Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving dengan Pendekatan Berdiferensiasi Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Pasaribu, Jaza Anil Husna; fajriana, fajriana; Elisyah, Nur; Nuraina, Nuraina; Hidayatsyah, Hidayatsyah
Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh
Publisher : LPPM UNIMAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jpmm.v5i3.22971

Abstract

Penyebab rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa salah satunya adalah kurangnya penerapan model dan pendekatan pembelajaran yang efektif. Berdasarkan hal tersebut, maka solusi yang diberikan untuk siswa adalah menerapkan model pembelajaran thinking aloud pair problem solving melalui pendekatan berdiferensiasi. Tujuan dilangsungkannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh model pembelajaran thinking aloud pair problem solving dengan pendekatan berdiferensiasi terhadap kemampuan penalaran matematis siswa. Pendekatan pada penelitian ini berbentuk kuantitatif yang berjenis eksperimen dengan menggunakan quasi experimental design. Seluruh siswa kelas X MAN Kota Lhokseumawe menjadi populasi dalam penelitian ini, Peneliti menetapkan kelas X-3 sebagai kelompok eksperimen dan X-2 sebagai kelompok kontrol melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang dipakai adalah tes dan non-tes. Tes menggunakan 3 butir soal essay yang memuat kemampuan penalaran matematis dan tes penentuan tipe gaya belajar serta non tes yang dipakai berupa lembar observasi aktivitas guru dan siswa guna mengidentifikasi kesesuaian model pembelajaran dan pengajaran yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai asymp sig (2-tailed) adalah 0,000 < 0,05 yang menunjukkan bahwa H0 ditolak sementara H1 diterima. Bisa disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran thinking aloud pair problem solving dengan pendekatan berdiferensiasi terhadap kemampuan penalaran matematis siswa pada materi persamaan kuadrat.
Pelatihan Learning Management System (LMS) Ruangguru dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Berbasis Blended Learning Ginting, Reza Pahlevi; Hidayatsyah, Hidayatsyah; Nasution, Wahyu Isnanda; Sudirman, Sudirman; Radhiah, Radhiah
Jurnal Solusi Masyarakat (JSM) Vol. 1 No. 2 (2023): Pengembangan Kelompok
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jsm.v1i2.15283

Abstract

LMS adalah perangkat lunak yang dirancang untuk memproduksi, mendistribusikan, dan mengatur penyampaian materi pembelajaran. Melalui LMS, blended learning akan menjadi lebih efisien dengan menciptakan interaksi yang intens dan membantu guru menentukan pemahaman siswa. Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode ceramah dan dilaksanakan dalam empat tahap dalam waktu tiga hari yaitu pada tanggal 27 sampai dengan 29 Oktober 2023, bertempat di SMK Kesehatan Darussalam Lhokseumawe. Pelatihan pembuatan media pembelajaran dalam kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan fitur Ruangkelas dalam aplikasi Ruangguru. Ada beberapa tindakan yang dilakukan oleh peneliti dalam melakukan pelatihan, yaitu tahap pertama, peneliti melakukan pengarahan serta penggunaan fitur yang ada dalam aplikasi LMS, tahap kedua, peneliti melakukan pelatihan dalam membuat desain media pembelajaran melalui fitur Ruangkelas dalam aplikasi Ruangguru, tahap ketiga, peneliti melakukan pelatihan dalam membuat e-modul melalui fitur Ruangkelas dalam aplikasi Ruangguru, dan tahap keempat, peneliti membuat rancangan asesmen yang dapat diaplikasikan dalam LMS. Kesimpulannya, penerapan aplikasi learning management system (LMS) dapat dilakukan melalui aplikasi pendukung seperti Ruangguru dan kolaborasi dengan media lain laiknya video pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan efektif.
Validitas LKPD dan Video Pembelajaran Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar Berbasis Pendekatan PMRI dengan Konteks Kantin Sekolah Elisyah, Nur; Hidayatsyah, Hidayatsyah; Amam Taufiq Hidayat
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 5 No. 1 (2024): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v5i1.599

Abstract

Algebra is a very important material to study because algebraic concepts are widely used in subsequent material and are useful in solving mathematical problems in everyday life. The aim of this research is to determine the validity of LKPD and learning videos on algebraic arithmetic operations based on an Indonesian realistic mathematics education approach. The research method used is development research developed by Tessmer with two stages, namely the preliminary stage (analysis and design) and the formative evaluation stage (self evaluation, expert review, one to one, small group, and field test. In this research the focus is on the formative evaluation, one of which is an expert review. From the results of the validation carried out by the expert review, an average assessment percentage of 76.11% was obtained with the criteria being quite valid or usable with slight revision. The validation assessment indicators are content, construct and language
An augmented reality-based SmartCard for teaching solid geometry in senior secondary schools Hidayatsyah, Hidayatsyah; Sudirman, Sudirman; Putri, Sabila Clara; Ikhsan, Arifah Sa’diah Sakinatul
Indonesian Journal of Science and Mathematics Education Vol. 8 No. 3 (2025): Indonesian Journal of Science and Mathematics Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ijsme.v8i3.28823

Abstract

Understanding three-dimensional geometry remains challenging for senior secondary students due to its abstract nature and the limitations of conventional 2D teaching media. This study aims to develop and evaluate an Augmented Reality (AR)-based SmartCard as an innovative learning tool to enhance conceptual understanding of solid geometry. Using the ADDIE research and development model, a limited trial was conducted with 34 Grade XI students from four schools in Lhokseumawe and North Aceh, Indonesia. Data were collected through a validated Likert-scale questionnaire assessing validity (appropriateness), practicality, and effectiveness, and analyzed descriptively using percentages. Results show the medium is very appropriate (90.3%), very practical (85.3%), and very effective (90.9%). Students positively responded to the interactive 3D visualizations, ease of use via personal smartphones, and improved spatial comprehension. The AR SmartCard successfully bridges the gap between abstract mathematical concepts and concrete visual experiences, supporting independent and engaging learning. The study concludes that this medium is a valid, practical, and effective tool for teaching solid geometry at the senior secondary level. This research has implications for providing low-cost alternative learning media that are able to bridge abstract mathematical concepts with concrete visual experiences, and can be widely adapted to school contexts with limited resources.