Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Program Modal Usaha dan Pelatihan dalam Pemberdayaan Ekonomi Mustahiq (Studi Kasus pada Baitul Mal Kabupaten Aceh Tengah) Mahadir, Mahadir
Mubeza Vol. 11 No. 2 (2021): September 2021
Publisher : IAIN Takengon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54604/mbz.v11i2.66

Abstract

Modal usaha adalah sesuatu yang digunakan untuk mendirikan atau menjalankan suatu usaha. Modal ini bisa berupa uang dan tenaga keahlian. Sudah dapat di pastikan bahwa untuk menjalankan aktivitasnya setiap masyarakat membutuhkan sejumlah dana, baik dana yang berasal dari pinjaman maupun dari modal sendiri. Dana tersebut biasanya digunakan untuk dua hal. Pertama digunakan untuk keperluan investasi, artinya, dana ini digunakan untuk membeli atau membiayai aktiva tetap dan bersifat jangka panjang yang dapat digunakan secara berulang-ulang, seperti pembelian tanah, kios untuk berjualan dan aktiva tetap lainnya. Kedua, dana di gunakan untuk membiayai modal usaha, yaitu modal yang digunakan untuk pembiayaan jangka pendek, seperti pembelian bahan baku (pembelian rempah-rempah dan sayur-sayur untuk di jual kepada masyarakat lainnya). Modal usaha yang diberikan Baitul Mal Kabupaten Aceh Tengah kepada mustahiq dalam bentuk modal usaha : Pertanian (menanam cabe, tomat dan palawija), Ternak (kambing, kerbau, sapi dan unggas), Dagang (rempah-rempah dan menjual sayur-mayur), dan Nelayan (dalam bentuk pembelian jaring ikan dan perahu). Bantuan modal ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan para mustahiq, di samping itu Baitul Mal Kabupaten Aceh Tengah selama lima tahun terakhir memberikan modal usaha secara bertahap, kepada mantan mustahiq, untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Fenomena yang terjadi di lapangan mustahiq yang sudah mengikuti pelatihan tidak bisa membuka usaha secara mandiri,dan tetap menjadi mustahiq untuk tahun berikutnya, sehingga ekonominya tidak mengalami kemajuan. mustahiq yang melaksanakan pelatihan dan di berikan modal usaha agar benar-benar untuk usaha dan serius dalam menekuni usahanya,dalam rangka meningkatkan taraf perekonomian, tidak digunakan untuk kegiatan konsumtif yang kurang manfaat agar mustahiq yang mengikuti pelatihan berhasil dan bisa mengurangi pengangguran.
Experimental Study on the effect of Cooling Media on Impact Strength in the Heat Treatment Process of Medium Carbon Steel S45C Risal, Syah; Mahadir, Mahadir; Suyuti, Muhammad Arsyad; Nur, Rusdi
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 9 No 2 (2022): October 2022
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/intek.v9i2.4188

Abstract

Steel possesses mechanical properties that can enhance the hardness and microstructure of its surface, and heat treatment is one way to achieve these properties. This study aimed to investigate the impact of different cooling media on the heat treatment process and the resulting impact strength of S45C medium carbon steel. The steel specimens were heated at various temperatures (800oC, 850oC, and 900oC) in a furnace and then cooled using three different media: water, oil, and air. The study concluded that for all three temperatures, the specimens cooled with oil had the highest impact value. Furthermore, oil and air immersion resulted in ductile fractures, while water immersion caused brittle fractures.
Analyzing the Role of Automatic Voltage Regulator towards Excited Synchronous Generators on the Sultan Hasanuddin Training Ship Hasiah, Hasiah; Mahadir, Mahadir; Risal, Syah
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 9 No 2 (2022): October 2022
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/intek.v9i2.4189

Abstract

Voltage instability in a synchronous generator can lead to system instability, affecting the quality and ability to transfer power to consumers. The worst-case scenario is load- shedding. To prevent this, the Automatic Voltage Regulator (AVR) is used to control the voltage stability of the synchronous generator. However, the AVR is often damaged, which prompted us to investigate its role in stabilizing the output voltage of the synchronous generator. This study was conducted on the Sultan Hasanuddin Training Ship owned by the Marine Science Polytechnic (PIP) Makassar using experimental research methods. Data collection techniques included observation, measurement, and documentation, and quantitative descriptive methods were used for analysis. Results indicated that the role of the AVR on the Sultan Hasanuddin Training Ship was insignificant since changes in generator load did not result in high fluctuations. The excitation current on the voltage amplifier or the output voltage of the synchronous generator remained within the working limit. This was proven by the generator's rotation speed, which ranged from 1470 to 1500 rpm, and a generator load of 36 to 38 kW.