<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara literasi keuangan dan perencanaan keuangan terhadap risiko penipuan keuangan di kalangan Generasi Z di Kabupaten Bekasi. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan skala Likert yang digunakan untuk mengukur literasi keuangan, perencanaan keuangan, dan risiko penipuan keuangan. Menggunakan metode kuantitatif dengan hasil uji korelasi pearson menunjukkan hubungan signifikan antara ketiga variabel tersebut. Literasi keuangan memiliki korelasi positif yang signifikan sebesar 0,537 (p < 0,01) terhadap risiko penipuan keuangan, yang mengindikasikan bahwa tingkat literasi keuangan yang lebih baik dapat mengurangi kerentanannya terhadap penipuan. Demikian juga, perencanaan keuangan menunjukkan korelasi positif yang signifikan sebesar 0,536 (p < 0,01), yang menunjukkan pentingnya perencanaan keuangan dalam mengelola risiko penipuan. Temuan ini mendukung hasil penelitian sebelumnya dan membuktikan bahwa literasi keuangan dan perencanaan keuangan secara signifikan dapat mengurangi risiko penipuan keuangan. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk memperluas sampel, menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif, serta mempertimbangkan faktor-faktor psikologis dan sosial yang dapat memengaruhi kerentanan terhadap penipuan keuangan. Selain itu, penting untuk menyelenggarakan program edukasi keuangan yang berfokus pada literasi dan perencanaan keuangan guna mengurangi risiko penipuan di era digital.]]>
