunan Terpadu sebagai sarana pelatihan, riset, dan penguatan ekonomi masyarakat Tambrauw.