Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perbandingan Klasifikasi Naive bayes dan K-Nearest Neighbor Dalam Menentukan Area Baru Distribusi Majalah Gratis Nurfiqih, Nurfiqih
Jurnal Ilmiah Humanika Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Humanika
Publisher : CV. Pena Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media Komunitas Serpong merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa periklanan, percetakan dan pendistribusian majalah gratis, perkembangan hunian yang semakin meningkat membuat PT. Media Komunitas Serpong terus berusaha untuk memperluas area distribusi untuk menjaring para pembaca, dalam menentukan layak atau tidaknya hunian di suatu wilayah perlu dilakukan langkah awal dengan melakukan survey terhadap hunian yang akan diambil keputusan layak atau tidak, saat ini keputusan dalam menentukan layak atau tidak memerlukan analisa serta diskusi panjang sehingga cara tersebut masih kurang efektif, Tepat sasaran dalam pendistribusian majalah merupakan salah satu faktor penting bagi PT. Media Komunitas Serpong untuk terus berkembang dalam memenuhi kebutuhan informasi di setiap wilayah area distribusi. Ketepatan pengiriman majalah ke tangan penerima yang tepat harus memiliki penentuan area secara tepat pula, PT. Media Komunitas Serpong membutuhkan informasi yang dapat memberikan hasil keputusan yang tepat efektif dan efisien terutama pemilihan area distribusi baru, Naive Bayes Classifier dan K-Nearest Neighbor adalah dua diantara metode klasifikasi pada data mining, dengan memilih metode yang lebih baik yang akan diambil yaitu dengan cara membandingkan serta dan mendapat hasil akurasi terbaik, akurasi terbaik dari salah satu metode tersebut yang akan di gunakan PT. Media Komunitas Serpong untuk menentukan keputusan area distribusi baru secara tepat efektif dan efisien.
Implementasi Penggunaan Cctv Berbasis Internet Of Things (Iot) Sebagai Smart Security Untuk Menanggulangi Angka Kejahatan Studi Kasus: Smk Insan Cita Pindarwati, Atut; Nurfebrian, Adji; Ray H, Bobby; Hidayat, Rian; Salsabillah, Al Mahira; MilaFikriyah, MilaFikriyah; Dwiyanti, Rosyidah; Anisa, Sofi; Damayanti, Elisa; I. L, Stefanus; Nurfiqih, Nurfiqih
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jmi.v1i2.45

Abstract

BPS (Badan Pusat Statistik) Indonesia mencatat setidaknya jenis kejadian pencurian merupakan kejahatan yang paling banyak terjadi pada sektor desa/kelurahan di Indonesia, jumlahnya mencapai lebih dari 36-45 persen dari seluruh desa/kelurahan sepanjang tahun 2010-2018 dan tercatat setidaknya di era pandemi covid-19 kenaikan persentase angka kejahatan sebesar 23,46 persen meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pentingnya strategi yang tepat yang mampu menanggulangi angka kejahatan tersebut, melalui pemberian edukasi kepada kaum muda di Indonesia. Pada penelitian ini fokus untuk upaya menanggulangi angka kejahatan dengan menggunakan CCTV berbasis IoT (Internet of Things) dengan keunggulan yang memiliki tingkat sekuritas tinggi dan pintar, serta terhubung aplikasi di smartphone yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Kelebihan dari teknologi ini yang tidak dapat dijumpai di CCTV pada umumnya yakni memiliki fitur pencegahan aktif, dengan lampu sorot internal dan suara sirine keamanan 110 dB menakuti orang asing yang tidak diinginkan sebelum memasuki area. Kemudian deteksi PIR mengurangi peringatan palsu, mampu mengikuti objek yang bergerak, serta kecanggihan kamera, jaringan, antarmuka, video dan audio yang dilengkapi deteksi manusia,wilayah yang dapat dikonfigurasi dan alarm suara tidak normal. Mampu memberikan gambar yang jelas saat malam hari. Perangkat ini juga mengirimkan peringatan instan ke smartphone setiap mendeteksi gerakan, membuat user tetap mengetahui apa yang terjadi dari mana saja. Speaker dan mikrofon internal adalah fitur komunikasi dua arah memungkinkan berinteraksi dengan hewan peliharaan ataupun untuk menghalangi tamu yang tidak diinginkan. Semua hasil tangkapan tadi terhubung langsung ke penyimpanan cloud secara otomatis. Dalam Penelitian ini menerapkan manfaat dengan ruang lingkup di SMK Insan Cita, Jakarta, Indonesia.
Child Health Screening Application with Body Mass Index Standard Assessment of Child Nutritional Status using Agile Development Nursodiq, Ahmad; Nurfiqih, Nurfiqih; Zainudin, Zainudin
Journal of Information System Research (JOSH) Vol 6 No 4 (2025): Juli 2025
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/josh.v6i4.7903

Abstract

Nutrition is a substance that influences the development of the human body so that the body's functions run as they should. Nutritional status is a condition where nutritional intake is balanced with the body's needs. If a child has excess nutritional intake, it is not good for the body. Posyandu officers record children's weighing data, detect the child's nutritional status and then provide a report on the child's nutritional data to the community health center. Data collection on children's nutritional status at the Posyandu is still manual in the form of data being recorded on paper, which can cause data to be lost, damaged, torn, and nutritional data. children are scattered, or piled up with other information. Therefore, we need a web-based application for checking children's nutritional status with the Body Mass Index (BMI) standard for assessing children's nutritional status, so that children know the ideal weight and height to prevent obesity or malnutrition so that children can adopt a healthy lifestyle. The research method used in this research is Agile Development Software which consists of requirements gathering, design, development, testing, implementation and evaluation. Then, in making this application, we also used the CodeIgniter 3 Framework. This application is expected to help Posyandu officers and parents in collecting data and detecting children's nutritional status based on Body Mass Index standards.