Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kesulitan Siswa Dalam Memahami Konsep Percepatan Sentripetal dan Gaya Sentripetal Menggunakan Dua Metode Pembelajaran Berbeda Junitasari, Junitasari; Oktarisa, Yuvita; Septiyanto, Rahmat Firman
DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/diffraction.v6i2.10293

Abstract

Pemahaman konsep merupakan salah satu kunci dalam keberhasilan siswa belajar fisika. Dengan pemahaman konsep yang baik maka siswa dapat memecahkan permasalahan dalam soal dengan baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan siswa dalam memahami percepatan sentripetal dan gaya sentripetal menggunakan dua metode berebeda dan faktor penyebab kesulitannya. Dalam hal ini peneliti menggunakan platform video YouTube sebagai media dalam mengetahu kesulitan siswa dalam memahami materi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan kepada 30 siswa kelas 11 MIPA 2 SMAN 1 Panggarangan dengan memberikan tes tertulis berupa pilihan ganda beralasan dan wawancara terhadap 10 orang siswa yang dipilih berdasarkan kategori nilai. Sebelum dilakukan wawancara, siswa diminta untuk menonton video YouTube mengenai percepatan sentripetal dan gaya sentripetal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua video tersebut belum mampu membuat siswa menjadi paham konsep dari perceatan sentripetal dan gaya sentripetal, masih banyak konsep yang belum mereka pahami seperti besaran kecepatan linear dan keceatan sudut, arah dari percepatan sentripetal dan gaya sentripetal, penurunan rumus percepatan sentripetal dan gaya sentripetal, alasan mengapa percepatan sentripetal dan gaya sentripetal mengarah ke pusat dan mengapa arah kecepatan linear menyinggung lintasan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemahaman siswa terhadap konsep gaya sentripetal dan percepatan sentripetal masih rendah. Faktor internal yang mempengaruhi terjadinya kesulitan adalah belum memahami konsep, minat belajar fisika dan kondisi fisik. adapun faktor eksternal penyebab kesulitan belajar berdasarkan hasil penelitian adalah pembelajaran daring, manajemen waktu kurang baik dan lingkungan belajar.Kata kunci: Gaya sentripetal, percepatan sentripetal, kesulitan belajar, pemahaman konsep.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS Sugianto, Sugianto; Hayati, Fanny; Junitasari, Junitasari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 3 (2018): December 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v2i3.156

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan berpikir kreatif matematis masih rendah, sehingga menyebabkan rendahnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi persamaan garis lurus. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.1 SMP Islam As-shofa Pekanbaru dengan jumlah sampel sebanyak 29 orang siswa. Instrumen penelitian berupa lima soal tes kemampuan berpikir kreatif matematis soal UN SMP materi persamaan garis lurus. Aspek yang dinilai dalam penelitian adalah aspek keaslian, kelancaran, keluwesan dan kerincian. Temuan penelitian memperlihatkan pada aspek keaslian memperoleh rata-rata skor 3,06 atau 76 % (tinggi), pada aspek kelancaran memperoleh rata-rata skor 2,37 atau 59 % (sedang), pada aspek keluwesan memperoleh rata-rata skor 2,19 atau 55 % (sedang), pada aspek berpikir rinci memperoleh rata-rata skor 2,99 atau 75 % (tinggi). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis pada aspek kelancaran dan aspek keluwesan perlu ditingkatkan. Penelitian ini dapat dijadikan sumber bagi guru dalam meningkatkan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa.