Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Model Problem Based Learning Pada Siswa Sekolah Dasar Huda, Arindra Ikhwan Nur; Abduh, Muhammad
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i3.973

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi karena rendahnya pemahaman analisis berpikir kritis siswa pada muatan pembelajaran IPS. Hal tersebut karena pembelajaran selama pandemi yang digunakan guru kelas masih kurang bervariasi serta kurangnya menggunakan media pembelajaran. Siswa hanya mengerjakan buku lks tanpa penjelasan dalam pembelajaran. Akibatnya siswa dalam pembelajaran hingga hasil berpikir kritis siswa rendah. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPS dengan metode penelitian tindakan kelas. Metode yang digunakan pada penelitian dengan model Problem Based Learning. Penelitian dilaksanakan dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap kegiatan yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 3 Pandean dengan jumlah 28 orang. data penelitian ini menggunakan tes. Berdasarkan penelitian menerapkan model PBL diperoleh hasil yang memuaskan. Hal ini dilihat dari rata-rata ketuntasan mengalami peningkatan. Pada siklus I rata-rata siswa 68,96% meningkat menjadi 85,36% pada siklus II. Selain itu aktivitas siswa juga mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS di SD dengan menerapkan model PBL dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa
Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Model Problem Based Learning Pada Siswa Sekolah Dasar Huda, Arindra Ikhwan Nur; Abduh, Muhammad
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i3.973

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi karena rendahnya pemahaman analisis berpikir kritis siswa pada muatan pembelajaran IPS. Hal tersebut karena pembelajaran selama pandemi yang digunakan guru kelas masih kurang bervariasi serta kurangnya menggunakan media pembelajaran. Siswa hanya mengerjakan buku lks tanpa penjelasan dalam pembelajaran. Akibatnya siswa dalam pembelajaran hingga hasil berpikir kritis siswa rendah. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPS dengan metode penelitian tindakan kelas. Metode yang digunakan pada penelitian dengan model Problem Based Learning. Penelitian dilaksanakan dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap kegiatan yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 3 Pandean dengan jumlah 28 orang. data penelitian ini menggunakan tes. Berdasarkan penelitian menerapkan model PBL diperoleh hasil yang memuaskan. Hal ini dilihat dari rata-rata ketuntasan mengalami peningkatan. Pada siklus I rata-rata siswa 68,96% meningkat menjadi 85,36% pada siklus II. Selain itu aktivitas siswa juga mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS di SD dengan menerapkan model PBL dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa
Digitalisasi dan bahasa Indonesia: Tantangan melestarikan bahasa Indonesia pada era globalisasi di sekolah dasar Huda, Arindra Ikhwan Nur; Nisa, Ana Fitrotun; Al Masjid, Akbar
Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/diglosia.v8i2.1189

Abstract

The era globalization has an impact on culture, especially on use of the Indonesian language, particularly among students. Ease of accessing information and interacting with foreign cultures through the internet and social media often encourages use of foreign languages or mixed languages in daily communication. This phenomenon can erode the proper and correct use of Indonesian language, even potentially shifting the preference Indonesian as the primary language and identity. The purpose of this article is to preserve use of the Indonesian language among students. Eight from Kayumas 2 elementary school participated in this research. Furthermore, the data collection techniques involved interviews and active participation observations. Then, data analysis of this research includes data reduction, data presentation, and data conclusion drawing. The findings of this study indicate that parental involvement plays important role in maintaining students’ interest in using Indonesian language. Therefore, this research aims to identify specific challenges faced in preserving Indonesian language, as well as the innovative strategies implemented by teachers in facing this era globalization. The research results are expected to provide insights into efforts to preserve Indonesian language at school level and implications for character formation and national identity among students at Kayumas 2 elementary school.