Ramadhani, Imzky Aulia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Potensi Daun Lamtoro (Leucaena leucocephala) Sebagai Biopestisida Ulat Grayak (Spodoptera litura F.) Saputri, Andriana Ela; Hariyanti, Dwi Betty; Ramadhani, Imzky Aulia; Harijani, Wiwik Sri
AGRITROP Vol 18, No 2 (2020): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v18i2.3740

Abstract

Ulat Grayak (Spodoptera litura F.) adalah salah satu kendala penting dalam budidaya tanaman, karena serangan ulat ini dapat menyebabkan kerusakan yang berat dan menunurunkan hasil produksi tanaman baik secara kualitas maupun kuantitas. Pengendalian ulat grayak yang dilakukan masih menggunakan pestisida kimia yang menimbulkan berbagai dampak negative, sehingga diperlukan alternative lain yaitu biopestisida. Daun lamtoro mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu tannin, alkaloid, saponin dan flavonoid yang dapat digunakan sebagai biopestisida untuk mengendalikan hama. Tujuan pembuatan literature review ini adalah untuk melakukan kajian terkait dengan potensi daun lamtoro (Leucaena leucocephala) sebagai biopestisida untuk pengendali hama ulat grayak. Metode yang digunakan adalah mengumpulkan literature yang relevan dari database google scholar. Berdasarkan hasil review literature yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa daun lamtoro berpotensi dan efektif sebagai biopestisida untuk ulat grayak. Hal ini juga ditunjang dengan hasil uji beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa konsentrasi terbaik untuk mengendalikan ulat grayak adalah antara 80-90% dengan tingkat kematian mencapai 75-90%. 
ANALISIS ARAHAN PENGGUNAAN LAHAN BERDASARKAN KELAS KEMAMPUAN LAHAN DI WILAYAH KECAMATAN PUJON Ramadhani, Imzky Aulia; Arifin, Moch.; Wijaya, Kemal
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 1 (2023): edisi JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i1.2364

Abstract

Konversi tata guna lahan merupakan konsekuensi yang logis dari peningkatan aktivitas penduduk dan jumlah penduduk. Konversi tata guna lahan pada dasarnya merupakan hal yang umum terjadi, namun jika konversi lahan dilakukan tanpa memperhatikan kaidah konservasi tanah dan air akan menyebabkan degradasi lahan. Perkembangan jumlah penduduk di Kecamatan Pujon menyebabkan tingginya kebutuhan yang menuntut untuk melakukan alih guna lahan tanpa memperhatikan kaidah konservasi tanah dan air sehingga mengalami degradasi lahan, hal ini dapat dilihat dari adanya dampak lanjutan akibat degradasi lahan yaitu terjadinya kekeringan panjang terjadi dimusim kemarau, longsor dan banjir pada musim hujan di wilayah Pujon menyebabkan terputusnya akses jalur Malang – Kediri. Penelitian ini dilakukan dengan mengevaluasi kemampuan lahan dengan tujuan untuk menekan tingkat degradasi lahan di wilayah Kecamatan Pujon. Hasil penelitian menunjukan bahwa tiga kelas kemampuan lahan yaitu kelas III, IV, dan VIII. Faktor pembatas dominan yang mempengaruhi kelas kemampuan lahan yaitu kemiringan lereng dan permeabilitas tanah, terdapat pengunaan lahan yang tidak sesuai dengan kelas kemampuannya sehingga diarahkan untuk Hutan Lindung.