Sinaga, Budima NPD
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP ORANG YANG MEMBANTU ATAU MELAKUKAN PERCOBAAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (Studi Kasus Putusan No : 668/Pid.Sus/2018/PN Medan) Simamora, Helesven; Siregar, Hisar; Sinaga, Budima NPD
Jurnal Hukum PATIK Vol. 8 No. 2 (2019): Edisi Agustus 2019
Publisher : LPPM Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perdagangan orang atau biasa disebut human trafficking merupakan perbudakan secara modern, terjadi baik dalam tingkat nasional dan internasional. Wujudnya yang ilegal dan terselubung berupa perdagangan orang melalui bujukan, ancaman, penipuan, dan rayuan untuk direkrut dan dibawa ke daerah lain bahkan ke luar negeri untuk diperjualbelikan dan diperkerjakan diluar kemauannya seperti pekerja seks, pekerja paksa, atau lainnya. Penulisan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui BagaimanakahPenegakan Hukum yang dilakukan terhadap Orang Yang Membantu Atau Melakukan Percobaan Tindak Pidana Perdagangan Orang dalam Putusan No : 668/Pid.Sus/2018/PN Medan. Perdagangan Orang disebabkan bukan hanya satu faktor tetapi multi faktor yaitu lemahnya penegakan hukum, kemiskinan, gaya hidup hedonis, urbanisai, rendahnya kesempatan mengenyam pendidikan dan kurangnya lapangan pekerjaan. Upaya penangulangan kejahatan perdagangan orang yang dapat dilakukan melakukan pengawasan di tempat-tempat yang rawan terjadi tindak pidana perdagangan orang dan membongkar sindikat pelaku perdagangan orang kemudian menjatuhkan sanksi pidana seberat-beratnya kepada mereka sesuai dengan yang ditentukan dalam UU No.21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
PENANGANAN PERKARA OLEH JAKSA PENUNTUT UMUM DALAM KASUS PENCURIAN DENGAN KEKERASAN YANG MENGAKIBATKAN MATINYA ORANG (Studi di Kejaksaan Negeri Medan) Simamora, Sarma Uli; Sinaga, Budima NPD; Siregar, Hisar
Jurnal Hukum PATIK Vol. 7 No. 1 (2018): Edisi April 2018
Publisher : LPPM Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi membuat peredaran narkotika sebagian tidak mempunyai ijin, sehingga terjadi peredaran illegal narkotika tersebut. Selain Polisi, BNN, maupun Penuntut Umum, Hakim memiliki peran yang sangat sentral dalam penegakan hukum bagi pelanggar tindak pidana narkotika sehingga pertimbangan hakim harus benar-benar memperhatikan perbuatan dan peraturan perundang-undangan. Isu hukum tersebut diteliti dengan dilakukan menggunakan metode yuridis normatif yang menganalisis kasus dari studi putusan Nomor: 2474/ Pid. Sus/ 2019/PN. Mdn.yang dilakukan secara kepustakaan. Menghasilkan pembahasan bahwa Pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara tersebut sudah sesuai dengan aturan hukum yang berlaku (yuridis), walaupun belum melihat lebih dalam faktor perbuatan terdakwa (non yuridis) sehingga seharusnya terdakwa tidak sampai dihukum seumur hidup. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pertimbangan hukum dalam putusan hakim yang menjatuhkan hukuman seumur hidup terhadap pelaku tindak pidana narkotika jenis ganja yang beratnya mencapai 170 kilogram studi Putusan Nomor: 2474/ Pid. Sus/ 2019/PN. Mdn telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.