Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Metode Pembelajaran Berbasis Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Twin Course Pasaman Barat Saputri, Harmi; Rahmi, Azi Matur
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.506 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan motorik kasar pada anak usia dini di taman kanak-kanak Twin Course Kabupaten Pasaman Barat. Pada TK tersebut telah terlaksana pembelajaran motorik kasar dengan baik. Pada saat senam, dan kegiatan olahraga terlihat anak mahir dalam melakukan kegiatan, seperti melompat dengan baik, lari santai. Begitu pula lembaga ini banyak memenangkan lomba-lomba olahraga yang berhubungan dengan motorik kasar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pegumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Metode Pembelajaran Berbasis Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini Di Taman Kanak-Kanak Twin Course Pasaman Barat sudah baik. Pembelajaran motorik kasar anak usia dini yaitu dilakukan dengan gerakan eksplorasi berupa metode yang digunakan anak membiarkan bebas bergerak di dalam atau diluar ruangan., gerakan ritmit atau berirama berupa gerakan senam, menari, dan gerakan gerakan yang senada serasi yang dilakukan anak berkelompok dan gerakan menguji diri berupa berjalan diatas papan titian, gerakan senangang diatur bentuknya, gerakan menggunakan balok dan berjalan diatas balok dengan memindahkan balok kedepan satu persatu agar anak tidak jatuh ketanah
Penanaman Kedisiplinan pada Kelompok Bermain Pembangunan Laboratorium Universitas Negeri Padang Rahmi, Azi Matur; Anggraeni, Dwiyani
Journal of Education Research Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v4i3.234

Abstract

Studi pendahuluan menemukan permasalahan bahwa pendidik masih kesulitan dalam menanamkan sikap disiplin pada anak, namun pada kurikulum merdeka belajar, pendidikan harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia dini. Berdasarkan aturan pemerintahan tentang pembaharuan kurikulum KTSP menjadi kurikulum merdeka yaitu penguatan karakter menjadi profil pelajar Pancasila, sehingga guru kesulitan dalam penanaman nilai karakter terutama karakter kedisiplinan. Berdasarkan hal tersebut, peneliti akan melakukan penelitian tentang “Penanaman Kedisiplinan Anak Di Kelompok Bermain Pembangunan Laboratorium Universitas Negeri Padang”. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu dengan teknik observasi, wawancara dan dolumentasi untuk pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini adalah penanaman kedisiplinan kelompok bermain Laboratoriun Universitas Negeri Padang yaitu memberikan komunikasi, pembiasaan, diskusi. Dilihat dari karakter anak berdasarkan kurikulum 1) sikap anak menunggu giliran, 2) taat terhadap aturan sehari-hari, 3) mendengar orang lain berbicara.
Metode Pembelajaran Berbasis Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Twin Course Pasaman Barat Saputri, Harmi; Rahmi, Azi Matur
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan motorik kasar pada anak usia dini di taman kanak-kanak Twin Course Kabupaten Pasaman Barat. Pada TK tersebut telah terlaksana pembelajaran motorik kasar dengan baik. Pada saat senam, dan kegiatan olahraga terlihat anak mahir dalam melakukan kegiatan, seperti melompat dengan baik, lari santai. Begitu pula lembaga ini banyak memenangkan lomba-lomba olahraga yang berhubungan dengan motorik kasar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pegumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Metode Pembelajaran Berbasis Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini Di Taman Kanak-Kanak Twin Course Pasaman Barat sudah baik. Pembelajaran motorik kasar anak usia dini yaitu dilakukan dengan gerakan eksplorasi berupa metode yang digunakan anak membiarkan bebas bergerak di dalam atau diluar ruangan., gerakan ritmit atau berirama berupa gerakan senam, menari, dan gerakan gerakan yang senada serasi yang dilakukan anak berkelompok dan gerakan menguji diri berupa berjalan diatas papan titian, gerakan senangang diatur bentuknya, gerakan menggunakan balok dan berjalan diatas balok dengan memindahkan balok kedepan satu persatu agar anak tidak jatuh ketanah
Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Anak Usia Dini Melalui Pelatihan Metode Proyek di Kabupaten Bekasi Ruwaida, Gina Asri; Rahmi, Azi Matur; Ali, Saiful Mukti
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Lentera Vol. 2 No. 05 (2025): Mei 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/djpl.v2i05.904

