Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PENDIDIK TEMAN SEBAYA DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI KAKI DIABETES DI PUSKESMAS BANGUNTAPAN 3 BANTUL Riza Yulina Amry
Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1 No 2 (2020): Nursing Science Journal (NSJ)
Publisher : AKPER Pemkab Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53510/nsj.v1i2.27

Abstract

Diabetic foot is a common complication experienced by people with diabetes mellitus. Knowledge of the complications of diabetic foot is necessary to perform self-care properly. Objective: to analyze the effectiveness of peer educator method health education to increase knowledge of diabetes foot complications prevention. Methods: Quasi experimental with pre-post test control group design was used in this study. Peer educator intervention was used in this study on all patients with type 2 diabetes mellitus at Banguntapan 3 Community Health Center Bantul, as many as 30 patients. Sampling using total sampling, the respondents were divided into 2 (15 interventions and 15 controls). The research instrument was a questionnaire of knowledge about the prevention of diabetic foot complications given before and after the intervention, analyzed by using paired t-test. Results: the pretest in the control group was in the moderate category (73.3%) and the intervention group (66.7%). The posttest results of the control group were in the moderate category (66.7%) and an increase in the intervention group (67.7%). Results: Bivariate analysis showed that there was an influence between the control and experimental groups on knowledge of foot care in patients with diabetes using peer method health education with a p-value of 0.006. Conclusion: the peer educator method is proven to be effective in increasing knowledge of the prevention of diabetes foot complications in diabetes mellitus patients in the Banguntapan 3 Community Health Center, Bantul.
Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Hipertensi dengan Dukungan Keluarga pada Penderita Hipertensi Usia Lanjut di Pungkuran Pleret Bantul Riza Yulina Amry
Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 15, No 1 (2020)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.669 KB) | DOI: 10.32504/sm.v15i1.212

Abstract

Background: Hypertension is a non-communicable disease that is often found in people with blood pressure more than 140/90 mmHg. Family support is very important for the elderly to control the disease. Objective: This study aimed to determine whether there was a relationship between knowledge with family support in the care of elderly sufferers with hypertension.Methods: Cross sectional is the research design chosen in this study. The population in this study are families who have elderly with hypertension, the sampling technique used total sampling with a total sample of 52 elderly families with hypertension. The method of data analysis used the Spearman Rank test with delete Microsoft Excel and IBM SPSS Statistics 20.Results: There was a relationship between the level of family knowledge about hypertension and the provision of family support in elderly hypertensive patients with a p value = 0.017. Support was divided into 3 categories, namely emotional support and appreciation with a value of p = 0.367, information support 0.003 and the last was instrumental support with a value of p = 0.783. In total the level of knowledge affects the family in providing support to the elderly with hypertension. Three types of support that have knowledge only affect family support in providing information.Conclusion: The level of knowledge about hypertension affecting families in providing support is primarily information support.Keywords: knowledge, hypertension, family support
PENGARUH TEKNIK RELEASING TERHADAP KECEMASAN PADA LANSIA Sri Setyowati; Parmadi Sigit Purnomo; Bety Agustina Rahayu; Riza Yulina Amry
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 10 No 5 (2022): Oktober 2022
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.569 KB) | DOI: 10.24843/coping.2022.v10.i05.p13

Abstract

Populasi lansia di Indonesia terus meningkat dengan cepat pada tahun 2021. Munculnya masalah di masa lansia sering dimaknai sebagai masa kemunduran, karena masa ini dianggap sebagai fase akhir dari kehidupan. Kecemasan masih menjadi masalah yang pasti dialami oleh lansia. Ada banyak cara mengatasi kecemasan, salah satunya dengan teknik releasing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik releasing terhadap kecemasan pada lansia. Jenis penelitian yang digunakan adalah pra-eksperimental dengan rancangan penelitian one group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia yang tergabung dalam Posyandu Lansia Melati, Dusun Karet, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta yaitu sebanyak 19 orang lansia. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Penelitian ini dilakukan pada September 2021. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kecemasan adalah kuesioner Zung Self Rating Anxiety Scale (ZSAS/ZSRAS). Intervensi yang diberikan untuk mengatasi kecemasan adalah teknik releasing untuk melepaskan emosi dengan mengakui emosi yang dirasa saat itu, meminta diangkat emosi saat itu, dan meminta apa yang diharapkan saat itu. Analisis data menggunakan uji analisis paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden sebelum diberikan teknik releasing menunjukkan lansia dengan kecemasan kategori ringan sebanyak 68,4%, sedangkan setelah diberikan intervensi terjadi peningkatan jumlah responden dengan kecemasan ringan sebesar 84,2%. Analisis paired t-test menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (<0,05) sehingga menunjukkan adanya pengaruh antar variabel. Teknik releasing memberikan pengaruh yang positif pada penurunan angka kecemasan pada lansia.
Pengaruh Terapi Bekam Kering Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Pleret Bantul Arita Murwani; Hadi Ashar; Riza Yulina Amry; Ani Mashunatul; Lusi Annisa; Nanik Nor Kholifah; Da'i Yaasiin Nur Buwwat
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 9 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i2.456

