Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kontribusi Orang Tua Dalam Pendampingan Belajar Siswa Selama Masa Pandemi Nugroho, Agung; Hawanti, Santhy; Pamungkas, Bayu Tri
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.969

Abstract

Proses pembelajaran selama pandemi yang dilaksanakan secara online menuntut peran lebih orang tua dalam proses belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi serta kendala orang tua dalam mendampingi siswa selama pembelaaran yang dilakukan secara daring di SD Negeri Bulupayung 03, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan subjek penelitian adalah 12 orang tua kelas 1 hingga kelas 6. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dicek uji validitas dan dianalisis dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Setelah dianalisis diperoleh hasil penelitian, 1) Bentuk kontribusi orang tua selama proses pembelajaran meliputi: mendampingi (75%), menjadi fasilitator (75%), menjadi motivator (100%) dan menjadi director atau pengarah (100%). Kendala orang tua dalam pembelajaran daring di SD Negeri Bulupayung 03 yaitu waktu dan biaya serta sinyal dan terbatasnya pemahaman materi oleh orang tua
Kontribusi Orang Tua Dalam Pendampingan Belajar Siswa Selama Masa Pandemi Nugroho, Agung; Hawanti, Santhy; Pamungkas, Bayu Tri
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.969

Abstract

Proses pembelajaran selama pandemi yang dilaksanakan secara online menuntut peran lebih orang tua dalam proses belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi serta kendala orang tua dalam mendampingi siswa selama pembelaaran yang dilakukan secara daring di SD Negeri Bulupayung 03, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan subjek penelitian adalah 12 orang tua kelas 1 hingga kelas 6. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dicek uji validitas dan dianalisis dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Setelah dianalisis diperoleh hasil penelitian, 1) Bentuk kontribusi orang tua selama proses pembelajaran meliputi: mendampingi (75%), menjadi fasilitator (75%), menjadi motivator (100%) dan menjadi director atau pengarah (100%). Kendala orang tua dalam pembelajaran daring di SD Negeri Bulupayung 03 yaitu waktu dan biaya serta sinyal dan terbatasnya pemahaman materi oleh orang tua
The Limitation of KPK’s Authority over BUMN Officials: Legal, Theoretical, and Institutional Implications Pamungkas, Bayu Tri; Sakinah, Zurria
Al-Risalah VOLUME 25 NO 2, NOPEMBER (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-risalah.vi.57959

Abstract

This study explores the legal and institutional consequences of limiting the authority of the Corruption Eradication Commission (KPK) in prosecuting corruption cases involving State-Owned Enterprises (BUMN), particularly after the enactment of Law No. 1 of 2025 and Law No. 19 of 2019. Using a normative juridical method that incorporates statutory analysis, conceptual frameworks, and relevant case studies, the research highlights a significant shift in the legal status of BUMN directors and commissioners. By no longer recognizing them as state administrators, the law effectively reduces the KPK's oversight capabilities and creates a potential legal vacuum. This shift poses a risk of enabling undetected corruption in strategic sectors of the economy and undermines public confidence in anti-corruption institutions. To bridge legal interpretation and institutional practice, this study draws from the theory of authority and institutional effectiveness. It emphasizes the need for clearer legal definitions and coherence in regulatory design. As a policy recommendation, the study calls for the revision of existing laws to restore the KPK’s functional oversight over BUMN officials and proposes a renewed interpretation of “state administrator” to align with anti-corruption objectives.