Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.983
P-Index
This Author published in this journals
All Journal INTERNATIONAL JOURNAL OF NURSING AND MIDWIFERY SCIENCE (IJNMS) Ezra Science Bulletin JURNAL KEPERAWATAN
Arum Dwi Ningsih
Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto
Arts Humanities Computer Science & IT Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences Other

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
Walking Exercise as an alternative choice in lowering blood pressure in hypertensive patients: Systematic Review Arum Dwi Ningsih
INTERNATIONAL JOURNAL OF NURSING AND MIDWIFERY SCIENCE (IJNMS) Vol 4 No 3 (2020): VOLUME 4 ISSUE 3 DECEMBER 2020
Publisher : Bina Sehat Press. Departement Research and Community Engagement Bina Sehat PPNI Institute of Health Science, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29082/IJNMS/2020/Vol4/Iss3/294

Abstract

Introduction: Hypertension is a condition, where someone has a blood pressure systole ≥ 140mmHg and a blood pressure diastole ≥ 90nmmHg. Hypertension is a health condition that affects 26% of people worldwide. The World Health Organization (WHO) in the "Global NCD Target Reduce Hight Blood Pressure" explained that an increase in blood pressure caused 9.4 million deaths and a major risk factor for global death . Uncontrolled hypertension results in various kinds of complications, even death in a person. Therefore, complex management of pharmacological and non-pharmacological therapies is needed to improve various organs. Walking exercise is one of the non-pharmacological methods in controlling blood pressure. The purpose of this study is to conduct a systematic review of walking exercise on hypertension patients' blood pressure. Methods: Search for articles through a database: Pro quest, Scopus, Science Direct, and EBSCO. Published between 2010 -2020. The method used in the article search is PICOT frame work. Result: There were 13 journals that were analyzed. The review results from 13 journals show that walking exercise effective in reducing blood pressure in hypertensive patients. Conclusion: Walking exercise that is done routinely can reduce blood pressure systole and diastole in hyperetnsi patients. Walking exercise can be included as one of the independent nursing interventions through health education to control blood pressure in hypertensive patients.
SIMULASI TEKNIK PERNAPASAN YOGA PRANAYAMA DALAM PENINGKATAN KUALITAS HIDUP LANSIA Ningsih, Arum Dwi; Kusumaningrum, Umi Azizah
EZRA SCIENCE BULLETIN Vol. 2 No. 2 (2024): July-December 2024
Publisher : Kirana Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/ezrasciencebulletin.v2i2.144

Abstract

Simulasi Teknik Pernapasan Pranayama Yoga dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia di Era PANDEMI COVID-19. Kondisi menua secara fisiologis menimbulkan banyak perubahan yang progresif dan ekstensif serta berhubungan dengan meningkatnya kerentanan terhadap berbagai macam penyakit. Menua merupakan suatu proses yang bersifat homogen. Pada lansia, otot-otot pernafasan mengalami kelemahan akibat atrofi, aktivitas silia menurun, paru-paru dan bronkus kehilangan elastisitas, oksigen arteri menurun, serta kemampuan refleks batuk berkurang. Keadaan tersebut berdampak pada kualitas hidup lansia yang menjadi buruk. Salah satu teknik pernapasan yang dapat meningkatkan fungsi paru dan kualitas hidup adalah Yoga Pranayama. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk membekali lansia agar dapat menjaga kesehatan paru dan meningkatkan kualitas hidup dengan menerapkan teknik yoga pranayama. Metode yang digunakan adalah simulasi teknik Yoga Pranayama secara langsung, Pemberian Leaflet, Pengiriman video kepada lansia dan Pemberian materi tentang cara penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat sebagai upaya pemahaman prinsip New Normal Berdampingan dengan COVID 19. Pelatihan yoga untuk seluruh peserta Posyandu lansia di Posyandu Cempaka Desa Japanan Jombang yang diikuti oleh 79 peserta. Latihan pernafasan yoga pranayama dilakukan selama 4 minggu dengan durasi 10-15 menit dalam setiap sesi pelatihan. Hasil pengabdian masyarakat diketahui bahwa hasil uji hipotesis dengan uji wilcoxon diperoleh nilai P sebesar 0,001. Hal ini membuktikan bahwa teknik pernafasan yoga pranayama dapat meningkatkan kualitas hidup lansia.
IMPROVED SLEEP QUALITY AND DECREASED INSOMNIA RATES AFTER YOGA THERAPY: LITERATURE REVIEW Ningsih, Arum Dwi; Pratiwi, Rizky Meuthia
INTERNATIONAL JOURNAL OF NURSING AND MIDWIFERY SCIENCE (IJNMS) Vol 8 No 1 (2024): VOLUME 8 ISSUE 1 APRIL 2024
Publisher : Departement Research and Community Engagement Bina Sehat PPNI Institute of Health Science, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29082/IJNMS/2024/Vol8/Iss1/580

