Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Penggunaan Cctv Berbasis Internet Of Things (Iot) Sebagai Smart Security Untuk Menanggulangi Angka Kejahatan Studi Kasus: Smk Insan Cita Pindarwati, Atut; Nurfebrian, Adji; Ray H, Bobby; Hidayat, Rian; Salsabillah, Al Mahira; MilaFikriyah, MilaFikriyah; Dwiyanti, Rosyidah; Anisa, Sofi; Damayanti, Elisa; I. L, Stefanus; Nurfiqih, Nurfiqih
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jmi.v1i2.45

Abstract

BPS (Badan Pusat Statistik) Indonesia mencatat setidaknya jenis kejadian pencurian merupakan kejahatan yang paling banyak terjadi pada sektor desa/kelurahan di Indonesia, jumlahnya mencapai lebih dari 36-45 persen dari seluruh desa/kelurahan sepanjang tahun 2010-2018 dan tercatat setidaknya di era pandemi covid-19 kenaikan persentase angka kejahatan sebesar 23,46 persen meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pentingnya strategi yang tepat yang mampu menanggulangi angka kejahatan tersebut, melalui pemberian edukasi kepada kaum muda di Indonesia. Pada penelitian ini fokus untuk upaya menanggulangi angka kejahatan dengan menggunakan CCTV berbasis IoT (Internet of Things) dengan keunggulan yang memiliki tingkat sekuritas tinggi dan pintar, serta terhubung aplikasi di smartphone yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Kelebihan dari teknologi ini yang tidak dapat dijumpai di CCTV pada umumnya yakni memiliki fitur pencegahan aktif, dengan lampu sorot internal dan suara sirine keamanan 110 dB menakuti orang asing yang tidak diinginkan sebelum memasuki area. Kemudian deteksi PIR mengurangi peringatan palsu, mampu mengikuti objek yang bergerak, serta kecanggihan kamera, jaringan, antarmuka, video dan audio yang dilengkapi deteksi manusia,wilayah yang dapat dikonfigurasi dan alarm suara tidak normal. Mampu memberikan gambar yang jelas saat malam hari. Perangkat ini juga mengirimkan peringatan instan ke smartphone setiap mendeteksi gerakan, membuat user tetap mengetahui apa yang terjadi dari mana saja. Speaker dan mikrofon internal adalah fitur komunikasi dua arah memungkinkan berinteraksi dengan hewan peliharaan ataupun untuk menghalangi tamu yang tidak diinginkan. Semua hasil tangkapan tadi terhubung langsung ke penyimpanan cloud secara otomatis. Dalam Penelitian ini menerapkan manfaat dengan ruang lingkup di SMK Insan Cita, Jakarta, Indonesia.
Representasi Kehidupan Ideal dan Tekanan Sosial di Instagram: terhadap Strategi Pencitraan Diri Dikalangan Anak Muda Santoso, Bagus; Pratiwi, Tria; Damayanti, Elisa; Manurung, Afwan Syahril
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 12 (2025): July 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study addresses the phenomenon of representation of ideal life and social pressure on Instagram as well as its impact on self-image strategies among adolescents. The research background is based on the increasing use of social media as a space of digital identity formation that almost features an engineered and curated image of life. This study uses qualitative methods with a descriptive approach to describe in depth the dynamics of self-image that arise as a result of social pressures in interactions in digital spaces. Data sources were obtained from literature reviews that included scholarly journals, books, and articles related to self-image theory, social media, as well as digital identity. The data collection technique was conducted through non-participant observation of the youth’s uploads and interactions on Instagram. Data analysis used Klaus Krippendorff’s content analysis approach which allowed for a systematic interpretation of texts, images, and symbols representing ideal lives as well as self-image strategies. To ensure validity, a source triangulation technique was used testing the consistency of data between observations and scientific literature. The results of the study suggest that representations of ideal lives on Instagram play a role as social standards that create psychological pressure and encourage adolescents to strategically adjust their identities. Discussion shows that self-image on Instagram is performative, reflective, and loaded with symbolic value that is influenced by algorithmic logics and social expectations. In conclusion, Instagram has been a space of hyperreality that influences young people’s identity construction through its complex, adaptive, and simultaneously problematic visual imagery, Instagram.
Optimalisasi Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Catin Dalam Rangka Meningkatkan Kesehatan Prakonsepsi Ibu dan Anak Qurniasih, Nila; Halimah, Siti; Damayanti, Elisa; Mahmudah, Mahmudah; Mursiati, Sri; Yarlina, Yarlina; Putri, Ana Septia; Susiandari, Ariyawati; Yulia, Eni
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 1 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i1.621

Abstract

Calon pengantin merupakan sasaran yang tepat dalam upaya meningkatkan kesehatan masa sebelum hamil. Calon pengantin perlu mempersiapkan kesehatan reproduksi baik pada calon pengantin perempuan maupun pada calon pengantin laki-laki, sehingga setelah menikah bisa memiliki status kesehatan yang baik demi menghasilkan generasi yang berkualitas. Berdasarkan permasalahan tersebut, pemerintah Indonesia mengadakan program kursus calon pengantin bagi calon pengantin atau biasa disebut suscatin yang bertujuan untuk mempersiapkan kehidupan kesehatan reproduksi yang sehat sehingga bisa menghasilkan generasi yang berkualitas. Jumlah total Wanita Usia Subur (WUS) yaitu 1058 jiwa. Dimana hal ini ditemukan terdapat kasus KEK di Lampung Tengah sebanyak 14 kasus, anemia sebanyak 93 kasus dan HIV sebanyak 43 kasus. Sehingga peran tenaga kesehatan berperan penting dalam memberikan penyuluhan pengetahuan tentang edukasi kesehatan reproduksi kepada calon pengantin. Hal ini untuk menambah pengetahuan terkait kesehatan reproduksi yang akan menunjang catin dalam perilaku sehat setelah menikah dan akan berkontribusi dalam kesehatan ibu dan anak.