Latar Belakang : Air Susu Ibu (ASI) eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama enam bulan, tanpa menambahkan atau mengganti dengan makanan atau minuman lain. Berdasarkan data dari Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017 menunjukkan bahwa bayi yang mendapatkan ASI eksklusif di Kepulauan Riau sebesar 29,3% dan selebihnya tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan ibu menyusui dalam pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Batu Aji Kota Batam tahun 2018. Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple Random Sampling. Besar sampel yaitu 80 ibu menyusu yang memberikan ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Batu Aji Kota Batam tahun 2018. Alat pengumpulan data dengan kuesioner dan teknik analisis data regresi logistik. Hasil : Hasil penelitian ini adalah hubungan positif dan secara statistik signifikan antara pendidikan ibu dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif. (OR = 6.17; CI 95% 1.07 hingga 35.51; p = 0.042). pengetahuan dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif (OR =7.15; CI 95% 1.08 hingga 47.28; p = 0.041), media informasi dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif (OR = 5.18; CI 95% 1.44 hingga 18.61; p = 0.012). Namun tidak terdapat hubungan antara ibu bekerja dengan pemberian ASI eksklusif (OR= 1.05; CI 95% 0.25 hingga 4.39; p = 0.949). Kesimpulan : Faktor yang mempengaruhi keberhasilan ibu menyusui dalam pemberian ASI eksklusif adalah pendidikan ibu, pengetahuan, media informasi sedangkan pekerjaan ibu bukan merupakan faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Pekerjaan bukan hambatan bagi ibu untuk tetap memberikan ASI eksklusif kepada bayinya.