Abstract

Sleep quality is a problem that is often experienced by the elderly. In the elderly phase, humans will experience a decrease in organ function and this has an impact on meeting the needs of rest and sleep. Sleep quality in the elderly has decreased, this can be seen in sleep duration, sleep latency, and subjective aspects such as night sleep and rest. The purpose of this study was to conduct an analysis of Yoga Therapy on Sleep Quality Improvement and Insomnia in the Elderly. The literature study in this article is a literature review. The effect of the effectiveness of Yoga therapy on improving sleep quality and insomnia in the elderly will be reviewed, including how to sample and the variables measured. Database search and article screening are carried out independently by reviewers by following the requirements in meeting inclusion criteria. Based on the results of the Review of 16 research journals, 16 journals have quasy experiment, Pre-experimental studies and randomized control and trial research methods. A total of 16 journals show that Yoga Intervention can improve the quality of sleep in the elderly and help reduce insomnia symptoms in the elderly.
Pengaruh Metode Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Dokumentasi Keperawatan Arum Dwi Ningsih; Ana Zakiyah; Arief Andriyanto
Jurnal Keperawatan Vol 20 No 4 (2022): Edisi Khusus Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v20i4.1080

Abstract

Mata kuliah Dokumentasi proses keperawatan harus dipahami oleh mahasiswa keperawatan. Hasil evaluasi persepsi mahasiswa terhadap proses pembelajaran yaitu mahasiswa kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan, mahasiswa belum mendapatkan gambaran analisis kasus sesuai kondisi pasien di layanan kesehatan. Sehingga diperlukan metode pembelajaran yang sesuai kebutuhan mahasiswa. Salah satu model pembelajaran yang tepat untuk mata kuliah dokumentasi keperawatan adalah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) atau pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar mata kuliah dokumentasi keperawatan. Metode penelitian yang digunakan adalah quasy experimental design dengan pendekatan control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi S1 Keperawatan Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling. Jumlah sample dalam penelitian ini yaitu 92 responden yang terbagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok eksperimen (n=46) dan kelompok kontrol (n=46). Hasil penelitian akan dilakuan uji analisa komparatif Numerik tidak berpasangan. Uji yang digunakan adalah Uji T dengan syarat sebaran distribusi data penilitian normal dan Uji Mann-Whitney jika data sebaran data berdistribusi tidak normal. Adapun kesimpulan dari hasil uji hipotesis yaitu p<0,005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p value 0,000 (p<0,005). Rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol yaitu sbesar 85,5. Selisih nilai median antara kedua kelompok adalah 5. Hal ini membuktikan bahwa secara statistic dan secara klinis metode Problem Based Learning (PBL) berpengaruh hasil belajar mata kuliah dokumentasi keperawatan.
Co-Authors Ana Zakiyah Arief Andriyanto Kusumaningrum, Umi Azizah Pratiwi, Rizky Meuthia