Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dampak Kelebihan Jam Kerja Pada Personil PKP-PK Bandar Udara Internasional Juanda Krisna Adiguna, Nicomedes; Ramadhan, Ryan; Sadiq Arjuna, Imam; Mohammad Fadillah, Ilham; Rini; Hendra, Oke
Airman: Jurnal Teknik dan Keselamatan Transportasi Vol 4 No 2 (2021): Airman: Jurnal Teknik dan Keselamatan Transportasi
Publisher : Politeknik Penerbangan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46509/ajtk.v4i2.197

Abstract

This study aims to determine the impact that can be caused by excessive working hours. The method used in conducting this research is qualitative. The data is obtained by going directly to the field and participating directly in all activities (participant observation). Furthermore, this data is adjusted to the existing regulations, namely the Manpower Law No. 13 of 2003. Then it was found that there were excess working hours charged to ARFF (Airport Rescue and Fire Fighting) personnel which could trigger dangerous events in the future. After this research was conducted, a solution was obtained to provide KJK (Excess Working Hours) by existing regulations, changing shift schedules, and adding entertainment or sports facilities.
Pelatihan First Aid bagi Personel TNI AU Di Pangkalan Udara Atang Sendjaja Supri, Supri; Kurniawan, Wahyu; Kalbuana, Nawang; Abdusshomad, Alwazir; Wahyudono, Wahyudono; Saputra, Surya Tri; Hendra, Oke
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru Vol 5 No 02 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru
Publisher : Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54147/jpkm.v5i02.1250

Abstract

Pelatihan Pertolongan Pertama (First Aid) bagi personel TNI AU di Pangkalan Udara Atang Sendjaja merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan personel dalam menangani situasi darurat medis. Meskipun personel telah memiliki dasar pengetahuan tentang keselamatan, pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis dalam Pertolongan Pertama. Pelatihan ini mencakup prinsip dasar pertolongan pertama, pengelolaan luka dan pendarahan, serta resusitasi jantung paru (RJP). Metode pelatihan melibatkan ceramah, diskusi, dan simulasi praktis, yang diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi berbagai situasi darurat. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta, yang tercermin dari perbandingan nilai pre-test dan post-test. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kapasitas personel TNI AU dalam menjaga keselamatan di lingkungan kerja. Pentingnya pelatihan ini terletak pada peran personel dalam memberikan pertolongan pertama yang efektif sebelum bantuan medis tiba secara signifikan dapat mengurangi risiko dan mempercepat pemulihan korban.