Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH DUKUNGAN SUAMI DAN KADER POSYANDU TERHADAP MINAT IBU MENGGUNAKAN KB IMPLAN : The Effect Of Support of Husband and POSYANDU cadres on Mother’s Interest In Using Implant KB Agustina Widayati; Riska Faraswati; Retno Hastri RR
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 7 No. 2 (2021): JIkeb | September 2021
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikeb.v7i2.830

Abstract

Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia cakupan KB implant sebesar 11,20%. Proporsi KB aktif implan di Jawa Timur sebesar 10,23%. Data dari Dinas Kesehatan Kota Probolinggo tahun 2019, di Kelurahan Sumbertaman terdapat KB Aktifnya yaitu 1.470 PUS dan Implan (146 PUS) serta yang ber KB di RW 1 sebanyak 21 orang. Tujuan menganalisis Pengaruh  Dukungan Suami Dan Kader Posyandu terhadap Minat Ibu Menggunakan KB Implan di RW 1 Kelurahan Sumbertaman  Kota Probolinggo. Desain penelitian analitik korelasional dengan metode cross sectional. Penelitian dilaksanakan Bulan Mei - Juni di kelurahan Sumbertaman Kota Probolinggo dengan 107 sampel. Data dianalisis dengan uji Spearman dan Regresi Ordinal ?: 0,05. Hasil penelitian menunjukkan dukungan suami sangat mendukung sebesar 47 responden (43,9%), dukungan kader posyandu kurang mendukung sebesar 59 responden (55,1%), minat ibu dalam menggunakan alat kontrasepsi implant dengan kategori minat tinggi sebesar 57 responden (53,5%) dengan p value : 0,000. Kesimpulan  ada Pengaruh  Dukungan Suami Dan Kader Posyandu Terhadap Minat Ibu Menggunakan KB Implan. Saran bagi  puskesmas/tenaga kesehatan meningkatkan pemberian edukasi secara berkala kepada suami dan keluarga tentang pentingnya menggunakan alat kontrasepsi dan membentuk kelompok peduli KB.   Kata kunci: Dukungan Suami, Dukungan Kader Posyandu, Minat Ibu, Alat Kontrasepsi Implan   ABSTRACT Based on the Indonesian Health Profile, the coverage of implant family planning is 11.20%. The proportion of active implant family planning in East Java is 10.23%. Data from the Probolinggo Health Office in 2019, in Sumbertaman Village there were, namely 1,470 Childbearing Age Couple and implants (146 Childbearing Age Couple ) and 21 people who had an interest in implant Contraceptive in RW 1. The purpose was to analize the influence between husband support and Posyandu cadres to maternal interest in using implant family planning in RW 1, Sumbertaman, Probolinggo. The design of this research is correlational analytic using cross sectional method. The research was conducted on May - June in Sumbertaman, Probolinggo with 107 samples. Data collection analyzed by Spearman test and Ordinal Regression ?: 0.05. The results showed husband's support in the very supportive category was 47 respondents (43.9%), the support of posyandu cadres with less supportive criteria was 59 respondents (55.1%), the mother's interest in using implant contraceptives with high interest categories was 57 respondents (53,5%) with p value: 0,000. The conclusion of the study shows there is a influence between husband support and Posyandu cadres to maternal interest in using implant family planning. Suggestions are put forward for health centers / health workers to increase the provision of regular education to husbands and families about the importance of using contraceptives and to form family planning care groups or family planning villages.   Keywords: Husband's Support, Posyandu Cadre Support, Mother's Interest, Implant Contraceptives
Family Empowerment In Efforts To Prevent And Overcome Anemia In Pregnant Women: Pemberdayaan Keluarga Dalam Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia Ibu Hamil Tutik Hidayati Tutik Hidayati; Riska Faraswati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2022): JPM | Edisi Khusus 2022
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jpm.v8i2.1029

