Darlan, Saifullah
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pembentukan Karakter Remaja Melalui Pendidikan Kepramukaan pada Gugus Depan Sunan Ampel Humaidy, Muhamad; Darlan, Saifullah; Suparman, Suparman
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol. 19 No. 1 (2024): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pedagogik.v19i1.6939

Abstract

This research aims to determine the contribution of scouting activities in shaping the character of students as members of the Scout Group at Sunan Ampel MTsN 2 Palangka Raya. A qualitative approach was employed to provide pertinent information in line with the research objectives. Data collection methods included observation, interviews, and documentation. The research subjects and informants consisted of mentors, trainers, and students participating in the Scout Group at Sunan Ampel MTsN 2 Palangka Raya. Data analysis was conducted concurrently, encompassing data collection, condensation, display, verification, and drawing conclusions. The findings suggest that character formation of students through scouting activities in the Scout Group at Sunan Ampel MTsN 2 Palangka Raya is highly effective and significantly contributes to their character development. This is achieved through the integration of character values into scouting activity training materials, such as marching exercises, camping, and hiking. This integration fosters students' consciousness of God Almighty, upholds Pancasila principles, promotes discipline, independence, and enhances sensitivity to social issues.
Program Sekolah Moderasi Sebagai Upaya Menciptakan Kerukunan antar Umat Beragama (Studi pada Forum Kerukunan Umat Beragama Kalimantan Tengah) Daryana, Daryana; Darlan, Saifullah; Mistrita, Mistrita
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol. 19 No. 2 (2024): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pedagogik.v19i2.8346

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program Sekolah Moderasi dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama yang beragam etnis dan agama di Kalimantan Tengah. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode kualitaif, informannya terdiri pengurus Forum Kerukunan Umat beragama Kalimantan Tengah dan masyarakat yang mengikuti sekolah moderasi. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan mulai dari pengumpulan data, kondensasi data, display data, verifikasi, dan kesimpulan. Hasil penelitian bahwa: (1). Pelaksanaan program Sekolah Moderasi Forum Komunikasi Umat Beragama Kalimantan Tengah telah dilaksanakan dengan baik karena didukung pemateri yang kompeten, materi yang relevan, dan media pembelajaran yang efektif, walaupun dari segi alat evaluasi masih perlu dikembangkan; (2). Terdapat kendala dalam pelaksanaan program Sekolah Moderasi seperti kecilnya dana untuk penyelenggaraan, belum adanya kurikulum secara permanen, dan kurangnya buku-buku pendukung.
Peran Kader Posyandu Usaha Bersama I Dalam Pencegahan Stunting di Kelurahan Hilir Sper Kabupaten Barito Selatan Cilatesni, Cilatesni; Wahidin, Wahidin; Darlan, Saifullah
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol. 19 No. 2 (2024): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pedagogik.v19i2.8350

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan menegenai peran kader posyandu usaha bersama I dalam pencegahan stunting di Kelurahan Hilir Sper Babupaten Barito Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun yang menjadi Informan penelitian terdiri ibu-ibu kader Posyandu, bidan, Lurah Hilir Sper dan orang tua balita. Analisis data dilakukan secara bersamaan, mulai pengumpulan data, kondensasi data, display data, dan verifikasi dan kesimpulan. Begitu pula dalam pemeriksaan keabsahan data dilakukan melalui triangulasi, ketekunan pengamatan dan member check. Hasil penelitian bahwa kader Posyandu Usaha Bersama I berusaha secara maksimal dalam membantu pencegahan adanya gejala stunting pada anak usia balita di kelurahan Hilir Sper Kabupaten Barito Selatan. Keberhasilan dalam mencegah gejala stunting pada balita ini tidak terlepas dari peran kader Posyandu secara rutin melakukan kunjungan kerumah-rumah ibu hamil dan anak balita yang bergejala stunting.
IMPLEMENTASI PELATIHAN PEMBATIK DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI TIK GURU SMA Wahyumi, Hanna Kali; Darlan, Saifullah; Affandi, Muhamad
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v5i1.4581

Abstract

The development of technology today certainly has a very significant impact on the world of education. With the many trainings that can be followed by teachers related to the use of ICT, one of which is PembaTIK. This study aims to determine: (1) the implementation of PembaTIK training for high school teachers in Palangka Raya, (2) supporting and inhibiting factors for high school teachers in Palangka Raya in participating in PembaTIK training and (3) the impact on teachers in high schools in Palangka Raya after participating in the PembaTIK training program. The approach used in this study is descriptive qualitative. Data collection techniques use observation, interviews and documentation. Data analysis is carried out in stages, the stages are (1) data collection, (2) data condensation, (3) data presentation, and (4) drawing conclusions/verification. The results of this study are (1) PembaTIK training is carried out with the principle of adult education that emphasizes the experience of training participants. (2) Supporting factors for participants during the PembaTIK training are awareness of the urgency of ICT in learning, relevant and applicable materials, mentoring by professional mentors, and flexibility and ease of access. Meanwhile, the inhibiting factors for participants during the training process were time constraints, obstacles in video editing and challenges in time management and learning consistency. (3) The impact on teachers after participating in this training is an increase in teacher responsibility in determining the right content and materials in the use of technology in learning. ABSTRAKPerkembangan teknologi pada saat ini tentunya membawa dampak yang sangat signifikan dalam dunia pendidikan. Dengan banyaknya pelatihan yang dapat diikuti oleh Bapak Ibu Guru terkait dengan pemanfaatan TIK, salah satunya adalah PembaTIK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pelaksanaan pelatihan PembaTIK bagi Guru SMA di Palangka Raya, (2) faktor pendukung dan penghambat bagi Guru SMA di Palangka Raya dalam mengikuti pelatihan PembaTIK dan (3) dampak bagi guru di SMA Palangka Raya setelah mengikuti program pelatihan PembaTIK. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara bertahap, tahapan tersebut adalah (1) pengumpulan data, (2) kondensasi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini adalah (1) Pelatihan PembaTIK dilaksanakan dengan prinsip pendidikan orang dewasa yang menekankan pada pengalaman peserta pelatihan. (2) Faktor pendukung peserta selama mengikuti pelatihan PembaTIK adalah kesadaran akan urgensi TIK dalam pembelajaran, materi yang relevan dan aplikatif, pendampingan oleh mentor profesional, dan fleksibilitas dan kemudahan akses. Sedangkan faktor penghambat peserta selama proses pelatihan adalah keterbatasan waktu, kendala dalam pengeditan video dan tantangan manajemen waktu dan konsistensi belajar. (3) Dampak bagi Guru setelah mengikuti pelatihan ini adalah peningkatan tanggung jawab guru dalam menentukan konten dan materi yang tepat dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran.