Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERILAKU GAYA HIDUP GENERASI MUDA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN febi, febi; Susilo, Joko Hadi; Wuryaningsih; Kholilurrohman, M.
Jurnal Investasi Islam Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Investasi Islam
Publisher : FEBI IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/jurnal investasi islam.v4i1.1254

Abstract

This study aims to examine the infl uence of the lifestyle of the younger generation and the quality of service provided by the coffee shop on the decision of the young generation to visit (buy) products at a coffee shop. The research method used was a survey method. The sampling technique used was porposive sampling, while the number of samples used in this study was 85. The results of this study indicate that the lifestyle of the younger generation and the quality of coffee shop services have a signifi cant effect on purchasing decisions for young generation products in coffee shops. In addition, this study also has empirical and practical implications, that the lifestyle of consumers (young generation) and service quality are important factors to be considered by both coffee shop entrepreneurs and researchers.
Penggunaan Teknik Merangkai Bidang Berwarna Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Kemampuan Menggambar Kubisme Pada Siswa Kelas IX H SMP Negeri 3 Nganjuk Wuryaningsih
Dharma Pendidikan Vol 14 No 1 (2019): Dharma Pendidikan
Publisher : STKIP PGRI Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69866/dp.v14i1.93

Abstract

Dalam salah satu materi Seni Rupa terdapat materi tentang kubisme. Visual Kubisme menunjukkan berbagai sudut pandang dalam bidang dua dimensi. Objek yang tadinya sederhana dan berkesan dua dimensi, dipecah-pecah menjadi berbagai sudut pandang dan digabung kembali menjadi terlihat kedalamannya, sudut lain serta organ-organ atau komponen-komponennya. Di tingkat SMP siswa tidak diminta untuk bisa menggambar kubisme dengan sempurna melainkan hanya sebatas mengetahui dan mampu menggambar sesuai ciri-ciri kubisme dan pada akhirnya bisa mengerti tentang arti sudut pandang dalam penerapannya ke kehidupan nyata. Salah satu teknik yang diharapkan bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan menggambar kubisme adalah dengan merangkai bidang berwarna. Metode penelitian yang digunakan adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Penelitian dilakukan dalam dua siklus, diawali dengan menyusun rencana dan jadwal kegiatan, merancang instrumen penelitian dan merancang langkah-langkah pembelajaran yang akan diterapkan selama penelitian berlangsung, kemudian dilakukan pelaksanaan tindakan, diteruskan dengan analisis dan refleksi untuk menentukan tindakan pada siklus berikutnya. Hasil yang didapatkan dari penelitian adalah terjadinya peningkatan aktivitas belajar untuk setiap aspek pengamatan. Aspek eksplorasi ide mengalami peningkatan sebesar 15,6% dari 60,2% menjadi 75,8%. Aspek kombinasi bentuk mengalami peningkatan paling besar yaitu 18,8% dari 62,5% menjadi 81,3%. Aspek kerapian bentuk mengalami peningkatan sebesar 14,9% dari 61,7% menjadi 76,6%. Aspek kemandirian mengalami peningkatan sebesar 11,70% dari 70,3% menjadi 82,0%. Dan aspek ketepatan waktu mengalami peningkatan sebesar 4,7% dari 80,5 % menjadi 85,2 %. Secara keseluruhan rata-rata persentase aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 13,2% dari 67,0 % pada siklus 1menjadi 80,2 % pada siklus 2. Kemampuan menggambar kubisme untuk setiap aspek mengalami peningkatan. Peningkatan terbesar pada aspek keindahan kombinasi bentuk yaitu meningkat sebanyak 13,3% dari 71,1% menjadi 84,4%. Pada aspek jumlah bentuk yang dihasilkan mengalami peningkatan sebesar 3,9% dari 80,5% menjadi 84,4%. Aspek kaidah bentuk kubisme mengalami peningkatan sebesar 4,7% dari 66,4% menjadi 71,1%. Aspek keberagaman teknik mengalami peningkatan sebesar 11,7% dari 68,8% menjadi 80,5%. Secara keseluruhan rata-rata persentase kemampuan menggambar kubisme mengalami peningkatan sebesar 8,4% dari 71,7% pada siklus 1 menjadi 80,1 %pada siklus 2. Dari hasil peneltian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik merangkai bidang berwarna telah meningkatkan aktivitas belajar dan kemampuan menggambar kubisme siswa kelas IX H SMP Negeri 3 Nganjuk.
Pengaruh Sikap, Religiusitas, Gender, Personal Cost dan Reward Terhadap Niat Whistleblowing Rizal, Ardika; Wuryaningsih
Permana : Jurnal Perpajakan, Manajemen, dan Akuntansi Vol. 16 No. 2 (2024): Special Issue
Publisher : Faculty of Economics and Business, University of Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/permana.v16i2.713