Abstract

Seorang wanita hamil akan mengalami peningkatan volume darah, hal ini menyebabkan kebutuhan akan zat besi juga meningkat. Berdasarkan data remat berkembang Association of southeast Asian Nations (ASEAN) angka kejadian anemia pada ibu hamil diperkirakan antara 20-89% dan angka kejadian anemia tertinggi di  Indonesia sekitar 70%. Anemia memiliki dampak pada ibu hamil dan bayi yang akan dilahirkan. Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan abortus, kurang tenaga saat melahirkan, kelahiran premature, BBLR, serta janin mengalami kekurangan gizi saat dalam kandungan dan bisa juga terjadi cacat bawaan terhadap bayinya. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan keluarga dalam mencegah dan menanggulangi anemia. Pemberdayaan ini di ikuti 34 orang dan dilakukan dengan membekali keluarga terlebih dahulu dengan pengetahuan mengenai masalah dan besaran masalah anemia,  dampak anemia, faktor penyebab, menu makanan pencegahan anemia dan tablet tambah darah. Tahap selanjutnya adalah mendampingi keluarga dalam mengaplikasikan mencegah dan menanggulangi anemia dengan pemberian kacang hijau. Berdasarkan hasil pengabdian didapatkan bahwa ada peningkatan pengetahuan tentang anemia pada keluarga. Hasil observasi menunjukkan adanya peningkatan rata-rata pengetahuan keluarga antara pre test dan post test dengan pemberian kacang hijau pada ibu hamil untuk mencegah dan menanggulagi anemia.Disarankan ibu hamil untuk meningkatkan asupan zat besi melalui makanan dalam mencegahan anemia
ADOPTION OF TELEMEDIC SERVICES IN MATERNAL AND CHILD HEALTH SERVICES Mega Silvia Natalia; Riska Faraswati
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jkmlh.v7i1.2979

Abstract

Maximum utilization of communication information technology in health services for maternal and children or recognized as telemedicine, is a friction in the model of providing midwifery care due to demands of the Covid-19 pandemic situation. There was obstacles in its use. The purpose of the study was to determine whether the factors of performance expectancy, effort expectancy, social influences, and facilitating conditions influenced behavioral intention to adopt telemedical system in the field of maternal and child health services by midwives through the Unifed Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). This a qualitative study used a survey method on 117 midwives in Probolinggo districts with simple random sampling as a sampling technique. Midwives were asked to fill out a questionnaire based on the four main constructs in UTAUT. Data were analyzed using multiples regression. The results of statistical test showed that only the effort expectancy variable had a positive relationship on the behavioral intention to adoption telemedicine system by midwife towards the provision of telemedicine health services (p value 0.001 < 0.05).
PENGURANGAN NYERI PINGGANG IBU HAMIL TRIMESTER III dengan SMILE PRENATAL YOGA Faraswati, Riska; Natalia, Mega Silvia
Jurnal Keperawatan Vol. 17 No. 2 (2024): Volume 17, Nomor 2, Juli 2024
Publisher : LPPM Akper Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/jk.v17i2.366

Abstract

Nyeri pinggang selama kehamilan trimester III merupakan hal yang wajar dan umum terjadi. Hal ini disebabkan oleh stress, penambahan berat badan, postur dan perubahan yang terjadi pada bagian otot yaitu otot melembut dan meregang. Nyeri pinggang ini tentunya menimbulkan rasa tidak nyaman, mudah lelah atau menggangu istirahat. Beberapa pendekatan diberikan guna mengurangi ataupun mengatasi nyeri pinggang tersebut; salah satunya dengan melakukan prenatal Yoga. Artikel ini akan mendeskripsikan pengalaman ibu hamil trimester III yang melakukan smile prenatal yoga terhadap manfaatnya dan efeknya terutama pada nyeri pinggang yang dirasakan di masa kehamilan trimester III. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus pada 3 ibu hamil trimester III yang melakukan yoga dan menerima ANC rutin sebagai partisipan dengan setting penelitian dilakukan di Puskesmas Gesang Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam yang direkam lalu ditranskripsi secara verbatim dan analisis tematik. Hasil yang didapatkan antara lain manfaat smile prenatal yoga dalam mengatasi rasa nyeri yang dialami ibu hamil trimester III. Ketiga informan menyampaikan bahwa dengan melakukan smile yoga teratur maka rasa nyeri pinggang berkurang dan menghilang
PERUBAHAN PERILAKU PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DI PUSKESMAS LECES Natalia, Mega Silvian; Faraswati, Riska
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Volume 2, Nomor 2, April 2023
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v2i2.270

