Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Communication Network Analysis At The Mandailing Jaya Coffee Cooperative In Ulu Pungkut District, Mandailing Natal Regency, North Sumatra Province Suhati, Rizka; Wahyuni, Sri; Basyar, Basril
JHSS (JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES) Vol 9, No 2 (2025): Journal of Humanities and Social Studies
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jhss.v9i2.12613

Abstract

Communication problems often occur in organizational groups. This is the case with the Mandailing Jaya Coffee Cooperative, which has experienced communication issues within the organization. These problems have resulted in the accumulation of members’ production and harvest yields in the cooperative’s warehouse. The situation is due to the lack of interaction between cooperative members and the management during member meetings for disseminating information about proper coffee harvesting methods and good coffee harvest criteria. Therefore, this study aims to analyze the communication network of the Mandailing Jaya Coffee Cooperative in Ulu Pungkut District, Mandailing Natal Regency. The method used in this research is a descriptive quantitative method, employing snowball sampling with 118 respondents from four farmer groups affiliated with the cooperative. Data were collected through direct interviews and analyzed using communication network analysis with the Ucinet-Draw application. The results show that the communication network structure of the Mandailing Jaya Coffee Cooperative follows an all-channel structure characterized as a radial personal network. Network centrality identifies the roles of actors in the network, namely the gatekeeper (the cooperative chairman) actor SL, the opinion leader (a cooperative member) actor ISM, and the bridge (a cooperative manager) actor IK within the communication network of the Mandailing Jaya Coffee Cooperative.
Pola Perencanaan Penyuluhan Peternakan Berbasis Jaringan Untuk Mendukung Kemandirian Pangan Nagari di Sumatera Barat Basyar, Basril; Madarisa, Fuad; Tanjung, Hery Bachrizal
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 OKTOBER 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i2.4821

Abstract

ABSTRAK: Pemerintah Provinsi Sumatera Barat membuat kebijakan dalam bentuk program Nagari/Desa Mandiri Pangan untuk mewujudkan kemandirian pangan. Melalui program tersebut, nagari penerima manfaat program mendapatkan bantuan sesuai dengan kebutuhan nagari.  Hasil evaluasi, Program Nagari Mandiri Pangan belum mampu mencapai tujuannya secara maksimal.Berdasarkan permasalahan tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah teridentifikasinya Pola Perencanaan Penyuluhan Peterenakan Berbasis Jariangan Peternak untuk Mendukung Kemadirian Pangan Hewani Nagari di Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode mixed methods research melalui model Exploratory Sequantial Design.  Jenis penelitian ini yaitu studi kasus. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 20 orang dan ditambah dengan 10 orang informan. Data penelitian dikupulkan dengan menggunakan teknik wawancara, kuesioner, observasi dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini adala di 3 nagari dan 1 kelurahan yang tersebar di 4 kabupaten di Provinsi Sumatera Barat. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif melalui alat analisis sintesis. Hasil dari penelitian ini menemukan pola perencanaan penyuluhan peternakan yang disusun oleh penyuluh yaitu menggunakan pendekatan partisipatif. Pendekatan partisipatif ini dapat terlaksana dikarenakan adanya kekuatan jaringan antar pelaku disektor peternakan. Sehingga partisipasi mereka dapat menjadi kekuatan dalam menyusun perencanaan penyuluha peternakan dalam rangka membantu pencapaian ketahanan pangan nagari.Kata Kunci: penyuluh, perencanaan partisipatif, partisipasi, pembangunan.