Para lansia beberapa mempunyai keluhan kelemahan dan rasa nyeri. Gangguan keseimbangan merupakan penyebab utama resiko jatuh. Perlu di lakukan upaya untuk meningkatkan keseimbangan tubuh lansia salah satunya Tandem Walking Exercise. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, praktik , diskusi dan mengetahui nilai TUG-Test. Setelah melakukan edukasi, selanjutnya adalah melakukan latihan berjalan tandem kemudian menilainya dengan Time Up Go Test. Hasil dari penilaian dan observasi saat latihan berjalan tandem, sebanyak 3 lansia masuk ke kategori resiko tinggi jatuh dengan durasi berjalan tandem > 13 detik, 16 lansia masuk ke kategori resiko jatuh ringan karena berdasarkan observasi agak kurang dalam keseimbangan dan 21 lansia tidak beresiko jatuh atau mampu menyelesaikan jalan tandem < 13 detik.