Abstract

Perubahan perilaku pada ibu hamil primigravida trimester III telah dikaitkan dengan literasi yang ada merupakan proses adaptasi terhadap perubahan fisik maupun psikologis yang dialami selama masa kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi perubahan perilaku ibu hamil primigravida trimester III. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Menggunakan teknik pusrposive sampling dengan informan utama yaitu ibu hamil primigravida trimester III di Puskesmas Leces. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi, dan analisis dokumentasi kemudian divalidasi menggunakan triangulasi data, triangulasi pengamat, triangulasi teori dan triangulasi metode. Hasil penelitian dianalisis berdasarkan pengelompokan data, menguji asumsi data, dan alternaive penjelasan data. Ketidaknyamanan di kehamilan T3 menyebabkan perubahan perilaku sebagai bentuk adaptasi. Proses adaptasi ini dilakukan setelah mendapatkan edukasi dari tenaga kesehatan dimana mereka memeriksakan kehamilan mereka. Contoh bentuk perubahan; misalkan pada pola kebiasaan seperti memperbanyak minum dipagi hari, tidak membungkuk ketika mengambil barang di lantai, sering berganti posisi saat duduk, dan tidak terlalu lama berdiri
Analyzing Uric Acid Concentration as a Tool to Diagnose Preeclampsia Faraswati, Riska; Silvia N, Mega
INTERNATIONAL JOURNAL OF NURSING AND MIDWIFERY SCIENCE (IJNMS) Vol 7 No 3 (2023): VOLUME 7 ISSUE 3 DECEMBER 2023
Publisher : Departement Research and Community Engagement Bina Sehat PPNI Institute of Health Science, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29082/IJNMS/2023/Vol7/Iss3/534

Abstract

Preeclampsia is a hypertensive disorder that occurs during pregnancy. So far, uric acid levels have been used as a guide to diagnose preeclampsia. Uric acid is a by-product of metabolism and its levels in the blood can be influenced by various factors, including kidney function and eating habits. This research is an observational study with a prospective approach. In this study, 258 pregnant women were involved at the Wonoasih Community Health Center and Jorongan Community Health Center from March to June 2023. Laboratory examinations were carried out to measure the serum uric acid levels of the research subjects. statistical tests of differences were carried out using SPSS. In pregnant women who suffered from preeclampsia before 34 weeks of gestation and after 37 weeks of gestation with a fetus that was not developing, a significant increase in uric acid levels was found with a Phi coefficient of 0.090 and a contingency test of 0.087. The cut-off point for the uric acid ratio (UAr) test is 1.5, where pregnant women who have been diagnosed with preeclampsia in the 1st trimester of pregnancy have a higher UAr value. The results of the data analysis p value were 0.918 [95% confidence interval (CI): 0.858–0.979) in the group of pregnant women with preeclampsia; This means that uric acid can be a tool for diagnosing preeclampsia in pregnant women
CONTRACEPTION CHOICE WHICH LEAD EXTREMELY CLOSE INTERPREGNANCY DISTANCE Riska Faraswati; Mega Silvian Natalia
INTERNATIONAL JOURNAL OF NURSING AND MIDWIFERY SCIENCE (IJNMS) Vol 8 No 2 (2024): VOLUME 8 ISSUE 2 AUGUST 2024
Publisher : Departement Research and Community Engagement Bina Sehat PPNI Institute of Health Science, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29082/IJNMS/2024/Vol8/Iss2/591

Abstract

Preventing unwanted or unplanned pregnancies is part of the national health programme. There are various negative impacts on pregnancies that occur between 3-12 months after delivery such as the risk of premature birth, psychological disorders, abortion, etc. Prevention programmes aim to reduces the number of unintended pregnancies. The aim of this study was to estimate the number of women who used contraception within 18 months after childbirth and the association between contraceptive methods used and risk of pregnancy within 18 months. A cross-sectional research method was chosen as research approach in mothers who gave birth to their first child in 2021 to 2022 conducted in Paiton Probolinggo district, data were collected from childbirth cohort records, contraceptive methods, information regarding re-pregnancy ≤ 18 months after previous delivery. The Fisher Exact Test statistical test results obtained a p value of 0.000 <0.05, 99% CI which shows that the choice of contraceptive method and the time of use have an impact on the interval of re-pregnancy.
KONTRASEPSI DI ERA DIGITAL: STUDI PERAN APLIKASI SELULER DAN SUMBER DAYA ONLINE DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONTRASEPSI Faraswati, Riska; Silvian. N, Mega; Hastri, Retno
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 3 No. 1 (2025): January-June 2025
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ezrasciencebulletin.v3i1.204