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis anak usia dini melalui pelatihan penerapan metode proyek kepada guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Bekasi. Pendidikan pada tahap usia dini merupakan fondasi penting dalam membentuk pola pikir analitis dan problem solving anak sejak dini. Namun, kenyataannya, pendekatan pembelajaran yang diterapkan di berbagai lembaga PAUD masih dominan bersifat konvensional dan berpusat pada guru, sehingga anak-anak kurang mendapatkan pengalaman belajar yang aktif, eksploratif, dan kontekstual. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kegiatan ini melibatkan guru PAUD dalam pelatihan yang dirancang secara sistematis dan bertahap. Program pelatihan mencakup enam tahap utama, yaitu: identifikasi kebutuhan guru, penyusunan materi pelatihan berbasis metode proyek, pelaksanaan pelatihan interaktif, implementasi di kelas yang didampingi oleh tim ahli, evaluasi pelaksanaan program, serta penyusunan laporan dan diseminasi hasil. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa guru mampu memahami serta mengimplementasikan metode proyek secara efektif, yang berdampak pada meningkatnya partisipasi aktif anak dalam proses pembelajaran. Anak menunjukkan kemampuan dalam mengamati, bertanya, mengevaluasi, dan menyusun solusi terhadap permasalahan sederhana yang dihadapi sehari-hari. Tidak hanya itu, keterlibatan orang tua juga meningkat dalam mendukung kegiatan proyek anak di rumah. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan metode proyek merupakan pendekatan yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAUD serta menstimulasi kemampuan berpikir kritis anak sejak usia dini secara berkelanjutan.
Efektivitas Metode Culturally Responsive Teaching (CRT) dalam Pembelajaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Taman Kanak-Kanak Kabupaten Bekasi Rahmi, Azi Matur; Angraeni, Dwiyani; Fitrasari, Imas; Putri, Sifah Amelia
Journal of Education Research Vol. 6 No. 4 (2025): in Progress
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v6i4.2301

Abstract

Penelitian ini melihat permasalahan bahwa pendidik masih kesulitan dalam melakukan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak sementara setiap lembaga diwajibkan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat karena adanya upaya dari pemerintah. Sehingga puskesmas dan kementrian kesehatan selalu mengkontrol dalam melakukan kegiatan. Culturally  Responsive  Teaching (CRT)  merupakan  pendekatan  teoritis  yang  bertujuan  membantu  siswa menerima  dan  memperkuat  identitas  budayanya,  serta  meningkatkan  prestasi  belajar. Sementara dalam Pendidikan harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia dini namun pada saat observasi peneliti melihat dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat belum optimal yaitu adanya anak jajan sembarangan atau jajan di luar lingkungan sekolah, anak tidak mencuci tangan sebelum makan, anak tidak menyiran toilet setelah digunakan dan lain sebagainya. Berdasakan dari temuan tesebut peneliti tertarik melakukan penelitian Pengaruh Implementasi Metode Culturally Responsive Teaching (CRT) Dalam Pembelajaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Taman Kanak-Kanak Kabupaten Bekasi. Hasil penelitian dilihat dari Metode Culturally Responsive Teaching (CRT) dalam Pembelajaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat terdiri  dari  4  indikator yaitu  1)  Menjaga budaya kebersihan diri, 2) Membiasakan budaya makan makanan yang bergizi, 3)  Membudayakan menggunaan jamban sehat,  dan 4)  Budaya olahraga dengan teratur.