Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA TANJUNG PERING DENGAN MEMANFAATKAN BATANG PISANG SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN KOMPOS Susilawati; Lakitan, Benyamin; Ammar, Muhammad; Sulaiman, Firdaus; Sodikin, Erizal; Harun, Muhammad Umar; Irmawati; Herlinda, Siti; Verawaty, Marieska
Jurnal Abditani Vol. 7 No. 1 (2024): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v7i1.259

Abstract

Masyarakat Desa Tanjung Pering tidak memiliki usaha ternak ayam, sehingga kebutuhan pupuk organik kotoran ayam yang dibutuhkan untuk bertanam sayuran dipasok dari luar desa dengan harga yang cukup tinggi, akibatnya biaya produksi sangat tinggi. Disisi lain di Desa Tanjung Pering banyak terdapat tanaman pisang. Faktor-faktor tersebut menimbulkan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat desa sebagai mitra yaitu 1] Mitra tidak memiliki sumber pupuk organik, dan 2] Belum ada pembinaan yang berkesinambungan cara membuat pupuk organik berbahan dasar tanaman dan aplikasinya pada budi daya sayuran. Tujuan kegiatan adalah melatih masyarakat tani di Desa Tanjung Pering untuk mampu membuat pupuk organik berbahan tanaman seperti batang pisang, sehingga dapat menyediakan sendiri pupuk organik. Manfaat kegiatan adalah 1] Masyarakat memahami cara membuat pupuk organik berbahan dasar batang pisang, 2] Masyarakat mampu mengaplikasikan pupuk organik berbahan tanaman pada budidaya Sayuran dan 3] Dapat mengurangi biaya produksi. Hasil kegiatan yang telah dilakukan masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan pengabdian pelatihan pembuatan kompos, dan hasil percobaan penggunaan kompos batang pisang sebagai campuran media tanam menunjukkan bahwa campuran media tanam yang tepat dari tanah, pupuk kendang dan kompos menghasilkan pertumbuhan beberapa tanaman sayuran yang lebih baik.
Recovery of Burned Peatland: Revegetation Pattern Planning in Palm Oil Concession, South Sumatra Supriyadi, Supriyadi; Priatna, Satria Jaya; Prayitno, Muhammad Bambang; Harun, Muhammad Umar; Nur Khakim, Mokhamad Yusup; Mohadi, Risfidian
Sriwijaya Journal of Environment Vol 8, No 3 (2023): ENVIRONMENT AND COMMUNITY
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22135/sje.2023.8.3.165-171

Abstract

Peatland ecosystems can recover from fire disasters through ecological succession, revegetation or both. In the context of oil palm plantations, revegetation planning for peatlands aims to restore the hydrological and carbon storage functions of peatlands, as well as to continuously increase the diversity of local vegetation by minimizing engineering activities on the land. This study explores the factors that influence revegetation of peatlands, identifies the distribution of water table levels as the main determinant. The water table levels, which vary from approximately 10 cm to 110 cm, correlate with topographic conditions and significantly impact vegetation survivability. The dominant plant species in the study area is Purun (Eleociharis dulcis), occupying approximately 44.5% of the total area. Other adaptable vegetation types, such as Gelam (Melaleiuca spp.) and Perepat (Combretocarpus rotundiatus), are considered suitable for propagation and planting as part of the peatland revegetation program. The study recommends prioritizing revegetation in areas with low vegetation diversity. Planting in areas with deep groundwater levels (60-80 cm) is recommended during the dry or humid months (June to September), while planting in areas with shallow groundwater levels (0-40 cm) is better conducted in the rainy season (October to December).