Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Silikon dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Kadar Klorofil Padi yang Tercekam Kadmium Nur Khasanah, Rita Ariyana
Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ah.v3i2.5409

Abstract

Peningkatan polutan logam berat kadmium (Cd) di persawahan menjadi masalah lingkungan yang serius karena dapat menimbulkan toksisitas dan berakibat pada penurunan pertumbuhan tanaman pangan yang tidak toleran. Gejala toksisitas Cd pada tanaman dapat dikurangi dengan memanfaatkan unsur benefisial seperti silikon (Si). Namun, peran Si dalam mengurangi gejala toksisitas Cd pada padi ‘Cempo Merah’ belum banyak diteliti. Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji peran Si dalam meningkatkan pertumbuhan dan kadar klorofil padi ‘Cempo Merah’ yang tercekam logam berat Cd.Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap 2 Faktorial, yakni perlakuan 3CdSO4.H2O­ dan CaSiO3 (masing-masing dengan konsentrasi 0, 50, dan 100 mg.kg-1 tanah), dengan 3 kali ulangan. Data penelitian dianalisis menggunakan ANOVA (analisis sidik ragam) dan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada p 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan Si (100 mg.kg-1 tanah) efektif meningkatkan pertumbuhan dan kadar klorofil padi ‘Cempo Merah’ baik dalam kondisi tidak tercekam maupun tercekam logam berat Cd. AbstractIncreasing cadmium (Cd) in rice fields become a serious environmental problem because it can cause toxicity and decrease the growth of intolerant food crops. These toxicity symptoms can be reduced by utilizing beneficial elements such as silicon (Si). However, its role in rice 'Cempo Merah' has not been much studied. This study aimed to examine the role of Si in increasing the growth and chlorophyll content in the rice ‘Cempo Merah’ under Cd stress. This study used a Complete Randomized Design, two factorials, namely 3CdSO4.H2O and CaSiO3 (each with 0, 50, and 100 mg.kg-1 of soil concentrations), with 3 replications. The research data were analyzed using ANOVA and Duncan’s test at p 0.05. The results showed that Si (100 mg.kg-1) effectively increased the growth and chlorophyll content in rice both under Cd stress and normal conditions.  Keywords: silicon, cadmium, growth, chlorophyll, rice AbstrakPeningkatan polutan logam berat kadmium (Cd) di persawahan menjadi masalah lingkungan yang serius karena dapat menimbulkan toksisitas dan berakibat pada penurunan pertumbuhan tanaman pangan yang tidak toleran. Gejala toksisitas Cd pada tanaman dapat dikurangi dengan memanfaatkan unsur benefisial seperti silikon (Si). Namun, peran Si dalam mengurangi gejala toksisitas Cd pada padi ‘Cempo Merah’ belum banyak diteliti. Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji peran Si dalam meningkatkan pertumbuhan dan kadar klorofil padi ‘Cempo Merah’ yang tercekam logam berat Cd.Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap 2 Faktorial, yakni perlakuan 3CdSO4.H2O­ dan CaSiO3 (masing-masing dengan konsentrasi 0, 50, dan 100 mg.kg-1 tanah), dengan 3 kali ulangan. Data penelitian dianalisis menggunakan ANOVA (analisis sidik ragam) dan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada p 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan Si (100 mg.kg-1 tanah) efektif meningkatkan pertumbuhan dan kadar klorofil padi ‘Cempo Merah’ baik dalam kondisi tidak tercekam maupun tercekam logam berat Cd.  Kata kunci: silikon, kadmium, pertumbuhan, padi
Development of Android-Based Biology Learning Media Plant Tissue-App to Train High School Students' Scientific Argumentation Skills Wahyuni*, Rindi; Norra, Bunga Ihda; Nur Khasanah, Rita Ariyana
Jurnal IPA & Pembelajaran IPA Vol 8, No 2 (2024): JUNE 2024
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jipi.v8i2.38602

Abstract

Student centered learning is important to be implemented to improve and develop students' critical thinking and argumentation skills, so that students become active in learning. The importance of thinking in thinking competence in order to compete in the world of technology industry and towards the era of society 5.0 so that in the future Indonesia will become a developed country and human resources can compete internationally. However, in fact, there are still many students who do not like discussion activities with presentations in front of the class. This causes students' argumentation skills to be low and need to be improved. This is influenced by one of the learning media used by teachers still using textbooks. This study aims to produce a product in the form of biology learning media based on the android plant tissue app application that is suitable for use to train high school students' scientific argumentation skills. This study is a research and development (RD) study with the ADDIE model. Data collection was carried out using a Likert scale assessment instrument which was analyzed descriptively qualitatively and quantitatively. The results of this study are the feasibility of media experts by 98% (very feasible), material experts by 74% (feasible), from Biology teachers (81%), and responses from students by 86% (very feasible). These results indicate that the developed media is suitable for use in training high school students' scientific argumentation skills on the focus of plant tissue material.
Manajemen Nurseri Produksi Tanaman Anggrek Dendrobium sp. Secara Berkelanjutan Chusna, Noor Amalia; Nitisari, Lala; Nur Khasanah, Rita Ariyana
Jounal of Enviromental Science Sustainable Vol 2 No 2 (2021): Vol 2 No 2 (2022): Environmental Sustainability Journal
Publisher : Environmental Science Program, Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/envoist.v2i2.2063

Abstract

Nilai estetika pada tanaman hias anggrek menjadi pendorong terjadinya usaha melakukan konservasi dengan melakukan kegiatan nurseri produksi. Potensi kepopuleran tanaman anggrek yang meningkat dari tahun ke tahun diperlukannya peningkatan kualitas tanaman. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang bersumber pada kegiatan praktek lapangan dan dilakukan analisis secara literature review. Tanaman anggrek Dendrobium sp. memiliki keunikan dalam segi bentuk, warna, ukuran, serta pertumbuhan yang cepat. Untuk menjawab kebutuhan pasar diperlukannya suatu upaya manajemen yang berkelanjutan dengan menerapkan Good Agricultural Practices (GAP) yang mampu menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh pada pertumbuhan tanaman anggrek Dendrobium sp.