Pengembangan Bahan Ajar Tematik Terpadu Berbasis Value Clarification Technique (VCT) Example di Kelas V SD. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Padang, dilakukan di SDN 33 Sawahan karena pada sekolah tersebut buku sumber pembelajaran masih tergolong sedikit. Guru belum pernah menggunakan model VCT Example dalam melakukan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas dan praktikalitas bahan ajar yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah R&D (Research and Development), dengan menggunakan model pengembangan 4-D. Yang terdiri dari tahap pendefenisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), penyebaran (disseminate). Subjek dari penelitian ini yaitu 3 orang ahli dan 1 guru kelas V serta 22 peserta didik kelas V SDN 33 Sawahan. angket yang digunakan antara lain lembar validasi ahli, angket respon guru dan peserta didik. Tahap peneyebaran dilakukan setelah dilakukannya uji coba di SDN 33 Sawahan. Tahap penyebaran ini juga menggunakan angket praktikalitas dengan respon 1 guru kelas V dan respon 27 peserta didik kelas V. Hasil penelitian bahan ajar yang dikembangkan menunjukkan: (1) Bahan Ajar Tematik Terpadu Berbasis Value Clarification Technique (VCT) Example di Kelas V SD dinyatakan sangat valid dengan nilai rata rata ahli bahan ajar 88% , ahli materi 88% dan ahli bahasa 93% (2) respon siswa dan guru terhadap Bahan Ajar Tematik Terpadu Berbasis Value Clarification Technique (VCT) Example di Kelas V SD memperoleh kategori praktis dengan nilai rata rata dari respon siswa 85,22 % dan respon guru 95%. (3) penyebaran yang dilakukan memperoleh hasil respon peserta didik dan guru terhadap Bahan Ajar Tematik Terpadu Berbasis Value Clarification Technique (VCT) Example di Kelas V SD memperoleh kategori praktis dengan nilai rata rata respon siswa 83,70% dan respon guru 95%.