Ardana Yasa, I Kadek Dwi Candra
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Multimedia Interaktif pada Mata Pelajaran IPA Kelas VI Sekolah Dasar Ardana Yasa, I Kadek Dwi Candra; Agung, Anak Agung Gede; Simamora, Alexander Hamonangan
Jurnal Edutech Undiksha Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v9i1.32523

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV serta belum tersedianya media pembelajaran yang interaktif untuk menunjang pembelajaran didalam kelas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia interaktif untuk mata pelajaran IPA pada siswa kelas IV. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan DDD-E (Decide, Design, Develop and Evaluate). Ahli uji rancangan produk dalam pengembangan media pembelajaran interaktif meliputi: (1) ahli isi materi, (2) ahli desain pembelajaran, (3) ahli media pembelajaran, dan subjek uji coba produk meliputi (4) uji coba perorangan, dan (5) uji coba kelompok kecil. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan kuesioner/angket (tertutup dan terbuka dengan isian singkat). Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif untuk mengolah data berupa hasil observasi, hasil wawancara serta angket/kuesioner. Dan analisis data kuantitatif untuk mengolah data berupa angka-angka. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) Rancang bangun multimedia interaktif pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan model pengembangan DDD-E yang meliputi tahapan: (a) tahap decide, (b) tahap design, (c) tahap develop, dan (d) tahap evaluate. (2) Multimedia interaktif pada mata pelajaran IPA dikatakan layak dengan: (a) hasil review ahli isi mata pelajaran menunjukan multimedia interaktif sangat baik dengan persentase (95,50%), (b) hasil review ahli desain pembelajaran menunjukan multimedia interaktif sangat baik dengan persentase (94,00%), (c) hasil review ahli media menunjukkan multimedia interaktif sangat baik dengan persentase (91,00%), (d) hasil uji perorangan menunjukan multimedia interaktif sangat baik dengan persentase (91,10%), (e) hasil uji kelompok kecil menunjukan multimedia interaktif sangat baik dengan persentase (92,58%). Dengan demikian multimedia interaktif ini berada pada kualifikasi sangat baik dan multimedia interaktif IPA ini layak diterapkan dalam pembelajaran IPA.
Meningkatkan Semangat Belajar Siswa Melalui Multimedia Interaktif Pada Mata Pelajaran IPA Ardana Yasa, I Kadek Dwi Candra; Agung, Anak Agung Gede; Simamora, Alexander Hamonangan
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 9 No. 1 (2021): June
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v9i1.32523

Abstract

Belum tersedianya media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran IPA sebagai penunjang pembelajaran didalam kelas mengakibatkan rendahnya minat belajar siswa kelas VI. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan multimedia interaktif untuk mata pelajaran IPA pada siswa kelas VI. Jenis penelitian ini yaitu pengembangan dengan menggunakan model DDD-E. Subyek penelitian ini yaitu 3 pakar, 3 siswa perorangan, 6 siswa kelompok kecil. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan kuesioner/angket (tertutup dan terbuka dengan isian singkat). Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu kuesioner. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yaitu hasil review ahli isi mata pelajaran menunjukan kualifikasi sangat baik dengan persentase (95,50%), hasil review ahli desain pembelajaran menunjukan kualifikasi sangat baik dengan persentase (94,00%), hasil review ahli media menunjukkan kualifikasi sangat baik dengan persentase (91,00%), hasil uji perorangan menunjukan kualifikasi sangat baik dengan persentase (91,10%), hasil uji kelompok kecil menunjukan kualifikasi sangat baik dengan persentase (92,58%). Jadi multimedia interaktif layak diterapkan dalam pembelajaran. implikasi penelitian ini yaitu media yang dikembangkan dapat digunakan guru sebagai media yang membantu siswa dalam belajar.