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh sikap, religiusitas, gender, personal cost, dan penghargaan (reward) terhadap niat mahasiswa akuntansi dalam melakukan whistleblowing. Metode penelitian yang digunakan adalah survei daring dengan melibatkan 150 mahasiswa sebagai sampel. Pendekatan kuantitatif digunakan dan dianalisis dengan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap dan penghargaan terbukti berpengaruh signifikan terhadap niat whistleblowing. Sementara, religiusitas dan gender dan personal cost tidak menunjukkan pengaruh terhadap niat whistleblowing. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi niat mahasiswa akuntansi dalam melakukan whistleblowing. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan teori whistleblowing dan praktik akuntansi.
DETERMINAN PENGUNGKAPAN TAX AVOIDANCE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR PERINDUSTRIAN MAKANAN DAN MINUMAN TAHUN 2020-2023 Pratama, Andri; Wuryaningsih
Jurnal Akunida Vol. 11 No. 1 (2025): June
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jakd.v11i1.19191

Abstract

Pajak memiliki fungsi penting dalam pembiayaan dan pengembangan berbagai sektor di negara ini. Target penerimaan pajak memiliki berbagai kendala, dengan penghindaran pajak menjadi isu yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki korelasi antara faktor-faktor seperti profitabilitas, ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan, leverage, intensitas modal, dan manajemen laba terhadap penghindaran pajak dalam perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI dari tahun 2020 hingga 2023. Dengan menggunakan metodologi kuantitatif deskriptif, penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran terstruktur tentang topik yang sedang dibahas. Teknik pengambilan sampel purposive digunakan untuk memilih 28 perusahaan. Untuk analisis data, teknik analisis regresi termoderasi (MRA) diimplementasikan menggunakan perangkat lunak E-Views, dengan model efek tetap (FEM) sebagai metode pengujian yang dipilih. Temuan dari uji hipotesis menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dan intensitas modal memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap penghindaran pajak. Sementara itu, pengujian terhadap sales growth dan manajemen laba tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap praktik penghindaran pajak. Penelitian ini memberikan kontribusi baru dalam literatur penghindaran pajak dengan menggabungkan enam variabel keuangan dalam satu model analisis, suatu temuan yang berbeda dari penelitian sebelumnya
ANALISIS PENGGUNAAN BINANCE DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Andika Fanani; Wuryaningsih
JURNAL RISET AKUNTANSI JAMBI Vol. 8 No. 1 (2025): JURNAL RISET AKUNTANSI JAMBI
Publisher : LPPM Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Crypto investment in Indonesia has experienced significant acceleration in recent times. Binance, as one of the leading crypto exchanges globally, is now the main option for many investors thanks to its comprehensive services. This research utilizes the Technology Acceptance Model (TAM) framework to examine how user attitudes influence the intention to use the Binance application, while also examining the role of perceived usefulness, ease of access, and risk on these attitudes. Data was collected through a survey of 132 Binance users in Indonesia, then analyzed quantitatively using the Partial Least Squares (PLS) method in Structural Equation Modeling (SEM). The research findings show a positive and significant relationship between user attitudes and perceived usefulness. Meanwhile, perceived risk and ease of use do not have a significant effect on attitudes. In addition, the mental orientation of users has a strong influence on the desire to use Binance constructively. These findings indicate that, in the context of digital asset platforms such as Binance, perceived usefulness is a key factor in shaping positive user attitudes. This research contributes theoretically to the development of technology adoption models and offers practical insights for crypto service providers and regulators in formulating strategies to enhance user adoption
PERILAKU GAYA HIDUP GENERASI MUDA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN febi, febi; Susilo, Joko Hadi; Wuryaningsih; Kholilurrohman, M.
Jurnal Investasi Islam Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Investasi Islam
Publisher : FEBI IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/jurnal investasi islam.v4i1.1254

Abstract

This study aims to examine the infl uence of the lifestyle of the younger generation and the quality of service provided by the coffee shop on the decision of the young generation to visit (buy) products at a coffee shop. The research method used was a survey method. The sampling technique used was porposive sampling, while the number of samples used in this study was 85. The results of this study indicate that the lifestyle of the younger generation and the quality of coffee shop services have a signifi cant effect on purchasing decisions for young generation products in coffee shops. In addition, this study also has empirical and practical implications, that the lifestyle of consumers (young generation) and service quality are important factors to be considered by both coffee shop entrepreneurs and researchers.
KESIAPAN GURU SENI BUDAYA DALAM PELATIHAN ONLINE DI ERA INDUSTRI 4.0. Wuryaningsih
Jurnal Pendidikan Seni dan Industri Kreatif Vol. 1 No. 1 (2020): SENDIKRAF Jurnal Pendidikan Seni dan Industri Kreatif
Publisher : BBPPMPV Seni dan Budaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70571/psik.v1i1.78

Abstract

Industrial era 4.0. implies major changes in all aspects of life, especially in the field of education. Although web-based learning has been a major issue since the early of 21st century, digital skills are still emerging as a constraint. The global pandemic has abruptly pushed online training as an answer to sustainability within education. This study explores the readiness of teachers in online training in the new adaptation era. The research subjects were 187 art and culture teachers of junior, senior, and vocational high schools attended online training conducted by BBPPMPV Seni dan Budaya. The result of the study demonstrates significant achievement of teachers’ scores in the test. However, some conditions were recognized as teachers’ limitation during the online training, namely the access to the internet, the availability of tools and materials of skills practice, and their mastery of Google Classroom as learning management system. Teachers’ self-motivated action to join the online training and the increase of their post-test scores reveal their readiness for attending the online training. On the other hand, online training is not just an issue to learn something by the means of internet, but it is also critical to reflect on how to bring classroom experiences into the online platform by utilizing LMS features which support learning process itself