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi merupakan penyakit yang paling banyak diderita oleh lansia (lanjut usia), hal ini disebabkan oleh faktor fisiologis yaitu penurunan fungsi tubuh akibat proses penuaan, sehingga banyak penyakit tidak menular muncul pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh terapi bekam kering terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang mengkaji pengaruh terapi bekam kering terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi dengan menggunakan pendekatan eksperimental dengan design time series. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan jumlah 26 responden. sebelum diberikan perlakuan atau diberikan lembar observasi (pretest) untuk tekanan darah responden. Kemudian diberikan terapi bekam kering dan dilanjutkan dengan pemberian lembar observasi kedua (postest) untuk mengetahui skala atau tekanan darah responden setelah terapi bekam sebanyak 3 kali dengan selang waktu satu minggu. Hasil: Tekanan darah (sistole) lansia sebelum dilakukakan terapi bekam kering rata-rata adalah 154.85 ± 13.187 mmHg dan (diastole) 88.15 ± 1.171 mmHg. Tekanan darah (sistole) lansia setelah diberikan terapi bekam kering rata-rata adalah 129.12 ± 7.804 mmHg dan (diastole) 75.42 ± 6.488 mmHg. Ada pengaruh pada terapi bekam kering terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi dengan nilai p value = 0.000 untuk tekanan darah sistole dan 0.000 untuk tekanan darah diastole. Kesimpulan: Terapi bekam kering pada lansia dapat menurunkan tekanan darah.
Penerapan model praktek keperawatan professional (MPKP) dan perilaku cuci tangan perawat Hikmawati, Anna Nur; Muskhab Eko Riyadi; Arita Murwani; Riza Yulina Amry; Edi Nuryanto
Health Sciences and Pharmacy Journal Vol. 7 No. 3 (2023)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hspj.v7i3.188

Abstract

Rumah sakit adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat. Manajemen keperawatan sebagai suatu pelayanan profesional dimana tim keperawatan dikelola dengan pendekatan fungsi-fungsi manajemen mulai planning, organizing, aktuating dan controlling. Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Model Praktek Keperawatan Profesional (MPKP) terhadap perilaku cuci tangan perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Wonosari. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasy-eksperiment dengan pendekatan one grup pretest-posttest. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 24 kelompok intervensi. Pengumpulan data prilaku cuci tangan dengan menggunakan instrument SOP cuci tangan. Analisis data penelitian ini menggunakan Uji-Marginal Homogeneity. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh penerapan MPKP terhadap prilaku cuci tangan perawat dengan nilai signifikansi 0.000 (?<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh Penerapan MPKP terhadap Prilaku Cuci Tangan Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Wonosari.
Upaya Preventif Diabetes Mellitus Melalui Foot Self Care Pada Lansia Riza Yulina Amry; Rahayu, Bety Agustina; Fauna Andriani; Debby Yulianthi Maria; Anna Nur Hikmawati
Media Pengabdian Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): JANUARY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/wy2ebb66

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit gangguan metabolisme yang yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah akibat penurunan jumlah insulin dalam organ pancreas. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi upaya preventif diabetes mellitus melalui foot self care pada lansia. Kegiatan ini dilakukan dalam 3 tahap yaitu persiapan,pelaksanaan dan konsolidasi. Metode pelaksanaan menggunakan pengukuran, ceramah dan praktik. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juni 2023 pada minggu ke 1 di balai pertemuan warga di dusun Pungkuran, Pleret Bantul dengan jumlah peserta 24 orang. Hasil dari kegiatan ini adalah terlaksana kegiatan pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran tekanan darah, cek gula dan asam urat, pemberian materi pencegahan diabetes mellitus serta praktik foot self care dengan senam kaki diabetic. Evaluasi dari kegiatan didapatkan peserta aktif mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir, aktif dalam diskusi serta aktif mengikuti senam yang dipandu. Melihat hasil ini maka dapat disimpulkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dinyatakan berhasil dan berjalan lancar sesuai tujuan