Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH CURRENT RATIO, INTENSITAS MODAL DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017 - 2019 Supia, Maulida Intan; Aprilia, Sintia; Sembiring, Nurhayati; Sekali, Lia Morena Br Karo; Aruan, Deasy Arisandy

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.747 KB) | DOI: 10.31955/mea.v5i2.1090

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada pengaruh Current Ratio (CR), Intensitas Modal (IM) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017 – 2019. Penelitian ini memakai sampel sebanyak 66 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa efek Indonesia periode 2017 – 2019. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh melalui situs www.co.id. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Purpose Sampling dan menggunakan Metode teknik regresi linear berganda yang dibantu dengan SPSS 23 . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Current Ratio secara parsial berpengaruh negatif dan tidak Signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Variabel Intensitas Modal tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel Net Profit Margin secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan secara simultan variabel Current Ratio, Intensitas modal dan Net Profit Marginsignifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017 – 2019. Koefisien Determinasi yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah sebesar 0,028 atau 2,8% variabel Current Ratio, intensitas Modal dan Net profit Margin yang mempengaruhi variabel Nilai Perusahaan , sedangkan sisanya 97,2% dipengaruhi oleh variabel lain.
ANALISIS KANDUNGAN ZAT BESI DAN DAYA TERIMA ALMOND CRISPY DENGAN VARIASI SUBSTITUSI TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) Oktafiani, Lirista Dyah Ayu; Aprilia, Sintia
Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman Vol 7 No 2 (2023): JURNAL GIZI DAN PANGAN SOEDIRMAN
Publisher : Program Studi Ilmu Gizi, Jurusan Kesmas Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jgipas.2023.7.2.9009

Abstract

The female body condition is declared anemic if the hemoglobin level is ˂12 mg/dL. Moringa leaf flour contains iron 28.2 mg/100 g so that it can be an alternative to overcome anemia of adolescent girls in substituting almond crispy. The purpose of this study was to analyze the iron content and acceptability of almond crispy with variations in moringa flour substitution of 0% (control), 5%, 10%, and 15%. This research design was quasi experimental and involved 30 adolescent girls as panelists. Iron content was analyzed using Kruskal Wallis and Mann Whitney tests and acceptability test using Friedman and Wilcoxon Sign Rank Test. The results of the analysis showed that there was a significant relationship between variables with more substitution of moringa flour, the iron content increased. The results of the analysis of the acceptability of moringa-substituted almond crispy on color, aroma, taste, and texture were most liked by 5% moringa flour substitution. Consumption of 12 pieces of almond crispy with 5% moringa flour substitution can fulfills 30.6% of the 2019 RDA of iron requirement for 1-time snacks in adolescent girls. Almond crispy meets the requirements in the aspects of odor, color, and taste according to SNI Biscuits 2973:2018.
PELAKSANAAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI 2 PASAMAN BARAT Septiana, Yulda Dina; Sar'an; Aprilia, Sintia
Jurnal Al-Karim : Jurnal Pendidikan, Psikologi dan Studi Islam Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Al Karim Edisi September 2024
Publisher : STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran pendidikan agama Islam selama ini cendrung berpusat pada guru, dimana guru menstransfer ilmu pengetahuan yang dimiliki ke pikiran siswa dan siswa menerimanya dengan pasif. Hal ini juga terjadi di SMA Negeri 2 Pasaman Barat, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal sehingga hasil belajar mereka rendah. Hal ini disebabkan siswa kurang diberi kesempatan untuk berpikir dan mengungkaan ide-ide serta menulis dengan bahasa yang benar. . Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan model think talk write (ttw) dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 2 Pasaman Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Adapun tujuan PTK adalah untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi didalam kelas yang dialami langsung oleh guru dan siswa yang sedang belajar, meningkatkan profesionalisme guru, dan menumbuhkan budaya akademik di kalangan para guru yang bersifat akademis yang tertuang dalam nilai ulangan harian (formatif) dan ulangan semester (sumatif). Ulangan akhir semester (sumatif) maupun yang bersifat non akademis seperti motivasi, perhatian, aktivitas, minat dan lain sebagainya. karena seluruh program dilakukan dimulai dari perencanaan yang baik, proses yang sesuai dengan tujuan yang disusun serta evaluasi yang berkelanjutan. Terkait dengan pelaksanan model think talk write (ttw) dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 2 Pasaman Barat temuan ini membuktikan dan menjelaskan tentang dalam pelaksanan model think talk write sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan yang diharapkan oleh pihak sekolah sekolah, guru dan siswa. Temuan ini mnjelaskan bahwa dengan terlaksananya model think talk write ini, karena nilai yang dihasilkan siswa dari ujian formatif dan sumatif sudah terdapat meningkatnya nilai dan hasil belajar siswa, sebelumnya siswa kurang minat terhadap mata pelajaran pendidikan agama Islam, alhamdulilah sekarang sudah menigkat dan berminat sekali dalam menerima mata pelajaran pendidikan agama Islam. Sedangkan siswa pun sudah mulai percaya diri terhadap dirinya sendiri, dan guru sudah melaksanakan model think talk write ini dengan baik pada saat proses belajar mengajar berlangsung di dalam kelas.