Abstract

Era digital kontemporer, lanskap keluarga berencana dan kontrasepsi telah mengalami perubahan signifikan akibat menjamurnya aplikasi seluler dan sumber daya online. Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana individu memanfaatkan aplikasi seluler dan sumber daya online untuk menginformasikan pilihan mereka mengenai metode kontrasepsi. Desain penelitian kualitatif retrospektif, responden 271 akseptor KB di tahun 2023 di desa Paiton, Kabupaten Probolinggo sebagai partisipan dari berbagai latar belakang demografi. Studi ini mengeksplorasi pola penggunaan, dan persepsi keandalan aplikasi seluler dan sumber daya online terkait kontrasepsi pengaruhnya terhadap pengambilan keputusan akseptor KB dalam memilih metode KB. Data yang diperoleh akan dianalisa dengan menggunakan rank spearmen dan regresi sederhana dengan CI 95%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai P 0.000 < P value 0.05 yang artinya ada peran sumber daya online terhadap proses pengambilan keputusan metode KB yang digunakan individu. Pemerintah harus mendorong akses internet dan pengembangan pita lebar, dan berupaya menjaga agar akses tersebut terjangkau.
ADOPTION OF TELEMEDIC SERVICES IN MATERNAL AND CHILD HEALTH SERVICES Natalia, Mega Silvia; Faraswati, Riska
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jkmlh.v7i1.2979

Abstract

Maximum utilization of communication information technology in health services for maternal and children or recognized as telemedicine, is a friction in the model of providing midwifery care due to demands of the Covid-19 pandemic situation. There was obstacles in its use. The purpose of the study was to determine whether the factors of performance expectancy, effort expectancy, social influences, and facilitating conditions influenced behavioral intention to adopt telemedical system in the field of maternal and child health services by midwives through the Unifed Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). This a qualitative study used a survey method on 117 midwives in Probolinggo districts with simple random sampling as a sampling technique. Midwives were asked to fill out a questionnaire based on the four main constructs in UTAUT. Data were analyzed using multiples regression. The results of statistical test showed that only the effort expectancy variable had a positive relationship on the behavioral intention to adoption telemedicine system by midwife towards the provision of telemedicine health services (p value 0.001 < 0.05).
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN SEBAYA PADA PERSEPSI DAN PRAKTIK SKRINING UNTUK KANKER SERVIKS DI KAB. MALANG (STUDI SEBELUM DAN SESUDAH): Effects Of Peer Health Education On Perception And Practice Of Screening For Cervical Cancer In Malang ( Before And After Study) Riska Faraswati, Riska Faraswati
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 7 No. 1 (2021): JIKeb | Maret 2021
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikeb.v7i1.717

Abstract

Abstrak Pendahuluan: Pendidikan wanita yang efektif terkait pencegahan kanker serviks telah terbukti memperluas kesadaran dan pengambilan keputusan skrining. Bagaimanapun, mempertahankan jumlah wanita yang mau melakukan skrining memerlukan upaya. Pendidikan kesehatan sebaya terbukti sebagai alat yang efektif mempengaruhi perubahan perilaku yang bersifat persisten. Tujuan dari penelitian ini guna meniali efektivitas pendidikan kesehatan sebaya terhadap persepsi, kesediaan wanita untuk melakukan skrining, dan praktik skrining kanker serviks. Metodologi: Studi intervensi sebelum dan sesudah dilakukan pada wanita usia reproduktif di desa Dau, Kabupaten malang. Multistage sampling digunakan untuk memilih 300 wanita sebagai subjek penelitian. Pendidikan kesehatan sebaya diberikan satu kali setiap bulan selama 3 sesi berturut-turut selama 3 bulan.  Data dikumpulkan sebelum dan setelah perlakuan dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji sebelumnya. Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan persepsi akan manfaat deteksi dini kanker serviks pada peserta penyuluhan dengan nilai p value (0,02) < ? (0,05). Dari analisis data yang diperoleh diketahui bahwa persepsi akan manfaat skrining dipengaruhi status perkawinan, paritas, tingkat pendidikan, dan status pekerjaan (p <0,05). Pembahasan: Pendidikan kesehatan sebaya adalah teknik yang menarik untuk memperbaiki pemahaman wanita akan manfaat skrining kanker serviks dan ini berimbas pada meningkatnya jumlah wanita yang melakukan skrining kanker serviks.